LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Minggu, 30 November 2008

Gyeongbokgung Palace, Seoul




Wow.... akhirnya saya menginjakkan kaki di istana ini!! seneng banget bisa mengunjungi Gyeongbokgung Palace yang sebelumnya saya cuma liat di serial drama kolosal Korea Selatan. Petualangan saya bersama teman-teman di istana ini menginjak musim gugur yaitu minggu pertama dibulan November 2008. Kami disambut dengan hujan gerimis membuat anginnya berasa lebih dingin... jadi bikin pipi bersemu kedinginan. Namun musim gugur membuat warna istana ini semakin indah dihiasi daun-daun berwarna dimusim gugur.... ada yang berwarna merah, kuning...hijau terang... cantik banget! Istana saat itu sangat ramai, banyak anak-anak sekolah berkunjung selain turis lokal yang bertebaran dihalaman istana.. 



indahnya taman istana Gyeongbokgung


Istana Gyeongbokgung yang dilatar belakangi gunung Bukhansan dibangun dengan arsitektur perpaduan gaya Jepang dan Cina ini dibangun pada awal Dinasti Chosun ketika Dinasti Yi memindahkan ibukota ke Seoul. Gyeongbok berarti "Sinar Kebahagiaan." terletak di tengah kota. Saat ini istana yang mempunyai luas lebih dari 40 hektar bersebelahan dari daerah belakang dengan Blue house; kantor resmi dari Pemimpin Negara Korea Selatan dan juga Six Ministeries Road atau daerah resmi dari kedutaaan- kedutaan asing dan kantor pemerintahan.





Istana Gyeongbok dibangun sebagai istana utama Kerajaan Chosun oleh pendirinya, Raja Taejo tahun 1395, tahun keempat pemerintahannya. Istana ini sempat hancur saat invasi Jepang ke 1592 dan hancur lebur selama lebih 250 tahun. Mulai tahun 1865, ia kembali ke kemegahan aslinya.



dekorasi detailnya sangat menarik!
 

Istana ini terletak disebelah utara kota Seoul, dibuka setiap hari kecuali hari Selasa tutup - pada jam 9 pagi hingga jam 5 sore, sedangkan weekend ditutup hingga jam 7 malam. Dengan tiket masuk 3000 Won.  





Pintu gerbang utama istana ini terdapat di Gwanghwamun, gerbang yang indah saat anda masuki ketika berkunjung di sini, terdapat di salah satu pinggir jalan yang cukup padat menuju istana kepresidenan Korea dan juga kedutaan kedutaan besar dekat sana. Tembok tembok seperti benteng yang ada di samping pintu gerbang adalah tembok benteng pada jaman kerajaan dulu yang melingari kota Seoul atau daerah kerajaan dari serangan musuh. Tembok ini di bangun sepanjang 18.9 Km sepanjang kota.






Gerbang ini dibuat dengan special pinewood dan terdiri dari 2 lantai dan kebudayaan korea yang asli, ketika memasukinya anda di sambut oleh penjaga penjaga istana dengan busana traditional dan senjata mereka. Setelah anda membayar tiket masuk, anda dapat melihat tanah luas antara pintu gerbang ini dan gerbang kedua yang bernama Heungnyemun. Setelah melewati pintu gerbang kedua terdapat hall besar bernama Sajeong-on dimana tempat raja menjalankan pemerintahannya dan menerima para menteri dan tamunya dapat anda temukan.


Singgasana sang Raja





Istana ini sangat luas, karena merupakan istana terbesar di Korea Selatan. Seperti terlempar pada waktu abad pertengahan rasanya, melihat bangunan-bangunan istana yang indah dan megah. Istana ini di bangun oleh beberapa raja dalam periodenya, sehingga terbentuklah istana yang megah dan luas ini.

 




Di dalamnya Anda dapat melihat benda-benda peninggalan, arsitektur, adat istiadat, dan banyak hal lain tentang warisan dari Dinasti Joseon ini. Folk Museum Nasional terletak di bagian utara istana. Museum ini memiliki beberapa ruang pameran yang berkala besar, mempersembahkan berbagai budaya dan sejarah Korea. 




Suatu hal yang menarik yang dimiliki oleh Korea dan semangat mereka untuk mempertahankannya serta memperkenalkan pada para pengunjung dari mancanegara. Lebih dari 330 ruangan dapat anda temukan di sini. Dan setelah menjadi Republik Korea, pemerintah juga menjaga dan melestarikan istana ini sebagai symbol kebudayaan dan sejarah rakyat Korea Selatan.

Suasana taman sangat indah, saat kami berkunjung di awal bulan November sudah memasuki musim gugur. Taman berwarna-warni sangat indah. Terlihat pohon-pohon Ginko yang ada di halaman istana berwarna kuning menyala, cantik sekali.

Apabila Anda ingin mengunjungi tempat ini, naik kereta api bawah tanah (MRT) jalur 3. Gunakan pintu keluar nomor lima di Stasiun Gyeongbokgung. Atau naik jalur 5, gunakan pintu keluar no 2 di Stasiun Ganghwamun, sesudah itu Anda tinggal berjalan sejauh kurang lebih 400 meter.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...