LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Minggu, 13 Januari 2013

Tips Travelling di Jepang.




1). Tukar mata uang Yen paling bagus nilai tukarnya di Indonesia. Bandingkan tukar USD ke Yen di bandara Indonesia dan Bandara Narita Jepang, harga di bandara Soetta lebih bagus. Di Jepang kartu debit ATM international (dengan logo Visa Atau Cirrus) hanya bisa melakukan penarikan di 2 jenis ATM: JP bank (milik pemerintah jepang) dan ATM 7Eleven yang ada di setiap minimarket 7Eleven.

Untuk ambil uang di ATM dengan kartu ATM BCA bisa dipakai di ATM - MUFJ (Mitsubishi UFJ Bank). Untuk pemilik kartu Citibank, ada juga ATM Citibank biasanya ada di tengah kota, di business & shopping district.

Sebaiknya jangan sampai kekurangan uang Yen terutama pada hari Sabtu-Minggu, karena Money Changer tidak mudah ditemukan di Jepang (atau memang tidak ada ya) kalau mau tukar uang kita harus pergi ke Bank yang buka pada hari kerja.




2). Transportasi.
 
Transportasi di Jepang sangat maju, canggih dan efisien. Tokyo merupakan salah satunya. Jalan-jalan ke Tokyo jangan takut nyasar walaupun tidak bisa berbahasa Jepang. Selain bus dan taxi, transportasi yang cukup efisien adalah kereta dan subway. Taxi merupakan angkutan umum yang paling mahal. Kurang disarankan naik taxi di Tokyo karena tarifnya bikin tidak bisa tidur nyenyak. Kalau kita lihat subway map Tokyo, disitu tidak hanya ada jalur subway, tetapi juga ada jalur JR Yamanote Line, JR Line, Private Railways, Toei Streetcar Arakawa Line dan Nipori-toneri Liner.

Tiket kereta JR paling murah 130 yen untuk stasiun dengan jarak dekat (JR East, Tokyo dan sekitarnya). Harga tiket bukan dihitung berdasarkan jumlah stasiun, tapi berdasarkan jarak stasiun awal kita masuk dan stasiun kita keluar. Jika anda bisa menentukan tujuan hari itu, dan ternyata bakalan banyak naik kereta, maka sebaiknya beli 1 day pass di kantor penjualan tiket yang ada di stasiun. Atau kalau bakal sering naik bus seharian, bisa beli 1 day pass 500 Yen kepada supirnya.

hyperdia.com Nah… ini website yang wajib dipantau selama berada di Jepang. Ke mana pun kita pergi, website ini akan membantu menuntun kita menentukan transportasi yang akan digunakan dalam bepergian misalnya mau naik kereta apa yang akan kita naiki.... mulai dari jadwal keberangkatan kereta/bus, harga tiket, hingga lama perjalanan, dll. Ini sangat membantu!

www.tokyo-monorail.co.jp. Untuk yang memutuskan menggunakan monorail dari Bandara Haneda, di situs ini dijelaskan mulai dari jalur yang dilalui, timetable monorail, dll

Willerexpress.com. Situs ini kita perlukan untuk booking tiket bus malam antar kota, juga menjelaskan secara detail tentang bus yang akan kita pilih, mulai dari rute, harga, dan jenis bus.




Sedangkan Harga Tiket Standard Bis untuk 1 tujuan 220yen (+/ Rp.22ribu), untuk menghemat sebaiknya tentukan rute tujuan sebelumnya, biar tidak bolak balik, untuk harga kereta (jika tidak ambil paket) utk 1 tujuan +/ 160yen+140yen (+/30ribu), enaknya kalo naik kereta lebih cepat, sedangkan bila naik bis bisa sambil melihat-lihat pemandangan kota.


in the bus at Kyoto.

Dan kalau ada rute perjalanan Osaka-Tokyo atau sebaliknya dan ingin menggunakan kereta JR, lebih menguntungkan membeli paket JR PASS. Paket JR ada yang untuk 7 hari dengan harga 23.500 Yen atau 30 hari, yang hanya bisa di beli di luar Jepang. Kalau di Jakarta kita bisa beli di Jalan Tour yang berada di Wisma Kyoei-Sudirman. Membeli paket ini jauh lebih murah daripada beli saat kita di Jepang. Paket JR ini bisa digunakan juga buat kereta JR dalam kota dan JR bus.



Suasana di dalam MRT Tokyo.

NOTE: TRANSPORTASI DALAM KOTA DI TOKYO

Untuk jalur subway dibagi menjadi dua kategori yakni Toei Line dan Tokyo Metro Line. Yang termasuk Toei Line adalah Asakusa Line, Mita Line, Shinjuku Line dan Oedo Line. Sedangkan yang termasuk Tokyo Metro Line adalah Ginza Line, Marunouchi Line, Hibiya Line, Tozai Line, Chiyoda Line, Yurakucho Line, Hanzomon Line, Namboku Line dan Fukutoshin Line. JR Yamanote Line merupakan line kereta yang melingkari kota Tokyo. Beberapa stasiun di JR Yamanote Line yang cukup sibuk adalah Tokyo, Shinjuku, Harajuku, Shibuya, Ikebukuro, Ueno, Shimbashi, Shinagawa dan lain-lain.

Terkadang kita harus menyambung subway atau line kereta lainnya untuk ke suatu tempat. Tidak cukup hanya naik JR Yamanote Line saja. Ongkos naik kereta atau subway di Tokyo berkisar 180-300 yen, tergantung jarak. Untuk menuju suatu tempat atau destinasi wisata, maka harus diperhatikan dan mencari tahu di stasiun mana kita harus turun, apakah perlu sambung subway, line kereta lainnya atau hanya cukup dengan JR Yamanote Line saja tanpa harus berganti jalur.

Namun berhubung tenaga manusia sangat mahal di Jepang, untuk beli tiket subway kita harus beli di vending machine. Jadi sangat jarang terdapat loket yang dilayani petugas saat membeli tiket. Cara membeli tiket di vending machine di Tokyo :1). Lihat di dashboard tujuan kita hendak kemana. Dari situ tertera harganya. 2). Pilih menu English di vending machine. 3). Pilih harga yang tertera di layar monitor. 4). Pilih untuk berapa orang. 5). Masukkan uang. Kalau pakai uang pecahan besar, mesin akan mengembalikan sisa uang kita. 6). Ambil tiket dan masukkan tiket di entry gate. Tapi hati-hati, tiket jangan sampai hilang. Kalau hilang bakalan terjebak di stasiun dan tidak bisa keluar.

Tidak mau repot-repot dan selalu beli tiket di vending machine? Belilah Suica Card. Suica card ini semacam kartu prabayar untuk naik transportasi seperti kereta, bus dan monorail di wilayah Kanto, Jepang. Minimal bisa diisi 1000 yen dan bisa diisi ulang di vending machine atau minimarket seperti seven eleven atau ministop. Selain Suica, kita juga bisa beli one day pass di vending machine. Jadi bolak-balik naik kereta di Tokyo puluhan kali harganya tetap sama. Tarif one day pass untuk Tokyo Metro Line saja tarifnya 700 yen. Kalau beli Tokyo Metro Line dan Toei Line tarifnya 1000 yen. One Day Pass lebih hemat dan praktis kalau kita bermobilitas tinggi di Tokyo.


3). Peta atau Map. Jangan lupa untuk selalu membawa Peta. Di setiap stasiun utama di setiap kota, pastikan anda kunjungi pusat informasi turis dan minta peta kota gratis yang banyak tersedia. Peta yang diberikan sudah sekalian menunjukkan jalur dan tujuan lokasi yg direkomendasikan oleh mereka, ini akan memudahkan untuk mengatur jadwal trip keliling anda. Jadi lebih mudah menemukan lokasi-lokasi utama di tiap kota bisa kita kunjungi.

Untuk Map transportasi di Jepang, beda dengan Singapore & Hongkong, lebih rumit, karena lebih banyak jenis-jenis trainnya...solusi singkat sih...sebaiknya banyak bertanya biar tak sesat dijalan, begitupun saat beli tiket di station karena mesinnya itu berbahasa Jepang, daripada salah pencet, koin kebuang (inget 1 rute +/25-40ribu) lebih baik minta tolong kepada orang lokal yang lagi ngantri, uangnya kita berikan ke mereka, untuk minta bantu orderin di mesinnya, dijamin mereka sangat welcome! Hal ini bisa membantu menghemat waktu & tenaga, khususnya kalo tanya jalan atau mau menuju kereta yang kita ambil di stasiun, terutama di Tokyo Station, gueedeenya... minta ampun.... kalo salah jalan, trus harus balik lagi kaki udah pengkor duluan deh.....



4). Untuk Makanan, seperti makanan umum (noodle/paket seperti hokben) +/Rp.50-70ribu, kalau mau hemat, bisa belanja di supermarket (7/11 atau daiso...dll) Mereka jual makanan jadi, bisa minta dipanaskan (harganya +/Rp.30-40ribu) ada juga berbagai nasi kepal dengan harga paling murah 105 Yen. .....atau manfaatkan diskon makanan di jam-jam tertentu seperti jam 5pm-7pm banyak toko-toko makanan di stasiun melakukan aksi diskon, jangan lupa liat tanggal expired-nya makin dekat makin banyak diskonnya loh... :-) ada juga yang sampai jam 10 am jadi bisa buat sarapan, lumayan kan... untuk minum, di Jepang air minum bisa langsung diambil dari keran, tapi kalo ingin beli akan lebih murah di toko-toko seperti 7/11 dll. atau banyak tersedia di mesin-mesin yang dijumpai di pinggir jalan yang sedikit lebih mahal. sstt... jangan lupa cicipin minuman-minuman ringan yang berbagai macam rasa yang tidak kita jumpai di negeri kita.... unik dan menyenangkan rasanya... (iklan.com yaa... :-p)

halalgourmet.jp dan halalmedia.jp. Teman-teman Muslim tentunya berusaha mengonsumsi makanan halal selama berada di sana. Website ini akan membantu teman-teman menentukan hendak ke resto mana saat berada di sana. Saya pribadi tidak mendatangi resto-resto ini karena agak repot juga mengatur itinerary jika harus singgah ke resto tersebut yang lokasinya belum tentu linier dengan jalur perjalanan kita.





5). Jaga Kesehatan. Khusus di Jepang, jaga kesehatan baik-baik terutama kesehatan kaki berhubung transportasi mahal, kemana mana dilanjutkan dengan berjalan kaki (siap-siap aja dalam 1 hari, harus kuat jalan total +/ 8-15km). Jangan lupa cek cuaca saat ingin berkunjung agar perlengkapan pakaian disiapkan benar-benar, karena kalau sampai salah bawa perlengkapan, beli disana muaahaal... buat yg senang belanja or mau beli oleh-oleh bisa datang ke toko-toko yang ada tulisan all is 100yen/300yen/500yen.... misalnya "Daiso" bisa ditemukan di dalam stasiun kereta.

Kalau soal oleh-oleh sebelum pulang, saran saya belinya tergantung di kota mana anda akan pulang. Turis biasanya mengambil jalur tiba di Tokyo dan pulangnya di Kansai (Osaka) atau sebaliknya. Jika pulangnya dari Tokyo, maka hari terakhir sisakan untuk datang ke kuil Asakusa, sekalian beli oleh-oleh disitu. Jika, pulangnya dari Osaka, bisa beli di Kyoto yang dekat dari kota Osaka yaitu di Kawaramachi-dori. Kawasan pertokoan yang banyak toko suvenirnya, untuk barang yang sama disini lebih murah dibandingkan Tokyo.


Souvenir shop at Asakusa Temple


6). ETIKA Beberapa hal yang perlu diketahui tentang kebiasaan di Jepang, hindari  menelpon di atas bis atau di kereta atau di lift. Bagi mereka itu tidak sopan... Bukan berarti saya tidak pernah menjumpai orang jepang yang nelpon di atas kereta. Orang yg seperti itu mereka sebut manusia berperilaku rendahan.

Mengenai sopan santun dan etiket, memang betul... naik kendaraan umum di Jepang biasanya tidak boleh sambil ngobrol di telepon. Supir bis bisa menegur penumpangnya yang masih menelpon pas masuk ke bis, bahkan tunggu sampai orang itu tutup telpon baru bis-nya jalan. Kadang ada juga yang angkat telpon tapi pelan-pelan bicaranya dan cepat dimatikan. Oya, berdasarkan survey orang Jepang juga tidak terlalu suka dengan orang ribut atau ngobrol di subway :)

Orang-orang jepang disana sangat helpful, tapi gak semua mereka bisa berbahasa english, sebaiknya jika ingin bertanya, coba tanyakan ke anak-anak muda (P/W usia remaja s.d  40 tahunan) dengan alasan, selain itu mereka kemungkinan besar bisa English, mereka punya line internet di HP-nya, mereka bisa bantu cari lokasi by googling, etc....  mereka dengan senang hati membantu foreigner loh...


Walaupun tidak mengerti bahasa Inggris, warga Jepang berusaha membantu kami untuk mencari arah ;)

7). Kartu Telpon. Di jepang bukan tidak menjual kartu GSM buat turis, tapi karena memang tidak ada GSM. Sistem yang digunakan 2G-nya pake PDC, beda sendiri. Tapi, kartu XL, Telkomsel, Indosat, Axis dan Tri. Harusnya bisa asalkan setting hapenya ke 3G, sistem 3G Jepang sama seperti di Indonesia. Nanti bakal dicover oleh jaringan 3G NTT Docomo atau Softbank yg menggunakan frekuensi yg sama dengan di Indonesia. Tergantung kerja sama roaming operator Indonesia yang anda gunakan. Tarif sekali SMS ke Indonesia antara 3500-7000 rupiah (beda-beda sih tiap operator). Jadi kalau hapenya 'jadul' cuma bisa 2G GSM, emang tidak bisa konek, terpaksa cuma jadi jam saku atau alarm saja selama di Jepang deh... :))

Ada beberapa website yang dapat membantu dalam perjalanan kita di Jepang seperti:

Accuweather.com untuk memantau suhu udara dan cuaca. Dengan mengetahui bagaimana suhu, cuaca, hujan atau tidak, dll, maka kita bisa mempersiapkan diri kita dan anak-anak. Paling tidak kita tidak salah kostum saat tiba di negara orang. Mengira dingin, ternyata hangat-hangat saja, bisa sumuk nanti karena baju ketebalan. Atau sebaliknya ^_^ 

Xe.com. Ini website yang sering saya gunakan saat memantau nilai tukar uang. Dengan memantau gerakannya maka kita bisa menentukan kapan waktu yang tepat di harga yang paling bagus untuk membeli mata uang asing yang kita perlukan nanti saat bepergian.

Tokyocheapo.com. Bagi yang menganut aliran ‘hemat pangkal kaya’ seperti saya, ini sangat membantu kita jika ingin menjelajah Jepang dengan biaya miring. Banyak data tentang event, lokasi, data penginapan, dll yang sangat membantu teman-teman untuk menentukan destinasi selama berada di Jepang.

http://l-tike.com/fujiko-m/english/. Sebagian keluarga yang berwisata ke Jepang mungkin ingin berkunjung ke Museum Doraemon (Museum Fujiko F Fujio). Dan, mungkin banyak yang belum paham jika tiket masuk museum ini tidak dijual di lokasi, tapi dijual di jaringan Lawson di Jepang, di mesin tiket yang ada di convenience store tersebut. Masalahnya, mesin ini hanya bertuliskan huruf Jepang. Bagi yang tidak bisa membaca tulisan Jepang atau sungkan minta tolong ke mas-mas dan mbak-mbak Lawson di sana, akan sangat terbantu dengan membuka website ini. Karena di website ini dijelaskan secara detail dengan gambar bagaimana membeli tiket di mesin ini.

Ok, terakhir: Silakan browsing  www.japan-guide.com dan www.jnto.go.jp. untuk membantu anda mengatur itinerary traveling di Jepang...Ini website yang wajib dibaca sebelum kita berangkat atau saat kita menyusun itinerary. Segala hal tentang Jepang bisa didapatkan di situs ini. 


Happy Traveling yaa...









2 komentar:

  1. minggu depan tanggal 27 mau backpacking ke jepang 13 hari, informasinya sangat membantu ini :D, bingung cara ambil uang kalau pake atm BCA jika kehabisan uang :)

    BalasHapus
  2. Maaf mau nanya, kalo mau narik cash pake atm BCA kena charge berapa ya untuk per tarikannya? Makasih :)

    BalasHapus

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...