LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Jumat, 23 November 2018

Ebenalp Seealpsee Adventure




Hai.... ini adalah perjalananku yang kedua kalinya mengunjungi Switzerland, seperti menapak tilas perjalanan tahun 2010 dahulu. Dan kali ini kunjungan saya dibulan September awal ditahun 2018 ini, khusus hanya mengexplor negeri yang indah ini saja, maksudnya tidak melakukan perjalanan ke negara lain dan... saya mau banyak explore Suiss dengan hiking! Ebenalp adalah rute pertama. 

Mengambil rute ini karena sudah terlalu ngehits seantero dunia akan keindahannya, membuat saya ingin melakukan hiking ke area ini. Ebenalp dengan ketinggian 1.640 m terletak di wilayah Appenzell di Swiss Timur adalah bagian puncak paling utara dari pegunungan Alpen. Gunung ini bisa diakses oleh kereta kabel dari Wasserauen sejak 1955.




Campingground dengan view yang indah, tempat kami bermalam di desa Apenzell

Tiba di Wasserauen

Untuk menuju kesana kami mengendarai mobil menuju Wasserauen dan parkir di stasiun pangkalan kereta gantung Ebenalp (area parkir yang kecil jadi mesti pagi-pagi datang biar dapat parkiran) dan biaya parkir CHF 5 untuk satu hari dan dibayar tunai.

Petualangan dimulai dengan menaiki kereta gantung yang membentang dari Wasserauen ke Ebenalp. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 600m menuju restoran yang ikonik disisi tebing batu yaitu Berggasthaus Aescher. Jika dilihat dari peta pendakian dibawah ini: saya mengambil rute #1. Untuk mencapai danau, saya melanjutkan perjalanan dengan rute #8, dengan mengikuti tanda-jalan menuju Seealpsee.



setelah naik gondola, kemudian menyusuri jalan setapak 

Jangan lupa membawa tongkat untuk memberikan stabilitas ketika Anda menavigasi karena banyak tangga dan beberapa lereng yang licin. Gunakan sepatu yang nyaman untuk perjalanan panjang.

Rute hiking yang saya lakukan: #1 dan #8
EbenalpWildkirchliSeealpseeWasseraue, duration: 3 h, 7.5 km



Di stasiun kereta gantung, saya langsung membeli tiket untuk satu arah saja karena setelah itu saya akan hiking sepanjang jalan. Pada 2018, biayanya CHF 20 / dewasa. Mereka menerima kartu SBB Half-fare dan Junior.

O ya, kereta gantung beroperasi selama musim pendakian saja yaitu mulai akhir April hingga awal November. Berjalan setiap 15 menit dari sekitar jam 7:30 hingga 18:00, tetapi lebih baik cek waktu pengoperasian sebelum Anda pergi yaa...




Kereta gantungnya kecil, jadi pada hari-hari yang sangat padat, mungkin harus mengantre untuk naik. Tetapi kereta gantung berjalan terus menerus, sehingga tidak perlu khawatir tidak terangkut, tapi saya sedikit khawatir saat kereta penuh orang banyak dan melihat keluar jendela jadi deg...deg...an. untung saja perjalanan tidak lama akhirnya tiba di atas dengan selamat.


Trail to Wildkirchli and Cliff Restaurant

Setelah tiba di atas, ikuti rambu menuju Seealpsee, Wildkirchli-Höhlen, dan Berggasthaus Äescher. Hampir semua orang berjalan dengan cara yang sama di awal, jadi tidak akan tersesat. Tidak lama kami berjalan kaki akhirnya kami melewati gua yang remang-remang dan lembab, jadi hati-hati melangkah karena jalan sedikit basah dan licin.




Kemudian ikuti jalur pendakian dengan berjalan di samping tebing yang sangat curam tetapi ditemani pemandangan indah dari Pegunungan Alpen dan lembah Wasserauen.

Ketika kami mendaki menuju Aescher, kami tidak hanya disuguhi pemandangan alam yang mempesona, namun juga tempat-tempat bersejarah yang sudah berumur ratusan tahun.




Setelah beberapa menit, kami tiba di rumah pertapa dan gereja yang dibangun di dalam gua.


Rumah pertapa ini seperti museum, karena didalamnya ada beberapa poto pemilik rumah kayu ini dan tertulis sejarah kehidupan mereka saat itu.



Kami juga melihat sebuah gereja yang dibangun di dalam gua, yang diketahui sudah berumur 400 tahun.

Pintu masuk gereja batu yang berada disisi tebing batu


Beberapa menit kemudian, kami melanjutkan perjalanan dengan mengikuti jalan setapak dibibir jurang yang berpagar besi pasti fungsinya untuk melindungi agar tidak jatuh menuju Berggasthaus Äescher yaitu penginapan dan juga restoran yang berada di dinding tebing batu. Kami mengambil tempat duduk di luar ruangan mengahadap pegunungan, perlu diingat tidak ada reservasi berkunjung ke restoran ini. Menu makanan khas Swiss, saya memesan Roesti dan teh hangat manis dengan pemandangan fantastis disekelilingnya.

Titik tinggi dari rute ini adalah, restoran gunung Berggasthaus Äescher. Restoran berada di tebing batu gunung Ebenalp, menempel ke kaki tebing vertikal dengan tinggi 100 m. Berggasthaus Aescher-Wildkirchli ternyata sudah berumur sekitar 170 tahun lho.



Berggasthaus Aescher, Ebenalp


Berggasthaus Äscher adalah tempat yang unik, dibangun di tebing gunung yang sangat curam dan bahkan terlihat seperti itu masuk ke dalam gunung. Mungkin kurcaci membangunnya 🙂 Ini adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat selama pendakian, jangan lupa menikmati makanan khas alpine yang lezat atau beer yang menyegarkan.

Terletak tepat di bawah Ebenalp Cliff, puncak utara di Appenzell Alps, dibalut dengan pemandangan keren di Alpstein. Tinggi formasi batuan maha besar ini lebih dari 2.500 meter, tempat ini berada di tempat terpencil tidak ada TV maupun Wi-Fi, tapi percayalah dengan pemandangan yang disajikan depan mata akan membuat kamu gak butuh itu semua.


Trail to Seealpsee

Setelah menikmati makanan dan pemandangan dari ketinggian tebing saya dan uncle Gerard berpisah, dia kembali ke Wasserauen dan saya melanjutkan hiking ke danau seorang diri. Awalnya sedikit cemas, membayangkan jalan sendiri ditengah hutan pinus dan melintasi jurang batu.... Ya ada saat saya jalan sendiri tidak bertemu dengan pendaki lain, ya saya nyanyi saja sambil melangkahkan kaki, tapi saat berpapasan dengan pendaki lain, mereka sangat ramah selalu menyapa.. Gruetzi! membuat saya merasa aman. 

Untuk melanjutkan perjalanan ke Seealpsee, saya mengambil rute melalui teras tempat duduk mengarah kebelakang bangunan, jangan lupa selalu ikuti tanda-tanda menuju “Seealpsee.” Ada beberapa jalur untuk menuruni gunung, ikuti tanda jejak kuning menunjuk ke Seealpsee. Pada titik ini, terbagi dua. Petunjuk arah kanan kembali ke gunung dan ke sisi kiri menuruni gunung menuju Seealpsee.









Walk around the lake

Jalur pendakian terus menurun dan melewati hutan menuju lembah. Setelah sekitar satu jam menyelusuri jalur pegunungan dan akhirnya saya sampai di jalan beraspal yang akan membawa saya ke Seealpsee, di mana saya berjumpa banyak orang berjalan di jalan itu, mereka yang tidak ingin mendaki tetapi hanya ingin piknik di tepi danau saja.

Pemandangan danau yang indah ini, dibelakangnya gunung Säntis yang perkasa, sangat mengesankan dari segala arah. Area ini sudah sangat populer banyak orang-orang lokal di akhir pekan yang cerah menikmati sambil piknik dipinggir danau, jangan kawatir ada banyak ruang untuk kita bisa duduk. Seealpsee berada di ketinggian yang lebih rendah sehingga perjalanan dari rumah makan diatas tebing menuju danau berasa perjalanan panjang sekali, capek? pasti lah 🙂  ... o iya, untuk hiking mulai dibuka pada pertengahan bulan Mei dan tutup pada awal bulan November, bisa pilih waktu terbaik di semua musim.






Alternative for non-hikers:
For a short outing, you can just ride up the cable car and walk to the cliff restaurant, then walk back and ride down.

Pemandangan indah disekitar Seealpsee, Ebenalp
A stunning scenery from Seealpsee




Jalur pendakian terus menurun dan melewati hutan menuju lembah. Anda akan mencapai jalan aspal yang akan membawa Anda ke danau Seealpsee.

Setelah melalui perjalanan yang meletihkan tetapi juga menantang dari Ebenalp hingga ke Seealpsee tapi menawarkan pemandangan spektakuler dari area hiking yang mempesona ini. Setelah perjalanan panjang, akhirnya saya bisa mencapai danau Seealp yang indah dengan di belakangnya gunung Säntis yang perkasa. 

Seealpsee adalah danau di kisaran Alpstein dari kanton Appenzell Innerrhoden, Swiss. Pada ketinggian 1.143,2 m dan luas permukaannya adalah 13,6 hektar. 





Ada banyak restoran di mana Anda dapat menikmati makan siang atau minuman dengan pemandangan danau. Juga, di salah satu dari mereka Anda dapat menyewa perahu untuk berlayar di sekitar danau dengan pemandangan yang menakjubkan.





a wonderful place, great scenery




Trail back to Wasserauen

Untuk kembali ke mobil atau kembali ke Wasserauen, ikuti saja jalan setapak dan sampai tempat di mana jejak hiking bertemu dengan jalan aspal dan terus ke bawah sampai desa. Jalan akan membawa  saya kembali ke bagian bawah gondola di mana memulai pendakian. Sekitar satu jam setelah meninggalkan danau, kemudian saya langsung menuju parkiran mobil. Lutut ku sedikit sakit sejak perjalanan menurun dari danau. But it was a great day and I’d definitely recommend it!





A stunning scenery. Steep mountains…. very steep !! 
All in all: a wonderful place, great scenery, lots of photo opportunities. 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...