Pura Ulun Danu atau Pura Bedugul adalah Candi Hindu Bali yang terletak di Desa Candi Kuning, Baturiti Kecamatan dan Kabupaten Tabanan. Jarak dari Denpasar kota adalah sekitar 50 km sebelah utara jalan dari Denpasar ke Singaraja. Terletak di tepi danau Beratan yang indah dengan pemandangan danau dan bukit-bukit sekitarnya, di daerah dataran tinggi dengan suasana yang sejuk dan perbukitan sebagai latar belakang pura. Di sebelah utara candi ini adalah Pucak gunung Sangkur, di sebelah timur ada Gunung Beratan yang juga disebut Pucak Mangu atau Pucak Pangelengan, di sisi selatan ada Gunung Terate Bang dan di sebelahnya lagi ada Gunung Tapak dan Gunung Watukaru.
Jika kita melihat ke lokasi, candi ini terletak di tepi Danau Beratan dan itu adalah Candi Bali yang unik dan sekarang banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Sangat mudah untuk menemukan candi ini dengan mengikuti jalan utama dengan akses yang baik. Nama Pura Ulun Danu Beratan diambil dari danau di mana candi yang dibangun di Danau Beratan. Nama Danau Beratan tidak dapat dipisahkan dengan Gunung Beratan sebagai Dewa dan Dewi sebagai sumber kesuburan, kemakmuran untuk menjaga kesejahteraan dalam hidup dan kehidupan masyarakat. Dalam babad papirus dari Mengwi, candi ini disebut sebagai nama ri Parhyangan pinggiring danu Beratan (tempat suci yang terletak di tepi Danau Beratan). Ulun ini datang dari kepala arti kata Hulu atau kekuasaan dan dalam hal ini dimaksudkan oleh Ulun Danu Beratan berarti kekuatan Danau Beratan Dewi Danu.
Upacara di Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari dua jenis yaitu:
(1). Upacara
candi yang dilaksanakan setiap enam bulan (210 hari) yang pada Anggara
(Selasa) Kliwon Julungwangi (Berdasarkan kalender Hindu Bali). Setiap 12 bulan (420 hari) dilakukan oleh upacara yang lebih besar dari upacara biasa, apa yang disebut piodalan Agung
(2). Upacara Pakelem diadakan sewaktu-waktu sesuai dengan situasi dan kondisi. Upacara
Pakelem memiliki fungsi untuk menyembah supremasi dan juga kemurahan
yang tak terbatas untuk penghargaan kehidupan, kesuburan, kemakmuran,
sebagai dampak dari adanya keseimbangan ekosistem sehingga memberikan
manfaat bagi hidup dan kehidupan alam semesta selama-lamanya, selama
Danau Beratan dan Gunung Beratan berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar