Kyoto, Japan adalah daerah wisata yang mempunyai banyak kuil dan menjadi tempat favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Lain lagi dengan Gion (祇 园) terkenal karena merupakan distrik geisha di kota Kyoto, terletak di sekitar Shijo Avenue antara Yasaka Shrine di timur dan Sungai Kamo di barat. Dikanan kiri jalan nampak toko-toko, restoran dan Ochaya (teahouses) dengan bergaya Jepang tradisional. Disini juga kita bisa berjumpa dengan seorang geiko (dialek Kyoto untuk geisha) dan maiko (geiko yang masih magang) dalam tugas menghibur tamu di restoran maupun teahouse.
Jam 5 sore kami tiba di Kota Gion, cuaca musim semi diawal bulan April.... saat itu terasa semakin dingin bagi kami karena saat disambut dengan sedikit gerimis. Kami membeli one day pass bis dengan harga 700 Yen di counter information travel yang berada di stasiun Kyoto, untuk menghemat biaya transport turun naek bis sepanjang hari itu.
Untuk menuju kota Gion tidaklah sulit, dapat dicapai dengan Bus Nomor 100 atau 206 dari stasiun Kyoto sekitar 20 menit dengan harga tiket 220 yen dan turun di halte bus Gion. Bisa juga dengan kereta, Stasiun kereta api terdekat adalah Gion Shijo Station di Keihan Line dan Stasiun Kawaramachi di Hankyu Line. Kemudian ikuti arah petunjuk jalan atau kita mengikuti rombongan pengunjung lain yang menuju ke sana😊
Untuk menuju kota Gion tidaklah sulit, dapat dicapai dengan Bus Nomor 100 atau 206 dari stasiun Kyoto sekitar 20 menit dengan harga tiket 220 yen dan turun di halte bus Gion. Bisa juga dengan kereta, Stasiun kereta api terdekat adalah Gion Shijo Station di Keihan Line dan Stasiun Kawaramachi di Hankyu Line. Kemudian ikuti arah petunjuk jalan atau kita mengikuti rombongan pengunjung lain yang menuju ke sana😊
Sungai Kamogawa, Kyoto |
Sungai Kamogawa adalah sungai kecil yang mengalir di sisi utara dari wilayah Gion, di pusat kota Kyoto. Tepat sebelum Sungai Kamo, berjalan di sepanjang Shirakawa dimana merupakan jalan yang menakjubkan akan keindahannya kanan di tepi sungai berbaris pohon bunga sakura berwarna pink menjuntai dari atas kebawah tak heran banyak pengunjung mengambil photo di kawasan ini. juga terkenal dengan toko-toko, bar dan restoran di sekitarnya, dan tentu saja dihiasi bunga-bunga Sakura pada musim semi.
Anda juga bisa menyewa kostum ala Maiko atau Geisha dengan membayar 8000 Yen yang banyak tersedia di kawasan ini. Kita bisa berkeliling kota Gion bak seorang Geisha lengkap dengan dandanan dan aksesorisnya. Tidak heran kalau kita akan bertemu sekelompok wanita berjalan kaki dengan berkostum ala Geisha. Tapi mudah membedakannya antara yang asli dengan seorang wisatawan. Seru sekali keliatannya.
Gion Shirakawa |
Tempat ini sangat cantik. Tidak heran tempat ini digemari para
photographer yang banyak terlihat di area ini, belum lagi sebagai tempat
berfoto prewedding. Terlihat beberapa calon pasangan pengantin
mengambil photo didaerah ini.... dibawah bunga sakura terlihat semakin
romantis...
Gion dibangun di masa Middle ages, di depan Yasaka Shrine, area ini untuk
mengakomodasikan para pengunjung ke Yasaka Shrine. Gion bukan tempat
red light district di Kyoto.... jangan salah ngerti - karena Geisha itu bukan
pelacur, melainkan entertainer. Sedangkan area red light
district di Kyoto adalah Shimabara bukan Gion.😜
Sepasang sendal Maiko, Gion. |
Hanami-koji |
Gion tetap mengabadikan rumah-rumah traditional yang di sebut Machiya (town
house) dan juga ada beberapa Ochaya (tea houses) - disinilah dari ratusan
tahun sampai sekarang yang masih terpelihara hingga saat ini. Dari jaman pendekar-pendekar Samurai sampai ke modern
businessman mencari hiburan yang traditional dengan perlakuan yang
exclusive dari para Geisha dan Geiko.
Gion dan Geisha seperti kata yang tidak terpisahkan. Mengingatkan saya dengan sebuah novel karya Arthur Golden yang sangat legendaris itu berjudul “Memoirs of A Geisha.”
......Oh iya, untuk bertemu Maiko kita harus datang sore menjelang malam. Dengan melalui test kesabaran karena harus menunggu lama didepan salah satu teahouse yang cukup besar di area Shirakawa Minami-dori, akhirnya kami bertemu dengan seorang Maiko bernama Mameharu. Tapi sayang, dia tergesa-gesa sehingga kami tidak sempat photo bersama. 😕 untung saja sempat mengambil beberapa photonya.....
Maiko Mameharu, Gion - Kyoto. |
Bunga sakura yang sedang bermekaran menambah keindahan kawasan Gion, banyak wisatawan tak henti-hentinya berfoto dibawah pohon sakura, begitu juga dengan saya tak mau ketinggalan.
Gion kawasan yang penuh pesona dan tak terlupakan, suatu saat saya ingin kembali lagi ke kota ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar