LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Senin, 08 Januari 2018

Kastil Burg Hochosterwitz




Austria adalah negara yang kaya dengan sejarah, tempat-tempat indah, tradisi dan kegiatan yang berbeda dengan masing-masing areanya. Bersama dengan negara tetangga Swiss, Austria juga dikenal sebagai ibukota olahraga musim dingin di Eropa. Namun, Austria sama populernya dengan turis musim panas yang mengunjungi kota dan desa bersejarahnya dan mendaki pemandangan indah pegunungan Alpen.




Hari berikutnya dalam trip autumn 2017 yang lalu, kami berkesempatan mengunjungi Burg Hochosterwitz  Setelah sarapan pagi kami langsung melanjutkan perjalana menuju Kastil yang berdiri di atas puncak sebuah bukit batu karang Dolomit setinggi 172 meter diatas lembah, di dekat Sankt Georgen am Längsee, sebelah timur kota Sankt Veit an der Glan di Carinthia yang merupakan salah satu istana abad pertengahan terpenting di Austria. Untuk mencapai puncak bukit disediakan gondola dan bisa juga dengan berjalan kaki, tentu saja harga tiket masuk pun berbeda. Mengunjungi kastil ini kami membeli tiket on the spot saja.





Tidak banyak turis yang datang saat itu. Kami memilih pergi keatas dengan menggunakan gondola dan kembali dengan berjalan kaki, karena saya ingin mengambil poto sambil menikmati pemandangan alam pedesaan dan perkebunan penduduk disekitar bukit dan berjalan kaki disaat musim gugur itu sangat menyenangkan, selain pemandangan indah dihiasi daun-daun yang berwarna-warni juga cuaca yang sejuk menambah suasana indah saat menuruni bukit yang tidak terlalu tinggi itu. Ini adalah petualangan yang indah pada hari yang cerah dan sejuk.


Lift untuk naik ke atas Castle Hochosterwitz



Sedikit cemas saat lift naik keatas, dengan kemiringan yang tajam dengan ada bunyi derit dari gantungannya, untung tidak lama akhirnya sampai di pos pemberhentian. Kemudian kami jalan sedikit menanjak menuju gerbang utama kastil sampai kami menemukan pusat kastil, ada halaman lumayan besar yang dihiasi tiga pohon chestnut yang berdaun kuning dan berserakan hingga kebawahnya, ada juga sebuah restoran biergarten dan bangku-bangku dengan meja diarea halaman kastil, tempat orang beristirahat dan memesan makanan dan juga museum kecil dan kami sempat makan siang disini juga: mahal sih! 😑 untuk rasanya sih standart yaa hehehe



Menu makan siang kami berdua dengan minumannya bir 😎
Berikut poto-poto suasana di halaman utama Kastil Burg Hochosterwitz







Diatas kita menemui seorang penjaga kastil lengkap dengan kostum ala prajurit tempo dulu didepan pintu kapel, ternyata dia yang akan menemani tour kami didalam kapel dan menceritakan sejarah, tapi sayang dia hanya menggunakan bahasa Jerman yang saya tidak mengerti, untung saja ada brosur berbahasa Inggris yang bisa saya baca sejarah kastil ini.



Lukisan diding pada kastil Burg Hochosterwitz, Austria


Dengan lukisan dinding dan langit-langit (yang katanya) dilukis sejak tahun 1570 dan ada gereja disisi barat-daya kastil dengan altar tinggi yang dibangun pada tahun 1729. Hingga saat ini banyak para wisatawan yang datang berkunjung ke tempat Medieval Burg Hochosterwitz. Di dalam kastil dipamerkan sisa-sisa perperangan jaman dahulu, pakaian prajurit perang dari besi, berbagai macam alat erang seperti tombak bermata dua, panahan, dan banyak lagi. Ada satu yang paling mencolok dari pakaian besi prajurit perang: baju besi dengan ukuran jumbo, lebih besar dari yang lain seperti di dalam dongeng cerita saat masih kecil ada raksasa yang menjaga istana yaa.... Tapi sayang, seperti umumnya, museum di Austria saya tidak bisa mengambil poto, jadi saya hanya merekam keindahan kapel dalam ingatan saja, tetapi diluar kapel saya bebas mengambil poto.



Pemandangan dari atas kastil Burg Hochosterwitz











Menurut sejarahnya, Burg Hochosterwitz – dibangun oleh Khevenhüllers pada tahun 860 M setelah masa bergejolak kemudian diperluas pada tahun 1570 dalam menghadapi serangan dari Turki, kastil ini tidak pernah diambil alih oleh musuh, karena sulitnya menuju keatas kastil, dengan jalan setapak yang curam, dan sulitnya menerobos 14 gerbang menuju kastil yang banyak jebakan mematikan lawan musuh saat melewatinya dan tidak pernah ditaklukkan hingga saat sekarang akhirnya kastil tersebut tetap dikuasai oleh keluarga Khevenhüller.



salah satu gerbang dengan jebakan untuk membunuh kuda musuh yang melintasi gerbang





Setelah keluar dari kapel, saya sempat mengelilingi kastil yang dikelilingi tembok-tembok ini untuk mengambil poto pemandangan disekitar bukit ini. Pemandangan yang terhamapar sangat menyejukkan mata, saya sangat menyukainya. Jangan lupa menggunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki yaa...



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...