LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Kamis, 17 September 2015

Petualangan di Pulau Pahawang, Lampung.




Tinggal di negara maritim yang terkenal dengan kekayaan dunia bawah lautnya, dan ada long weekend di bulan Agustus kemaren, adalah saat tepat untuk liburan... rasanya sayang jika kita tidak meluangkan waktu untuk berlibur dan menikmati eksotisme surga bawah laut. Salah satu destinasi yang bisa didatangi adalah Pulau Pahawang di Lampung. Kali ini petualangan menuju Sumatra, tepatnya ke Pulau Pahawang yang berada di Propinsi Lampung.





Pulau Pahawang mungkin bagi sebagian orang, nama pulau ini tidaklah setenar Kiluan, Pulau Pari dan Pulau Tidung. Pulau Pahawang atau yang lebih di kenal Pahawang Island adalah sebuah kepulauan yang berada di teluk Pesawaran bagian selatan pulau Sumatra atau tepatnya berada di selatan Provinsi Lampung.

Di sekitar Pulau Pahawang ini terbentang pulau-pulau kecil lainnya, sebut saja Pulau Balak, Pulau Kelagian, Tanjung Putus yang menyajikan keindahan pantai yang sangat memikat dan menggoda kita untuk bersantai, melepaskan semua penat dan rutinitas. Keindahan bawah laut dengan keanekaragaman biota yang menyapa kita dalam kesunyian menjadi pengalaman tak terlupakan dan selalu terkenang saat kembali kedalam kesibukan pekerjaan dan rutinitas lainnya. Snorkeling sambil menikmati keindahan berbagai terumbu karang juga menjadi agenda wajib bagi yang hendak berkunjung ke Pahawang selain berfoto narsis-ria!




Siapkan diri untuk island hopping menelusuri kepulauan di Pahawang. Dengan biaya sewa perahu Rp 500.000 – Rp 600.000 per hari tergantung keahlian anda menawar yaaa.... dengan menggunakan kapal milik nelayan lokal untuk menuju spot snorkeling favorit di Pahawang. Jika Anda tidak membawa perlengkapan snorkeling, jangan khawatir, karena Anda bisa menghubungi pihak kapal yang akan membantu menyewakan snorkel, cukup merogoh kocek Rp 50.000 Anda pun bisa ber-snorkeling sepuas hati. Ingin berjemur di pantai dengan hamparan pasir putih, hemmm... rasanya tak perlu jauh-jauh ke Miami yah. hihihi... tapi tetap jangan lupa menggunakan tabir surya kalau gak mau gosong! Trip kali ini seperti biasa, kami lakukan ala backpackers dan semua biaya selama perjalanan kami bagi bersama.





Hari Pertama.

Petualangan kali ini sebenarnya mendadak, kami ber-enam itu perempuan semua lagi iseng membicarakan trip 17 Agustusan, ada libur 3 hari... yang saat itu belum ada rencana trip. Penginapan dan perahu untuk petualangan di pulau Pahawang belum dapet, liburan singkat bermodal nekad! Kami sempat kontak pemilik perahu yang dapet dari catper blogers di google, dan pemilik kapalnya bilang penuh semua pemirsah!! tetapi kami tidak menyerah, tetap berangkat dan sambil menyiapkan 'Plan B' jika ada kegagalan pada 'Plan A' ....hahaha. Kami hanya berdoa, semoga dipermudahkan dari Sang Pengasih. Akhirnya kami berangkat Sabtu sekitar jam 6.30 pagi dari Pancoran - Jakarta dengan mobil pribadi seorang teman.

Perjalanan cukup melelahkan, Jakarta - Merak kemudian lanjut menyeberangi selat Sunda dengan kapal Ferry sekitar 2 jam lamanya perjalanan menuju pelabuhan Bakauheni, dan lanjut menuju kota Bandar Lampung dan terakhir tiba di pelabuhan/dermaga Ketapang jam 2.30 sore untuk menyebrang ke pulau Pahawang. Tiba di Ketapang, kami langsung parkir dan menanyakan pada seorang bapak yang saat itu sedang menlintasi mobil kami... dan ternyata dia menyuruh kami untuk membooking pada bapak Upik yang saat itu lagi berdiri didekat kami... Thanks God! tidak perahu saja yang kami dapat dari pak Upik, penginapan juga. Penginapan di area pelabuhan Ketapang. yaaa... di Ketapang, karna di pulau Pahawang sudah full book. Penginapan kami adalah rumah penduduk yang disewakan. Saat itu kami dapat 2 kamar dan harga Rp. 500.000/malam. Kami tetap semangat! hehehe.... Tidak mau waktu habis begitu saja.... kami langsung mengajak pak Ubit mengantarkan kami untuk snorkeling. sayang kan kalo gak kemana-mana!




Petualangan bawah air pun dimulai. Spot pertama snorkeling kami dibawa ke arah Pulau Kelagian. Setelah memakai perlengkapan, saya terjun ke laut. Bagi yang tidak bisa berenang, tak perlu khawatir, anda bisa menggunakan pelampung selama snorkeling. Mata saya langsung dimanjakan dengan pemandangan di bawah pulau ini. Batu karang beraneka bentuk dan warna yang tidak terlalu terang terhampar. Ikan-ikan berwarna warni seperti menggoda meliukkan tubuh, menyusuri tiap jengkal tempat menakjubkan tersebut. Biota-biota laut lainnya seperti teripang, bintang laut, anemon, dan banyak lagi lainnya begitu dekat.

Setelah puas snorkeling meliaht trumbu karang yang ada dan foto-foto di pulau pahawang kecil perjalanan dilanjutkan ke Pulau Kelagian Kecil, pulau kecil yang terumbu karangnya masih subur. Kemudian perjalanan dilanjutkan lagi ke pulau seberangnya. Di sini terumbu karangnya dan ikannya pun banyak, pasirnya pun putih dan bersih, setelah puas dan sudah sore akhirnya pun kami pulang.




Hari ke-dua.


Jangan sampai Anda kalah bangun pagi dari sang matahari Pahawang. Pulau Pahawang terletak di Teluk Pesawaran dengan keindahan laut yang teduh dan cenderung tenang. Di sekitar Pulau Pahawang ini terbentang pulau-pulau kecil lainnya, sebut saja Pulau Balak, Pulau Kelagian, Tanjung Putus yang menyajikan keindahan pantai yang sangat memikat dan menggoda kita untuk bersantai, melepaskan semua penat dan rutinitas. Keindahan bawah laut dengan keanekaragaman biota yang menyapa kita dalam kesunyian menjadi pengalaman tak terlupakan dan selalu terkenang saat kembali kedalam kesibukan pekerjaan dan rutinitas lainnya.

Puas bergosong-gosongan di Pulau Pahawang Kecil, namanya boleh kecil, tapi keindahan pasir putih yang membentang dan surga bawah lautnya tak perlu diragukan lagi. Tujuan selanjutnya adalah Pulau Pahawang Besar. Diperkaya dengan hard coral dan sea anemone yang melambai-lambai, keindahan Pulau Pahawang tak perlu diragukan lagi. Ikan-ikan laut lucu dan menggemaskan, sudah menunggu kami di bawah sana. Jernihnya air dan indahnya biota laut Pulau Pahawang, menggoda saya untuk berlama-lama berada di dalam air. Siapkan underwater camera... pastinya harus dibawa untuk mengabadikan momen indah ini.


Coral yang unik dengan bentuk lingkaran!


Di sini mata kami masih dimanjakan dengan keindahan karang dan ikan-ikan kecil yang malu-malu keluar masuk karang. Ah, lucunya! Secara keseluruhan menurut saya pemandangan bawah laut di sini bagus. Air yang biru jernih ditambah karang yang cukup dangkal membuat kami bisa menyaksikan keindahannya dengan lebih jelas. Tak terasa, waktu yang semakin sore akhirnya membuat kami harus berbegas untuk segera kembali ke dermaga dan bersiap pulang untuk melakukan city tour seputaran kota Bandar Lampung dan bermalam disana.

Keindahan alam memang menjadi nikmat Tuhan yang patut kita syukuri dan menjadi titipan yang wajib kita jaga dan lestarikan. Mari Sahabat... kita nikmati alam, menikmati Indonesia sambil terus mendukung pelestariannya, sambil tetap memperhatikan keselamatan perjalanan kita juga pastinya.


@Pawang Kecil

Hari ke-Tiga

Kami menikmati pagi yang santai di kota Bandar Lampung.... pergi keluar dari hotel untuk mendapatkan sarapan pagi di lapangan Saburai, banyak sekali jajanan di pinggir lapangan ini... ada bubur ayam, sate padang, lontong sayur sampe mpek-mpek juga ada! wuiiih.... nikmatnyaa, apalagi gak mahal lagi, harganya masih bersahabat lah.... hehehe. Setelah sarapan pagi kami menuju Pasar Gintung, untuk mencari oleh-oleh yaitu Pete! Tidak hanya pete tetapi juga jualan sayuran dan buah-buahan.... kalo mencari rampai juga ada, rampai itu seperti tomat cerry... rasanya asam yang khas... cocok dibuat campuran sambal. Oh iya... jangan lupa cicipin Pempek 123 atau 88 yang ngetop, enaknya di Lampung yaa?! hmm... maknyussz.




Setelah beres-beres... kami siap kembali pulang ke Jakarta. Sebelum tiba di Bakauheni, kami sempat mampir di tugu Sigar sebagai lambang 'selamat datang' di Bandar Lampung. Tak lupa kami sempat mengabadikannya dengan latar belakang pemandangan laut dan kapal-kapal Ferry yang bertebaran, lumayan buat kenang-kenangan!


We had a great time here! Such a beautiful moment to remember.
Let's have a safe and fun trip guys... 

Penginapan mewah di pulau Pahawang kecil
ikannya lagi nyamar ^_^










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...