Trip 25 - 26 Februari 2012
Salah satu tempat wisata yang masih memiliki keindahan yang masih tersembunyi ialah Kawah Talaga Bodas, Garut. Obyek wisata ini adalah kawah belerang yang membentuk sebuah danau besar dengan air berwarna putih yang menyuguhkan panorama alam dengan suasana yang alami. Telaga Bodas atau Telaga putih ini hampir mirip dengan Kawah Putih yang ada di Ciwidey Bandung, karena memang telaga ini memiliki warna yang hampir sama yaitu putih kehijauan.
Sesuai dengan namanya, Bodas yang berarti putih merupakan sebuah objek wisata berbentuk kawah dengan telaga yang memiliki air berwarna putih kehijauan. Dari salah satu tepi telaga tersebut Anda bisa melihat kepulan asap membumbung tinggi yang berasal dari sumber air panas. Pada pagi hari, air danau ini akan nampak berwarna keperakan akibat pantulan cahaya sinar matahari.
Kawasan Kawah Talaga Bodas memiliki luas sebesar 23,85 ha. Objek wisata ini berada sekitar 1512 m DPL, tempat Wisata Garut ini berada di perbatasan antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di Desa Sukamenak, Kec Wanaraja - Garut, Jawa Barat. Daerah Kawah Talaga Bodas memiliki temperatur rata-rata 24-26 derajat celsius per tahun, dengan curah hujan 1321 mm / tahun serta penyinaran matahari yang sedang.
Untuk menuju tempat ini anda bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, selain itu jika kita tidak tahu arah menuju tempat ini kita harus bertanya kepada warga setempat karena memang tidak ada papan petunjuk yang disediakan untuk sampai kesana.
Ada beberapa rute jalur tol yang bisa anda gunakan untuk menuju Kawah Telaga Bodas, yaitu Tol Cileunyi Garut – Wanaraja atau Limbangan – Cibatu – Wanaraja. Perjalanan pun dilanjutkan dari Terminal Guntur Garut menuju ke Talaga Bodas dengan menyewa truk pasir dengan biaya Rp 700.000 untuk 2 hari, mengingat rute perjalanan yang masih sangat parah. Dari belokan pasar Wanaraja masih harus menempuh perjalanan kira-kira 14 km. 1 km pertama setelah belokan jalannya lumayan mulus, tidak ada yang berlubang. Setelah ini akan melewati jalan yang lumayan rusak berat sepanjang 3 km dan jalurnya sempit cukup satu mobil, berlubang dan terkelupas aspalnya dibeberapa bagian. Jalan nya sangat-sangat rusak parah, batu-batu dan bergelombang, temanku bilang seperti surfing ditengah gelombang besar.... kalau tidak berpegangan bisa mental dan terhantuk.....bisa dibayangkan gelombang yang kami hadapi dalam perjalanan kan? #lebay hehehe...
Setelah melewati jalan yang banyak berlubang, masih menempuh 10 km lagi. Jalannya mulus karena baru beberapa bulan di hotmix. Jalan yang berliku dan menanjak dengan latar pemandangan perbukitan yang ditanami kebun-kebun sayur. Dibeberapa titik ada bagian yang longsor. Di pertigaan jalur Talaga-Karaha Bodas ada beberapa warung, berhenti terlebih dahulu untuk menikmati pemandangan hamparan Garut dan Gunung 'piramida' Sadahurip. Di titik ini kita bisa melihat Gunung sadahurip dengan jelas. Kemudian melanjutkan sampai dengan pintu gerbang masuk Kawasan Wisata Alam (KWA) Talaga Bodas.
Perjalanan cukup panjang namun tidak akan membosankan, karena dikiri kanan jalan terdapat pembuatan batu bata dan kegiatan berkebun warga sekitar yang menggarap lahan untuk menanam sayuran seperti kol, tomat, terong, kacang panjang, dan lainnya.
Ketika sampai di pintu masuk. Disambut dengan portal, tiket masuk ke kawasan ini adalah Rp 5.000,-. Fasilitas parkir sudah tersedia untuk kendaraan-kendaraan wisatawan. Dari tempat parkir kendaraan, anda harus sedikit berolah raga dengan berjalan kaki sekitar 200 meter untuk menikmati keindahan yang ditawarkan Kawah sesungguhnya. Ternyata perjalanan yang berat itu terbayarkan dengan keindahan pesona Talaga Bodas yang mempesona. Masih sangat natural, belum ada pihak swasta yangg mengelola secara khusus.
Saat anda sampai di bawah hamparan kawah yang luas akan menyambut kita dengan pemandangan yang menakjubkan. Sebuah danau yang airnya berwarna putih kehijauan, dikelilingi gunung yang rimbun dengan pepohonan menjadikan suasana yang begitu indah.. Menikmati kawah ini bisa dari berbagai sudut. Tak lengkap jika ke kawah Talaga Bodas tak mengelilingi dan menyusuri tiap sudutnya. Karena setiap sudut memberikan pemandangan yang luar biasa. Salah satu favorit adalah dekat kawah yang aktif, hati-hati jangan mendekat karena berbahaya. Didekat kawah aktif naik ke atasnya sedikit, viewnya luar biasa.
Selama di sini kita bisa berjalan menyusuri tepi telaga melihat berbagai bebatuan yang berpadu dengan bongkol kayu nampak serasi dan indah untuk dilihat. Di beberapa tempat, sumber uap belerang dalam skala kecil muncul dari dalam tanah menimbulkan gelembung dan bunyi unik ketika bercampur dengan air. Sepanjang tepian telaga, banyak ditumbuhi pohon puspa yang tumbuh dengan subur.
Selain pemandangan indah Telaga Bodas juga tersedia 3 Onsen ala jepang yaitu tempat pemandian/kolam air hangat dengan dihiasi satu pancuran bambu bagi yang tidak ingin berendam. Setelah puas berendam di kolam hangat, lelah dan cape langsung sirna.... hehehe.... Telaga Bodas :Jernih dan alami. Menikmati kolam pemandian air panas dengan berendam atau sekedar mencelupkan kedua kaki kita di kolam belerang dengan air hangat yang disediakan untuk merelaksasi tubuh yang capek selama perjalanan yang bisa anda nikmati secara cuma-cuma. Merasakan setiap pijatan dari air panas alami ini. Tidak jauh dari kolam pemandian, ada air terjun kecil untuk membilas. Airnya dingin segar.
Ada satu ganjalan dalam pemandangan indah, setumpuk celana dalam bagaikan tumpukan sampah, entah apa maksudnya: "setelah berendam lalu membuang/meninggalkan celana ke pinggir kolam pemandian". hmmm....
Salah satu tempat wisata yang masih memiliki keindahan yang masih tersembunyi ialah Kawah Talaga Bodas, Garut. Obyek wisata ini adalah kawah belerang yang membentuk sebuah danau besar dengan air berwarna putih yang menyuguhkan panorama alam dengan suasana yang alami. Telaga Bodas atau Telaga putih ini hampir mirip dengan Kawah Putih yang ada di Ciwidey Bandung, karena memang telaga ini memiliki warna yang hampir sama yaitu putih kehijauan.
Sesuai dengan namanya, Bodas yang berarti putih merupakan sebuah objek wisata berbentuk kawah dengan telaga yang memiliki air berwarna putih kehijauan. Dari salah satu tepi telaga tersebut Anda bisa melihat kepulan asap membumbung tinggi yang berasal dari sumber air panas. Pada pagi hari, air danau ini akan nampak berwarna keperakan akibat pantulan cahaya sinar matahari.
Kawasan Kawah Talaga Bodas memiliki luas sebesar 23,85 ha. Objek wisata ini berada sekitar 1512 m DPL, tempat Wisata Garut ini berada di perbatasan antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di Desa Sukamenak, Kec Wanaraja - Garut, Jawa Barat. Daerah Kawah Talaga Bodas memiliki temperatur rata-rata 24-26 derajat celsius per tahun, dengan curah hujan 1321 mm / tahun serta penyinaran matahari yang sedang.
Untuk menuju tempat ini anda bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, selain itu jika kita tidak tahu arah menuju tempat ini kita harus bertanya kepada warga setempat karena memang tidak ada papan petunjuk yang disediakan untuk sampai kesana.
Ada beberapa rute jalur tol yang bisa anda gunakan untuk menuju Kawah Telaga Bodas, yaitu Tol Cileunyi Garut – Wanaraja atau Limbangan – Cibatu – Wanaraja. Perjalanan pun dilanjutkan dari Terminal Guntur Garut menuju ke Talaga Bodas dengan menyewa truk pasir dengan biaya Rp 700.000 untuk 2 hari, mengingat rute perjalanan yang masih sangat parah. Dari belokan pasar Wanaraja masih harus menempuh perjalanan kira-kira 14 km. 1 km pertama setelah belokan jalannya lumayan mulus, tidak ada yang berlubang. Setelah ini akan melewati jalan yang lumayan rusak berat sepanjang 3 km dan jalurnya sempit cukup satu mobil, berlubang dan terkelupas aspalnya dibeberapa bagian. Jalan nya sangat-sangat rusak parah, batu-batu dan bergelombang, temanku bilang seperti surfing ditengah gelombang besar.... kalau tidak berpegangan bisa mental dan terhantuk.....bisa dibayangkan gelombang yang kami hadapi dalam perjalanan kan? #lebay hehehe...
walau diatas truk pasir.... tetap happy! |
Setelah melewati jalan yang banyak berlubang, masih menempuh 10 km lagi. Jalannya mulus karena baru beberapa bulan di hotmix. Jalan yang berliku dan menanjak dengan latar pemandangan perbukitan yang ditanami kebun-kebun sayur. Dibeberapa titik ada bagian yang longsor. Di pertigaan jalur Talaga-Karaha Bodas ada beberapa warung, berhenti terlebih dahulu untuk menikmati pemandangan hamparan Garut dan Gunung 'piramida' Sadahurip. Di titik ini kita bisa melihat Gunung sadahurip dengan jelas. Kemudian melanjutkan sampai dengan pintu gerbang masuk Kawasan Wisata Alam (KWA) Talaga Bodas.
Perjalanan cukup panjang namun tidak akan membosankan, karena dikiri kanan jalan terdapat pembuatan batu bata dan kegiatan berkebun warga sekitar yang menggarap lahan untuk menanam sayuran seperti kol, tomat, terong, kacang panjang, dan lainnya.
Ketika sampai di pintu masuk. Disambut dengan portal, tiket masuk ke kawasan ini adalah Rp 5.000,-. Fasilitas parkir sudah tersedia untuk kendaraan-kendaraan wisatawan. Dari tempat parkir kendaraan, anda harus sedikit berolah raga dengan berjalan kaki sekitar 200 meter untuk menikmati keindahan yang ditawarkan Kawah sesungguhnya. Ternyata perjalanan yang berat itu terbayarkan dengan keindahan pesona Talaga Bodas yang mempesona. Masih sangat natural, belum ada pihak swasta yangg mengelola secara khusus.
Saat anda sampai di bawah hamparan kawah yang luas akan menyambut kita dengan pemandangan yang menakjubkan. Sebuah danau yang airnya berwarna putih kehijauan, dikelilingi gunung yang rimbun dengan pepohonan menjadikan suasana yang begitu indah.. Menikmati kawah ini bisa dari berbagai sudut. Tak lengkap jika ke kawah Talaga Bodas tak mengelilingi dan menyusuri tiap sudutnya. Karena setiap sudut memberikan pemandangan yang luar biasa. Salah satu favorit adalah dekat kawah yang aktif, hati-hati jangan mendekat karena berbahaya. Didekat kawah aktif naik ke atasnya sedikit, viewnya luar biasa.
Selama di sini kita bisa berjalan menyusuri tepi telaga melihat berbagai bebatuan yang berpadu dengan bongkol kayu nampak serasi dan indah untuk dilihat. Di beberapa tempat, sumber uap belerang dalam skala kecil muncul dari dalam tanah menimbulkan gelembung dan bunyi unik ketika bercampur dengan air. Sepanjang tepian telaga, banyak ditumbuhi pohon puspa yang tumbuh dengan subur.
saat berendam di kolam air hangat Talaga Bodas, Garut |
masih ada kawah yang aktif, lumpur panas |
Selain pemandangan indah Telaga Bodas juga tersedia 3 Onsen ala jepang yaitu tempat pemandian/kolam air hangat dengan dihiasi satu pancuran bambu bagi yang tidak ingin berendam. Setelah puas berendam di kolam hangat, lelah dan cape langsung sirna.... hehehe.... Telaga Bodas :Jernih dan alami. Menikmati kolam pemandian air panas dengan berendam atau sekedar mencelupkan kedua kaki kita di kolam belerang dengan air hangat yang disediakan untuk merelaksasi tubuh yang capek selama perjalanan yang bisa anda nikmati secara cuma-cuma. Merasakan setiap pijatan dari air panas alami ini. Tidak jauh dari kolam pemandian, ada air terjun kecil untuk membilas. Airnya dingin segar.
Ada satu ganjalan dalam pemandangan indah, setumpuk celana dalam bagaikan tumpukan sampah, entah apa maksudnya: "setelah berendam lalu membuang/meninggalkan celana ke pinggir kolam pemandian". hmmm....
celana dan baju bekas berendam berserakan dipinggir kolam...ck..ck...ck |
Telaga Bodas: Indah, Natural dan Alami. Disarankan untuk kunjungan TIDAK saat musim hujan.
http://berita.liputan6.com/read/379227/puting-beliung-di-garut-lima-warga-terluka
Base camp kami di pinggiran Telaga Bodas, Garut |
Kolam air hangat masih berbentuk alami |
Map Telaga Bodas |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar