Bahagianya saya sampai juga di Red Square. Petualangan kali ini di awal bulan Juni yang lalu dan sudah memasuki musim panas di Moscow tapi walaupun musim panas saya masih berasa dingin, saat itu sekitar 15-19 degree. Memasuki alun-alun ini tidak dikenai fee tapi kalau ingin memasuki St. Basil Chatedral atau Komplek Kremlin... nah! ini mesti bayar deh.... (nanti saya bahas di cerita berikutnya yaa)
Red Square adalah alun-alun Moscow yang terletak di jantung kota. Red Square juga merupakan icon kota Moscow yang bersejarah di Rusia ini menjadi destinasi wisata wajib dikunjungi. Tempat segala aktifitas warga Moscow, mulai upacara kenegaraan, karnaval, jalan jalan sore dan juga tempat mejeng para remaja kota Moscow serta merupakan spot popular bagi wisatawan. Red Square sangat erat kaitannya dengan Kompleks Kremlin yang berada di sebelah sisi barat dengan Red Square, diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1990, karena dua tempat ini tak terpisahkan untuk sejarah Rusia sejak abad ke-13. Juga terdapat Lenin Mausoleum merupakan tempat beristirahatnya raja Vladimir Lenin yang diawetkan sejak beliau meninggal pada tahun 1924.
Red Square adalah alun-alun Moscow yang terletak di jantung kota. Red Square juga merupakan icon kota Moscow yang bersejarah di Rusia ini menjadi destinasi wisata wajib dikunjungi. Tempat segala aktifitas warga Moscow, mulai upacara kenegaraan, karnaval, jalan jalan sore dan juga tempat mejeng para remaja kota Moscow serta merupakan spot popular bagi wisatawan. Red Square sangat erat kaitannya dengan Kompleks Kremlin yang berada di sebelah sisi barat dengan Red Square, diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1990, karena dua tempat ini tak terpisahkan untuk sejarah Rusia sejak abad ke-13. Juga terdapat Lenin Mausoleum merupakan tempat beristirahatnya raja Vladimir Lenin yang diawetkan sejak beliau meninggal pada tahun 1924.
Dan pada ujung sebelah selatan berdiri megah Cathedral of St Basil the Blessed atau yang sering disebut St. Basil Cathedral. Kubah yang menjadi icon kota Moscow, yang merupakan salah satu monumen yang paling indah dengan Ortodoks Art style. Menurut sejarahnya St. Basil Cathedral, dibangun untuk mengenang pemerintahan Ivan the Terible
– salah satu pangeran Russia asal Moscow dimana seseorang yang memberikan banyak
kemajuan terhadap Russia, yang memimpin sejak tahun 1533 hingga kematiannya pada
tahun 1547. Selama dekade awal di era Soviet, St. Basil Cathedral menjadi sebuah bangunan
eksklusif yang hanya dapat dikunjungi orang-orang tertentu saja. Namun
kini, bangunan tersebut telah berubah menjadi sebuah museum yang
menyimpan berbagai peninggalan sejarah Rusia.
Red Square merupakan sebuah tempat digelarnya
pertunjukan parade dan festival-festival. Juga terdapat Makam Lenin yang terletak di Kremlin. Tubuh mantan pemimpin ini telah dibalsam sejak tahun
1924.
Red Square Landscape in the morning |
St. Basil Cathedral |
Dan di sisi lain berdiri Rusia History Museum, beratap warna putih seolah-olah atapnya diselimuti debu salju disaat musim dingin dan berdinding merah terang, tampak jelas dari penjuru Red Square.
Rusia History Museum, Red Square Moscow |
Penamaan ‘Red Square’ (Krasnaya ploshchad) tidak ada hubungannya dengan warna bangunan yang ada disekitarnya, bahkan tidak ada hubungannya juga dengan sejarah komunisme dan hal-hal lain yang terkait. Red Square berasal dari kata “Krasnaya” yang, secara harfiah, memiliki arti “keindahan“, yang juga mempunya arti kesamaan 'merah' dalam bahasa Rusia kontemporer. Tapi tak bisa dihindari dalam sejarahnya juga dikenal sebagai 'Fire Square'. Pada abad pertengahan Moskow dibakar pada masa invasi Mongol dan Tartar, yang menjadi tempat pertempuran sengit, sampai akhir abad ke-17.
Tapi seiring dengan berkembangnya bahasa, kata tersebut lambat-laun berbaur dengan kata “red” dalam bahasa Inggris, yang sebelumnya sudah dikenal dengan nama Trinity Square, karena adanya Katedral Trinity, pendahulu St. Basil. Akhirnya populer dan dikenal sebagai 'Fire Square', mengingat saat pertengahan abad kota Moskow dibakar.
Saat malam Red Square menjadi lebih gemerlap, dengan dihiasi lampu-lampu berwarna-warni menambah pesona nya. Tidak perlu takut karna area taman Red Square masih ramah dikunjungi tetapi kita tetap waspada, karna scam bisa datang kapan pun. 😉
If you come to Moscow for just one day, make sure it is not Thursday.
The Kremlin is closed on Thursdays, and not being inside is the same as
missing London’s Tower or Louvre in Paris.
Rusia History Museum |
Lenin Mausoleum |
Keindahan beragam arsitektur dan suasana magis seolah tidak pernah terjadi kejadian yang brutal dan berdarah dalam sejarah keberadaan alun-alun ini, tetapi dengan kombinasi pesona modern membuat Red Square menjadi tempat yang benar-benar menarik dan akan membuat Anda akan ingin kembali lagi dan lagi.
Untuk menuju Red Square Stasiun terdekat dengan Kremlin adalah Borovitskaya dan Biblioteka imeni Lenina. Ambil jalur Metro Green Line atau menuju stasiun Metro Teatralnaya sekitar 10 menit, yang juga menghubungkan Sheremetevo dan Domodedovo dengan kereta api bawa tanah. Atau melalui stasiun Metro Mayakovskaya yang berjarak sekitar 7 menit perjalanan menuju pusat kota Moskow. Red Square dan Kremlin tepat berada di jantung kota Moscow, yang dilalui jalan lingkar kota yaitu Boulevard Ring (Bulvarnoye Koltso) sehingga mudah untuk ditemukan.
I had never thought that Moscow could be this much beautiful until I saw these pictures. It seems like you girls have enjoyed your trip a lot. I'm looking forward to going to Moscow someday for sure. Thanks for the information about your journey.
BalasHapusBest Regards,
Great Journeys!