|
Peta Eropa Barat |
Awal Bulan Mei di musim semi, kami semua wanita bersepuluh melakukan perjalanan ala Backpacker ke Eropa bagian Barat dengan tiket promo Emirate Airlines $ 825 PP tiba di Amsterdam dan kemudian pulang dari Venezia dengan transit dua jam di Dubai International Airport. Yang dimulai dari Negara Belanda, France, Spain, Switzerland, dan Italy yang meliputi kota CinqueTerre-Vatican-Rome-Firenze-Venezia.
Tentu saja kami harus terlebih dahulu memegang Visa Schengen untuk bisa mengunjungi negara-negara tersebut. Kami mengajukan Visa Schengen melalui negara Belanda karna merupakan negara pertama yang dikunjungi dan lebih lama untuk kami tinggal. Perjalanan ini sudah kami persiapkan kurang lebih enam bulan sebelum keberangkatan dengan menentukan negara-negara mana saja yang ingin dikunjungi, juga untuk tempat-tempat tujuan yang harus dilihat, tentang transportasi di masing-masing negara, serta hal-hal lain yang mendukung perjalanan ini.
Inilah rute-rute perjalanan kami:
Tujuan negara yang pertama kami kunjungi. Belanda, negeri ini identik dengan bunga tulip yang terkenal kecantikannya dan cuma ada di saat musim semi. Kami tidak ingin kehilangan momen ini.
Keukonhof Garden di Amsterdam, yang berada di kota Lisse, merupakan taman tulip yang sangat indah. Kemudian mengunjungi
Volendam sebagai kota pelabuhan di bagian barat Amsterdam dan tak lupa berfoto bergaya nona belanda dengan memakai kostum tradional. Setelah itu lanjut ke kota
Edam penghasil keju yang berada dekat dengan Volendam. Esok harinya mengunjungi
Zaanse Schans Village, merupakan
sebuah desa kecil yang indah di tepi sungai Zaan, lengkap dengan rumah-rumah hijau rapi, kincir angin, dan toko supermarket pertama Albert Heijn. Kalo mau melihat Kincir Angin atau disebut Windmill khas Belanda datanglah ke Zaanse Schans. Lanjut Amsterdame City Tour, kami juga sempat berkeliling kota yang dihiasi taman-taman air dan suasana kota yang dihiasi pengendara sepeda serta menjelajahi area
The Red Light District di mana aturan hukum biasa tidak berlaku. seks-trade, perdagangan narkoba, dan segala macam perilaku subversif dapat ditoleransi.
|
Keukonhof Garden |
|
Suasana Volendam di Sore hari |
|
Bergaya nona Belanda di studio photo Volendam |
|
Suasana Kota Edam |
|
Suasana Zaanse Schans di sore hari |
|
Suasana Pusat Kota Amsterdam yang dihiasi sungai. |
|
Salah satu jalan di area "Red Light District" |
Perancis, identik dengan menara Eiffel yang berada di kota Paris adalah tempat yang harus dikunjungi jika tiba di negara Perancis. Berkeliling kota dengan berjalan kaki di kota Paris sangat mengasyikan, pemandangan yang indah, udara yang segar tidak terpolusi sepertinya membuat kota ini sangat sempurna. Kami hanya semalam disini, biaya hidup yang mahal tidak membuat kami bisa berlama-lama dikota ini. Saat mengitari jalan
The Champs-Élysées yang dihiasi berjejer toko-toko bermerk terkenal disepanjang jalan, kami sempat melintasi
Arc de triomphe de l'Étoile atau biasa dikenal sebagai
Arc de Triomphe yang berbentuk seperti Gapura yaitu Monumen Kemenangan yang berdiri di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesaranya. Selanjutnya mengunjungi
Musée du Louvre, salah satu museum terbesar dan paling terkenal di dunia. Gedungnya, bekas sebuah istana bangsawan, terletak di pusat kota Paris antara sungai Seine dan Rue de Rivoli yang dihiasi piramida kaca Louvre. Tak lupa menikmati suasana sore di
EiffeL Tower yang merupakan sebuah menara besi yang dibangun di
Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Untuk menuju ke menara ini dengan mem
beli single ticket (harga €1.8) stop di stasiun Metro
Bir-Hakeim (line-6) atau
Champ de Mars Tour Eiffel (RER C) kita jalan menyusuri pinggir
Seine Riviera menuju ke Eiffel Tower,
landmark kota Paris. Disini kami sempat mengitari sunga
Seine dengan
Cruise Bateaux Parisiens, berkeliling kota sambil mendengarkan informasi mengenai gedung-gedung unik disekitar sungai Seine dan tempat-tempat bersejarah lainnya, ada satu yang saya tidak lupa yaitu gedung terkecil di dunia yang terletak disela-sela gedung yang tinggi kata seorang guide boat. Menara Eiffel telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.
Basilica Sacré-Cœur de Montmartre, Montmartre berarti 'Gunung Martir', itu adalah bukit tertinggi di Paris, kita bisa melihat keindahan kota Paris dari sini. Terletak di puncak Montmartre adalah Basilika Hati Kudus (Basilique du Sacré-Cœur). Mengarah ke belakang gedung Montmartre merupakan pusat seni di Paris sejak akhir abad 19, masih banyak terlihat pelukis-pelukis dan karya-karyanya yang indah. Kami tidak menghabiskan waktu banyak di sana. Basilika adalah indah meskipun; harus menaiki bukit dan kami hanya mengambil beberapa foto di area itu. Sempat berhenti untuk melihat kesibukan di Moulin Rouge dari seberang jalan yang sudah penuh dengan antrian panjang untuk melihat pertunjukan kabaret yang terkenal itu. Selanjutnya mengunjungi Notre Dame de Paris yang juga dikenal sebagai Katedral Notre Dame yang bergaya arsitektur gothic sangat anggun. Kemudian mengunjungi Château de Versailles,
yang terletak di pinggiran kota Paris, sekitar 20 kilometer barat daya ibukota Perancis. Versailles terkenal karena menjadi lokasi istana kerajaan yang luas dan taman yang dibangun oleh Raja Louis XIV. Istana ini sangat megah, indah dan mengagumkan. Oh iya kalau ketemu tulisan "Sortie" artinya Exit. Dari menara Eiffel silahkan kemanapun sesuka anda. Untuk map transport
bisa download RATP app, bisa digunakan offline dan ada info tentang apa aja
yang harus dikunjungi di Paris.
|
Arc de Triomphe Paris |
|
The Champs-Élysées |
|
Museum Louvre |
|
Menara Eiffel |
|
Montmartre and The Basilica of the Sacré-Cœur |
|
Montmartre Park |
|
Moulin Rouge, Paris |
|
Notre Dame de Paris |
|
Château de Versailles, Paris |
Dari Perancis kami terbang menggunakan Ryan Air menuju Barcelona, kemudian dilanjutkan dengan Express bus dari Bandara menuju kota Barcelona. Tiba di
Barcelona sudah hampir sore, kami pun menyempat untuk berkeliling di kota Gaudi ini, kota yang penuh dengan karya seni. Disetiap hamparan mata memandang anda akan melihat karya seni yang menggumkan, baik itu gedung-gedung yang unik, gereja-gereja yang megah, patung-patung yang menghiasi kota pelabuhan ini menambah kesempurnaan. Kota ini lebih hangat di musim seminya dibanding Amsterdam dan Paris. Kami sempat mampir di pusat perbelanjaan
La Ramblas merupakan jalanan sepanjang 1,2 km yang melewati Placa de
Catalunya hingga berujung di patung Christoper Colombus di Port Vell.
Sepanjang jalanan ini, banyak kafe serta toko-toko seru yang bisa dijelajahi, ada Zara, Mango, Desigual sampai Berskha dan juga Hard Rock Cafe ada di La Ramblas. Layaknya tempat ramai turis lainnya di Eropa, tempat ini juga
rawan dengan tangan-tangan jahil pencopet. Sasarannya tentu turis asing
yang lengah. Jadi, berhati-hatilah dengan barang bawaan dan orang yang
berjalan terlalu dekat dengan Anda. Kami juga sempat mengunjungi
Barcelona Cathedral atau disebut
Catedral de la Santa Cruz y Santa Eulalia adalah katedral Gothic yang indah dan megah. Esok harinya kami mengunjungi
Montserrate Monastry Catalunya yang dikenal sebagai situs dari Biara Benedictine yang berada di atas gunung, Santa Maria de Montserrat yang menjadi tuan rumah Virgin of Montserrate tempat kudus dengan lokasi Holy Grail di Arthur mitos. Tempat ini sangat indah. Pemandangan indah yang dihidangkan serta castle-castle biara yang megah. Dengan membeli tiket de Aeri Montserrat kereta gantung kami menuju Montserrate, mendebarkan tapi mengagumkan, sangat indah terlihat pemandangan yang disuguhkan dibawah kereta gantung itu. Sore harinya kami menyempatkan untuk mengunjungi
Sagrada Familia atau
Templo Expiatorio de la Sagrada Familia, adalah sebuah karya besar Gaudi yaitu gereja Katolik Roma raksasa yang masih dalam proses pembangunan. Konstruksi gereja ini dimulai pada tahun 1882 dan berlangsung hingga hari ini. Tidak ketinggalan juga
Park Güell, taman yang paling populer di Barcelona.
|
La Ramblas Barcelona |
|
Barcelona Cathedral |
|
The Montserrate Monastery |
|
Sagrada Familia Church |
|
Park Guell Barcelona |
Bermula dari kota Jenewa atau
Geneve yang berarti "muara" berawal kami menginjak tanah Switzerland. Jenewa adalah kota Global kedua paling terpadat di Swiss setelah Zurich. Di kota ini kami mengunjungi dan tinggal di rumah adik dari salah satu teman kami, mbak Sophie. Kota yang dihiasi danau Geneve yang ada air terjunnya mereka bilang tertinggi di dunia. Banyak melintas mobil-mobil mewah dijalan raya. Jenewa merupakan kota yang bersih dan indah, tetapi mahal untuk segala apapun, seperti makanan, ongkos transportasi, tiket tempat wisata dan banyak lagi...hmm... Jenewa merupakan termasuk kantor pusat dari banyak lembaga PBB
dan Palang Merah. Kamipun sempat melihat dan berfoto di salah satu
kantor PBB yang ada monumen
"Broken Chair" yang penuh dengan makna itu. Esok harinya kami melakukan perjalanan menuju
Mount Pilatus dengan menumpang kereta Golden Panorama Train. Sepanjang perjalanan tak putus terhampar pemandangan musim semi nan hijau dengan barisan pegunungan Alpen dan melalui
danau Luzern yang berwarna biru, sungguh mengagumkan. Menikmati indahnya
Spring in Mount Alpine Foothills, indah sekali. Terlihat
Chapel Bridge in Lucerne menambah keindahan danau Luzern.
|
Danau Jenewa yang dihiasi Air Mancur Tertinggi di dunia. |
|
Suasana Kota Jenewa |
|
Kantor PBB di Jenewa |
|
Monument "Broken Chair" di depan gedung PBB. |
|
Pemandangan desa di Pegunungan Alpen |
|
Pemandangan Puncak Mount Pilatus |
|
Chapel Bridge Lucerne |
|
Danau Luzern diantara barisan gunung Alpen |
Dari Switzerland kami menumpang kereta menuju Italy yang terletak di Eropa Selatan dengan bentuk Semenanjung Italia. Transit di stasiun kereta Milan kemudian perjalanan dilanjutkan menuju
Cinque Terre. Cinque Terre adalah bagian dari pantai di Italian Riviera di sebelah barat kota La Spezia. Yang berarti "Lima Lands" terdiri dari lima desa: Monterosso al Mare, Vernazza, Corniglia, Manarola, dan Riomaggiore adalah bagian dari Cinque Terre Taman Nasional dan merupakan UNESCO World Heritage Site. Setelah puas menjelajahi Cinque Terre, kami menuju negara terkecil didunia yang berada di dalam negara Italy tepatnya dipusat kota Roma yaitu
Vatican. Wilayah ini mencakup
Saint Peter's Square Vatican. Vatican kota kecil yang indah yang dipenuhi karya seni yang mengagumkan karya Michael Angelo's dan maestro lainnya di
Vatican Museums dan tidak lupa juga mengagumi keindahan dan kemegahan gereja
ST. Peters Basilica Vatican. Kami juga sempat berkunjung ke Menara Miring Pisa atau disebut juga
The Leaning Tower of Pisa dan The Duomo di Pisa, di dalam The Piazza dei Miracoli yang merupakan salah satu dari UNESCO World Heritage Site, dengan bergaya arsitektur Romanesque. Roma, terlihat seperti kota tua beraroma seni yang tinggi dimana-mana terhampar maha karya seni yang tak lekang dimakan waktu ada
Colosseum,
Trevi Fountain, Piazza Navona, Fontana dei Fiumi, dan juga mengunjungi Florence City. tak lupa mengunjungi Palazzo Vecchio. Dan terakhir kami mengunjungi kota romantis Venice yang merupakan kota air yang dihiasi gondola-gondola disepanjang sungai-sungai yang mengalir di tengah kota. Tak terlupakan petualangan Journey to Italy
|
Manarolla, salah satu dari Cinque Terre |
|
St. Pieters Church, Vatican |
|
Menara Miring, Pissa |
|
Colosseum Rome |
|
Fontana dei Fiumi |
|
Piazza Navona |
|
Fontana dei Trevie |
|
Venezia Regata delle Caroline
|
|
Map wisata di kota Florence |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar