LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Minggu, 29 April 2012

Gion Distrik, Kyoto.




Kyoto, Japan adalah daerah wisata yang mempunyai banyak kuil dan menjadi tempat favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Lain lagi dengan Gion (祇 园) terkenal karena merupakan distrik geisha di kota Kyoto, terletak di sekitar Shijo Avenue antara Yasaka Shrine di timur dan Sungai Kamo di barat. Dikanan kiri jalan nampak toko-toko, restoran dan Ochaya (teahouses) dengan bergaya Jepang tradisional. Disini juga kita bisa berjumpa dengan seorang geiko (dialek Kyoto untuk geisha) dan maiko (geiko yang masih magang) dalam tugas menghibur tamu di restoran maupun teahouse.




Jam 5  sore kami tiba di Kota Gion, cuaca musim semi diawal bulan April.... saat itu terasa semakin dingin bagi kami karena saat disambut dengan sedikit gerimis. Kami membeli one day pass bis dengan harga 700 Yen di counter information travel yang berada di stasiun Kyoto, untuk menghemat biaya transport turun naek bis sepanjang hari itu. 

Untuk menuju kota Gion tidaklah sulit, dapat dicapai dengan Bus Nomor 100 atau 206 dari stasiun Kyoto sekitar 20 menit dengan harga tiket 220 yen dan turun di halte bus Gion. Bisa juga dengan kereta, Stasiun kereta api terdekat adalah Gion Shijo Station di Keihan Line dan Stasiun Kawaramachi di Hankyu Line. Kemudian ikuti arah petunjuk jalan atau kita mengikuti rombongan pengunjung lain yang menuju ke sana😊


Sungai Kamogawa, Kyoto




Sungai Kamogawa adalah sungai kecil yang mengalir di sisi utara dari wilayah Gion, di pusat kota Kyoto. Tepat sebelum Sungai Kamo, berjalan di sepanjang Shirakawa dimana merupakan jalan yang menakjubkan akan keindahannya kanan di tepi sungai berbaris pohon bunga sakura berwarna pink menjuntai dari atas kebawah tak heran banyak pengunjung mengambil photo di kawasan ini. juga terkenal dengan toko-toko, bar dan restoran di sekitarnya, dan tentu saja dihiasi bunga-bunga Sakura pada musim semi






Anda juga bisa menyewa kostum ala Maiko atau Geisha dengan membayar 8000 Yen yang banyak tersedia di kawasan ini. Kita bisa berkeliling kota Gion bak seorang Geisha lengkap dengan dandanan dan aksesorisnya. Tidak heran kalau kita akan bertemu sekelompok wanita berjalan kaki dengan berkostum ala Geisha. Tapi mudah membedakannya antara yang asli dengan seorang wisatawan. Seru sekali keliatannya.


Gion Shirakawa



Tempat ini sangat cantik. Tidak heran tempat ini digemari para photographer yang banyak terlihat di area ini, belum lagi sebagai tempat berfoto prewedding. Terlihat beberapa calon pasangan pengantin mengambil photo didaerah ini.... dibawah bunga sakura terlihat semakin romantis...





Gion dibangun di masa Middle ages, di depan Yasaka Shrine, area ini untuk mengakomodasikan para pengunjung ke Yasaka ShrineGion bukan tempat red light district di Kyoto.... jangan salah ngerti - karena Geisha itu bukan pelacur, melainkan entertainer.  Sedangkan area red light district di Kyoto adalah Shimabara bukan Gion.😜



Sepasang sendal Maiko, Gion.

Hanami-koji


Gion tetap mengabadikan rumah-rumah traditional yang di sebut Machiya (town house) dan juga ada beberapa Ochaya (tea houses) - disinilah dari ratusan tahun sampai sekarang yang masih terpelihara hingga saat ini. Dari jaman pendekar-pendekar Samurai sampai ke modern businessman mencari hiburan yang traditional dengan perlakuan yang exclusive dari para Geisha dan Geiko.






Gion dan Geisha seperti  kata yang tidak terpisahkan. Mengingatkan saya dengan sebuah novel karya Arthur Golden yang sangat legendaris itu berjudul “Memoirs of  A Geisha.” 

......Oh iya, untuk bertemu Maiko kita harus datang sore menjelang malam. Dengan melalui test kesabaran karena harus menunggu lama didepan salah satu teahouse yang cukup besar di area Shirakawa Minami-dori, akhirnya kami bertemu dengan seorang Maiko bernama Mameharu. Tapi sayang, dia tergesa-gesa sehingga kami tidak sempat photo bersama. 😕  untung saja sempat mengambil beberapa photonya.....


Maiko Mameharu, Gion - Kyoto.





Bunga sakura yang sedang bermekaran menambah keindahan kawasan Gion, banyak wisatawan tak henti-hentinya berfoto dibawah pohon sakura, begitu juga dengan saya tak mau ketinggalan.








Gion kawasan yang penuh pesona dan tak terlupakan, suatu saat saya ingin kembali lagi ke kota ini.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...