LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Jumat, 04 Juni 2010

St. Peter's Basilica, Vatican.


Interior Basilica St Peter

Vatican City adalah pusat dari tahta Paus, pemimpin agama Katolik Roma. Negara kota ini terletak di dalam kota Roma dengan luas 44 hektar saja. Vatican City memiliki kedaulatan sendiri dimana Paus memegang kekuasaan tertinggi. Pusat agama Katolik ini juga menjadi tujuan ziarah dan wisata dari jutaan turis tiap tahun. Karena akses kendaraan yang terbatas menuju Vatican City, saya memutuskan untuk berjalan kaki. Tidak sulit menemukan Vatican City. Walaupun cuaca panas, tapi berjalan di sekitaran Roma tidak bakalan bikin bosan. Pemandangan gedung-gedung berarsitektur Renaissance dan Baroque membuat betah mata.

Pertama kita melalui St Peter’s Square adalah alun-alun yang terhampar di hadapan Basilica St Peter. Merupakan sebuah halaman depan dalam dua bagian, termasuk halaman yang dikelilingi oleh tiang-tiang tinggi. Ruang pertama adalah Oval dan kedua adalah Trapesium. Fasad basilika, dengan kolom rangka raksasa, membentang di ujung alun-alun serta di sisi kanan dan kiri berdiri dua patung para rasul  yaitu Santo Petrus dan Santo Paulus setinggi 5,55 (18,2 ft) patung itu telah berumur 1 abad di Roma. Alun-alun yang luas ini merupakan tempat para umat berkumpul untuk beribadah, nampak para turis mengantri panjang untuk masuk ke Basilica St Peter, burung-burung beristirahat sambil minum dari air mancur dan lain-lainnya. Alun-alun yang dikelilingi pilar dan patung para santo ini luas dan megah. Saya merasa sangat kecil ketika berada disana. Antrian panjang menuju Basilica St Peter tidak membuat saya malas mengantri. Maklum, sudah kepalang tanggung, masa sudah di depan mata gak jadi masuk karena antrian. Setelah mengantri sekitar 15 menit saya pun berhasil memasuki gereja termegah di dunia ini.





Basilika Santo Petrus adalah gereja dalam gaya Renaisans terletak di Roma barat Sungai Tiber dan dekat Bukit Janiculum dan Makam Hadrian. Kubah utamanya mendominasi langit Roma. Didepan Basilika terdapat Lapangan Santo Petrus

O iya, pengamanan Basilica St Peter sangat ketat. Pengunjung diwajibkan berpakaian sopan mengingat tempat ini adalah tempat ibadah. Jika tidak berpakaian pantas, pengunjung tidak diperkenankan masuk. Ketika saya di sana ada beberapa turis perempuan yang diminta memakai jaket untuk menutupi pundaknya yang terbuka. Tas pengunjung pun diperiksa dengan mesin x-ray untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Proses pemeriksaan tidak berlangsung lama, saya pun segera bisa masuk ke Basilica St Peter

Gereja Katolik terbesar di dunia ini memberikan kesan yang luar biasa bagi saya. Belum pernah saya memasuki bangunan gereja yang membuat saya merasa sangat kerdil. Bangunan gereja ini indah, luas, dan terkesan agung. Hampir tiap sisi gereja dihiasi oleh karya seni berkualitas tinggi. Patung St Andrew, patung St Peter yang jari jempol kakinya mengkilat karena sering dicium pengunjung, Kanopi Altar karya Bernini, Patung Pieta (Bunda Maria memangku mayat Tuhan Yesus) karya Michaelangelo adalah beberapa karya agung yang menghiasi gereja ini. Selain patung patung tersebut terdapat juga Makam Paus Yohanes Paulus II dan tubuh Yohanes XXIII. Interior gereja benar-benar membuat saya takjub karena lapisan emas di sana-sini. Belum lagi lukisan langit-langitnya yang luar biasa, membuat saya ingin berada di dalamnya berjam-jam.


Tiang altar Baldacchino Bernini.


Basilika Santo Petrus Paus di Vatikan, dikenal di Italia sebagai Basilika Papale San Pietro in Vaticano dan umumnya dikenal sebagai Basilika Santo Petrus, adalah sebuah gereja Renaisans yang terletak di dalam Kota Vatikan. Basilika Santo Petrus merupakan terbesar gereja Kristen di dunia. Namun bukan sebagai gereja ibu dari Gereja Katolik Roma maupun katedral Uskup Roma, Santo Petrus dianggap sebagai salah satu situs Katolik tersuci. St. Peters Basilica digambarkan sebagai "pemegang posisi yang unik di dunia Kristen" dan sebagai " yang terbesar dari semua gereja-gereja Kristen."

Basilica ini dibangun diatas makam Rasul Petrus dan tempat penyalibannya. Nyatanya, ada 91 paus dan beberapa bangsawan yang dikuburkan di gereja ini. Sebagian besar bertempat di ruang bawah tanah gereja (crypt). Selain mengunjungi Crypt, pengunjung juga dapat naik ke dome (kubah gereja)  untuk menikmati pemandangan kota Roma. Dome Basilica St Peter adalah bangunan tertinggi di Roma, dari atas gereja ini kita dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan. Sayangnya karena waktu yang terbatas, saya tidak bisa mengunjungi dome dan juga crypt. Suatu pelajaran bagi saya jika lain kali mengunjungi Vatican City, paling tidak sisakan waktu sehari untuk menikmati semua tempat di negara terkecil di dunia ini. 


Patung Pieta karya Michelangelo


Dalam tradisi Katolik Roma, Basilika adalah tempat pemakaman Santo Petrus, seorang dari kedua belas rasul Yesus, adalah Uskup Roma pertama. Menurut sejarah dikatakan bahwa makam Santo Petrus berada tepat di bawah altar Basilika. Untuk alasan ini, maka banyak Paus telah dikebumikan di St Peter sejak masa Kristen awal. Gereja ini sudah ada sejak abad ke-4. Kemudian dengan berjalannya waktu gereja ini dilakukan pembangunan, di atas basilika Konstantinus lama, mulai pada tanggal 18 April 1506 dan selesai pada tanggal 18 November 1626.




Saat ini, St Peter terkenal sebagai tempat ziarah dan kegiatan liturgis serta asosiasi historisnya. Hal ini terkait dengan kepausan, dengan Counter-reformasi dan dengan banyak hasil karya seniman yang terkenal yaitu Bramante, Michelangelo, Raphael, Bernini dan artis terkenal lainnya. Basilica, sebagai sebuah karya arsitektur dianggap sebagai bangunan terbesar dari umurnya. Santo Petrus adalah salah satu dari empat gereja Roma yang memegang pangkat Basilika Mayor.







Pada tahun 1929, Pemerintah Italia dan Gereja Roma menandatangani tiga kesepakatan menyelesaikan sengketa lama berdiri antara Italia dan Vatikan tentang hak teritorial. Perjanjian mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Tahta Suci dan menciptakan Negara Kota Vatikan. Istilah "Tahta Suci" mengacu pada komposit dari, yurisdiksi kedaulatan otoritas, dan berada di tangan Paus dan para penasihatnya untuk mengarahkan Gereja Katolik Roma di seluruh dunia.






Sebagai "pemerintah pusat" dari Gereja Katolik Roma, Tahta Suci memiliki legal standing otoritatif yang memungkinkan untuk masuk ke dalam perjanjian sebagai sama yuridis negara dan untuk mengirim dan menerima perwakilan diplomatik.






Ingin melihat Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan. Perjalanan menyeluruh dari Vatikan akan memakan waktu hampir sepanjang hari, Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk tour lengkap dari Vatikan, kembali lagi, karena pesona Vatican sangat sayang dilewatkan.

St. Peter's Basilica is FREE to enter.

Gereja ini sangat indah, megah dan mewah. 



at Vatican












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...