Air mancur Jet D'Eau |
Rasa syukur saya, karena diberi kesempatan untuk mengunjungi Kota Geneva Swiss. Kota termahal di Eropa dengan multi ras dibalut dengan hiruk pikuk para pekerja internasional menjadikan suasana yang sedikit berbeda dibanding kota-kota Eropa lainnya. Kedatangan saya di kota ini masuk musim semi, tepatnya pertengahan bulan May. Udara masih terasa sejuk dan cocok buat mutar-mutar kota Geneva melihat suasana keramaian di pusat kota.
Geneva, tidak seperti halnya Jakarta atau kota-kota besar lainnya di
dunia, tidak memiliki gedung-gedung pencakar langit yang menjulang ke
angkasa. Bangunan di Geneva didominasi bangunan semi modern yang
dipadukan dengan bangunan-bangunan tua. Perkantoran
organisasi-organisasi internasional pun tidak menampilkan kemegahan
gedung-gedung tinggi. Corak sederhana, bahkan terlihat oldiest dengan gaya arsitektur yang terlihat kaku namun sangat efektif dan efisien.
Dalam kunjungan kali ini saya dan kawan-kawan menginap di apartement seorang teman. Tidak jauh dari seberang apartement tempat kami menginap kira-kira 50 meter kita sudah sampai di Gare de Routierre yaitu terminal bus Kota Geneva yang menghubungkan Kota Geneva dengan kota-kota di sekitarnya (Bern, Interlaken, Zurich, dll), bahkan ke kota negara tetangga (Prague, Berlin, dll). Belum lagi sepanjang jalan rue des alpes tersebut terdapat banyak penjual cinderamata khas Geneva. Jelas lokasi yang sangat bagus. Kelemahannya adalah butuh waktu sekitar 10-15 menit berjalan kaki dari stasiun kereta dan halte bus Gare du Cornavin.
Dari tempat kami menginap hanya jalan sebentar untuk melihat keindahan danau Lacman yang merupakan sebagai danau terbesar dan alami (bukan buatan manusia). Danau Lacman di Swiss tidak ada ada tandingannya dibandingkan semua danau di Eropa. Saking besar dan luasnya danau ini, 60% danau ini berada di Swiss, dan sisanya 40% berada di prancis. Danau ini menjadi destinasi yang banyak dikunjungi. Bukan itu saja, danau ini juga dihiasi air mancur yang digadang-gadangkan sebagai terbesar di dunia.
Kita bisa mengunjungi lokasi wisata di kota ini, antara lain danau Lacman, air mancur Jet D'Eau yang disebut sebagai air mancur tertinggi di dunia, museum, Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan bangunan kota tua. Selebihnya hanyalah serupa
dengan kota-kota Eropa pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar