Wow.... akhirnya saya menginjakkan kaki di istana ini!! seneng banget bisa mengunjungi Gyeongbokgung Palace yang sebelumnya saya cuma liat di serial drama kolosal Korea Selatan. Petualangan saya bersama teman-teman di istana ini menginjak musim gugur yaitu minggu pertama dibulan November 2008. Kami disambut dengan hujan gerimis membuat anginnya berasa lebih dingin... jadi bikin pipi bersemu kedinginan. Namun musim gugur membuat warna istana ini semakin indah dihiasi daun-daun berwarna dimusim gugur.... ada yang berwarna merah, kuning...hijau terang... cantik banget! Istana saat itu sangat ramai, banyak anak-anak sekolah berkunjung selain turis lokal yang bertebaran dihalaman istana..
indahnya taman istana Gyeongbokgung |
Istana Gyeongbokgung yang dilatar belakangi gunung Bukhansan dibangun dengan arsitektur perpaduan gaya Jepang dan Cina ini dibangun pada awal Dinasti Chosun ketika Dinasti Yi memindahkan ibukota ke Seoul. Gyeongbok berarti "Sinar Kebahagiaan." terletak di tengah kota. Saat ini istana yang mempunyai luas lebih dari 40 hektar
bersebelahan dari daerah belakang dengan Blue house; kantor resmi dari
Pemimpin Negara Korea Selatan dan juga Six Ministeries Road atau daerah
resmi dari kedutaaan- kedutaan asing dan kantor pemerintahan.
Istana Gyeongbok dibangun sebagai istana utama Kerajaan Chosun oleh pendirinya, Raja Taejo tahun 1395, tahun keempat pemerintahannya. Istana ini sempat hancur saat invasi Jepang ke 1592 dan hancur lebur selama lebih 250 tahun. Mulai tahun 1865, ia kembali ke kemegahan aslinya.
Pintu gerbang utama istana ini terdapat di Gwanghwamun, gerbang yang indah saat anda masuki ketika berkunjung di sini, terdapat di salah satu pinggir jalan yang cukup padat menuju istana kepresidenan Korea dan juga kedutaan kedutaan besar dekat sana. Tembok tembok seperti benteng yang ada di samping pintu gerbang adalah tembok benteng pada jaman kerajaan dulu yang melingari kota Seoul atau daerah kerajaan dari serangan musuh. Tembok ini di bangun sepanjang 18.9 Km sepanjang kota.
Gerbang ini dibuat dengan special pinewood dan terdiri dari 2 lantai dan kebudayaan korea yang asli, ketika memasukinya anda di sambut oleh penjaga penjaga istana dengan busana traditional dan senjata mereka. Setelah anda membayar tiket masuk, anda dapat melihat tanah luas antara pintu gerbang ini dan gerbang kedua yang bernama Heungnyemun. Setelah melewati pintu gerbang kedua terdapat hall besar bernama Sajeong-on dimana tempat raja menjalankan pemerintahannya dan menerima para menteri dan tamunya dapat anda temukan.
Singgasana sang Raja |
Di dalamnya Anda dapat melihat benda-benda peninggalan, arsitektur, adat istiadat, dan banyak hal lain tentang warisan dari Dinasti Joseon ini. Folk Museum Nasional terletak di bagian utara istana. Museum ini memiliki beberapa ruang pameran yang berkala besar, mempersembahkan berbagai budaya dan sejarah Korea.
Suasana taman sangat indah, saat kami berkunjung di awal bulan November sudah memasuki musim gugur. Taman berwarna-warni sangat indah. Terlihat pohon-pohon Ginko yang ada di halaman istana berwarna kuning menyala, cantik sekali.
Apabila Anda ingin mengunjungi tempat ini, naik kereta api bawah tanah (MRT)
jalur 3. Gunakan pintu keluar nomor lima di Stasiun Gyeongbokgung. Atau
naik jalur 5, gunakan pintu keluar no 2 di Stasiun Ganghwamun, sesudah
itu Anda tinggal berjalan sejauh kurang lebih 400 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar