|
Danau Segaraanak dari puncak Rinjani |
Setelah turun dari pendakian puncak gunung Rinjani, kami melanjutkan perjalanan menuju danau Segar Anak untuk beristirahat dan bermalam di sekitar danau ini. Perjalanan menurun dan terjal serta berbatu, kita harus berhati-hati karena lumut di batu-batuan membuat jalan menjadi licin. Untuk sampai lokasi membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan menyusuri lembah hingga disamping danau. Perhatikan pula kondisi cuaca yang cukup ekstrem lantaran di siang hari cuaca akan berubah menjadi dingin. Kabut yang turun pun seringkali menghalau pandangan mata sehingga dibutuhkan kehati-hatian.
|
gunung Barujari dan danau Segaranak dari puncak Rinjani |
|
menikmati pesona keindahan Rinjani |
|
dari puncak Rinjani |
Danau Segara Anak merupakan kawah besar yang tercipta dari letusan besar gunung tertinggi di Lombok, yaitu Gunung Rinjani yang terletak di kaldera gunung Rinjani Desa Sembalun Lawang, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Letusan ini terjadi sekitar 1,8 juta tahun yang lalu pada zaman Pleistosen. Danau ini memiliki lebar 10 km dengan kedalaman 230 meter. Pemandangan di sekitar danau sungguh mempesona. Di tengah-tengah danau, terdapat Gunung Baru Jari yang tingginya mencapai 2.296-2.376 meter dpl (di bawah permukaan laut). Gunung tersebut masih aktif hingga kini, bahkan terakhir meletus pada tahun 2009 silam. Danau ini terletak pada ketinggian kurang lebih 3775 mdpl.
|
danau Segaranak dihiasi kabut saat pagi hari |
|
Segaranak dari Senaru |
Pemandangan danau Segara Anak dari Plawangan Senaru
Ada sebuah legenda yang mengiringi terbentuknya Danau Segara Anak ini. Dinamakan Segara Anak karena berlandaskan pada artinya yakni "lautan kecil". Hal ini lantaran warna danaunya yang biru seperti lautan. Masyarakat setempat pun percaya bahwa Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak merupakan tempat singgasana dari Dewi Anjani, yakni seorang putri penguasa tempat ini. Konon, tersebutlah Raja Selaparang yang terpaksa menikah dengan makhluk halus di Gunung Rinjani untuk memohon hujan agar daerahnya yang sedang dilanda kering kerontang dapat makmur kembali. Namun adapun versi lain yang menyebutkan kalau Dewi Anjani ini adalah anak dari Raja Selaparang.
|
kesibukan dipagi hari, danau Segaranak |
Menjelang malam, suhu semakin dingin dan suasana gelap serta sunyi senyap membuat kami ingin segera beristirahat. Dan pagi nya kami bangun dalam keadaan segar kembali, kabut turun dari lereng gunung menutupi sebagian danau dan gunung Baru Jari membuat suasana semakin malas untuk bergerak. Kami hanya mandi pakai tisu basah karna diluar masih terasa dingin sekali. Hanya berganti pakaian, kemudian sarapan dan kami pun melanjutkan perjalanan turun gunung menuju Pelawangan Senaru.
Danau Segara Anak sangat indah, ingin rasanya berlama-lama menikmati suasana sejuknya udara dan indahnya pesona Segara Anak yang tak terlupakan.
|
Tim lengkap ^_^ |
|
bahagianya kita sampai di danau Segaraanak Rinjani |
|
Sunset Plawangan Sembalun, Rinjani |
|
Jalur trekking danau Segara Anak. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar