LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Minggu, 08 Juni 2014

Petualangan Mount Cook National Park




Mount Cook adalah gunung tertinggi di New Zealand, yang menjadi bagian dari Mount Cook National Park. Letaknya di Pegunungan Alpen Selatan, wilayah Canterbury tak jauh dari kota kecil Twizel di South Island. Mount Cook diambil dari nama seorang kapten navigator asal Inggris yaitu Kapten James Cook.




Di seantero New Zealand terdapat 20 puncak gunung dengan tinggi lebih dari 3.000 meter, dan gunung Cooklah yang memiliki puncak tertinggi, yaitu 3.754 meter. Mount Cook National Park adalah tempat yang sangat indah untuk dikunjungi. Juga terletak di dalam taman nasional ada Aoraki Mount Cook Village.

Berikut pemandangan dalam perjalanan menuju Mount Cook, NZ












Aoraki merupakan sebutan lain bagi Mountain Cook. Dengan mobil yang kami sewa dalam perjalanan ke Mount Cook kami dapat menikmati keindahan alam Selandia Baru dengan bebas waktu dan mau berhenti dimana saja tanpa ada larangan dari tour guide.... itulah nikmatnya petualangan ala backpacker. Perjalanan dari Lake Pukaki ke Mount Cook dengan pemandangan yang sungguh indah. Melewati Lake Pukaki berwarna biru seakan tanpa ujung dan jalanan yang begitu mulus serta lancaaaarr.... dan akhirnya kami sampai di Desa Mount Cook tempat kita melihat puncak bersalju Mount Cook, titik tertinggi Selandia Baru.





Setiba di lembah perkemahan Hooker kami disambut hujan gerimis dan angin yang terasa dingin menerpa wajah akhirnya kami sampai di area parkir mobil tepatnya di area public shelter dengan dilengkapi toilet dengan air panas dan kamar mandi loh! ....mungkin buat para pendaki untuk berbilas kali yaa... hehehe








Menikmati indahnya pesona Mount Cook National Park membawa kami semangat menuju kaki pegunungan Alpen Selatan. Tidak perlu menjadi seorang pendaki gunung yang hebat untuk berinteraksi dan menikmati keindahan pemandangan yang menakjubkan! Hanya berjalan-jalan santai atau tramping istilah Kiwi-nya, saya sudah bisa menikmati pemandangan indah terhampar gunung tertinggi Selandia Baru dan gletser terpanjang. Mengagumkan.






Taman nasional gunung Cook seluas 70.696 hektar ini hampir tidak ada hutan, sekitarnya dikelilingi oleh pegunungan serta dihiasi oleh glasier yaitu Tasman Glacier, yang merupakan glasier terbesar di negeri Kiwi itu. Saking luas dan besarnya taman nasional ini, saya seperti Hobbit karena besarnya landscape yang mengelilingi.




Kami berhenti di gardu pandang, sepanjang mata memandang kita akan melihat pemandangan spektakuler, sungai gunung, pemandangan Tasman Glacier, savana yang dihiasi tumbuhan dan bunga liar serta danau glasier melengkapi keindahan landscape di sana.


dari gardu pandang di kaki Mount Cook, NZ





Ada 3 orang dari teman kami mencoba turun menuju danau dan saya cukup sampai di gardu pandang tempat kami berfoto ini diambil aja, itu aja sudah bikin ngos-ngosan.. hahaha. Saking sunyinya, dari gardu pandang ini kita bisa denger suara angin yang menderu dan bahkan batu atau salju yang pas pecah atau jatuh....









Konon, puncak tertinggi Mount Cook dikenal sebagai Aoraki oleh suku Māori. Menurut legenda, Aoraki adalah seorang anak muda dari Kano Te Waka a Aoraki, yang terdampar di batu cadas. Aoraki dan saudara-saudaranya akhirnya naik ke sisi yang tinggi dan duduk di reruntuhan. Karena angin selatan yang dingin membuat Aoraki membeku dan menjadi batu dan saat ini dikenal sebagai puncak Alpen Selatan.





Kami juga sempat mampir di Alpine memorial menjelang akhir tramping, tempat yang baik 
untuk istirahat sambil memandang di view poin.

Alpine memorial




Taman ini juga merupakan bagian dari Te Waipounamu - Westland Selatan World Heritage area yang diakui dunia atas nilai-nilai keindahan alam yang luar biasa. Seluruh perjalanan ini memakan waktu sekitar dua setengah jam dan pastikan jika Anda berkesempatan mampir ke sini jangan lupa membawa kamera dengan banyak memori! 😊


don't try at the traffic light! 😜




ndeso! 😝 lihat rambu sapi langsung poto.







Pemandangan saat perjalanan kembali ke penginapan


Saat poto landscape ini, saya tidak tau kalau gunung itu tinggi sekali! 😊
view dari balik jendela mobil 😍











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...