Pada pertengahan bulan November 2015, kami berkunjung ke kuil Meiji Jingu. Kami berjalan dari arah timur laut Stasiun Gaiemmae, tidak sengaja kami menemukan barisan pohon ginkgo berwarna kuning keemasan. Banyak orang yang datang menikmati keindahannya, begitu juga dengan kami dengan mengabadikannya dengan kamera.
Meiji Shrine, adalah kuil Shinto di Shibuya -Tokyo, yang didedikasikan untuk arwah dewa Kaisar Meiji dan istrinya, Permaisuri Shōken. Dan untuk memasuki kuil ini gratis, tanpa perlu membayar tiket masuk. Kuil ini terletak persis diseberang Harajuku.
Meiji Shrine tidak pernah sepi pengunjung terutama pada malam tahun baru. Warga lokal biasanya datang untuk berdoa atau datang untuk mengenang jasa-jasa Kaisar Meiji yang pernah memerintah Jepang. Selain itu letaknya juga berdekatan dengan pusat perbelanjaan dan kantor. Jangan lupa membawa bekal makanan karna kita bisa piknik di bawah pepohonan dan gunakan alas kaki yang nyaman, karena kita akan berjalan kaki lamaaaaa...sekali😋
Akses menuju Meiji Shrine: dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Shinjuku bisa naik kereta JR Yamanote Line berhenti di Stasiun Harajuku dan keluar melalui Omotesando Exit, lalu ambil kanan terus berjalan kaki sampai ke Meiji Shrine, kira-kira tinggal 5 menit jalan kaki dari sana.
Meiji Shrine terletak di hutan kota dengan luas 70 hektar, jadi tidak cukup satu hari untuk mengelilinginya: bisa gempor!😊 Area ini tertutup oleh hutan cemara yang terdiri dari bermacam-macam pohon dari spesies berbeda yang menjadi paru-paru kota Tokyo, konon katannya merupakan sumbangan orang-orang dari seluruh penjuru Jepang saat kuil ini didirikan.
Memasuki gerbang dan hutan kota menuju Meiji Jingu Shrine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar