LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Minggu, 06 April 2014

Underground River Adventure, Puerto Princesa.




Kota Puerto Princesa terletak di pulau memanjang Palawan sebelah barat Filipina, kota ini adalah gerbang awal bagi Anda yang ingin mengunjungi Underground River. The Puerto Princesa Subterranean National Park, merupakan tempat Sungai Underground ditemukan yang telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1999 dan juga terpilih sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia modern. 


bahagianya.... sudah sampai di Puerto Princesa :-)
tiba di Bandara Puerto Princesa
Selamat datang di kota Puerto Princesa!

Banyak faktor Underground River ini bisa terpilih, tahun 2010 ditemukan sungai dengan dua lantai, pertama di dalam goa sungai yang panjangnya 24 km. Kemudian ada aliran kedua sepanjang 8.2 km di bawahnya. Nah... aliran sungai inilah yang menjadi ujung tombak wisata daerah ini karena setiap pengunjung situs ini akan dibawa dengan perahu dayung tanpa mesin tetapi hanya sejauh 1.5 km saja kemudian berputar balik sekitar 45 menit lamanya perjalanan didalam gua.


Sabang Beach


Oktober 2013, petualangan Underground River dilakukan dalam paket satu hari tour dimulai dari Puerto Princesa City, Palawan, Filipina. Yaa... kami memang mengambil paket tour dari agent travel karena perlu waktu yang agak panjang jika ingin mengurus sendiri permit kunjungan ke tempat ini belum lagi ada kuota kunjungan.... wah! jangan sampai tidak dapat permit kunjungannya, sayang kan sudah jauh-jauh... Dan umumnya harga paket yang ditawarkan hampir sama harganya dengan agent lain yaitu PHP 1500/pax termasuk makan siang.

Ingat. Jika Anda memesan melalui agen, mereka akan membutuhkan nama lengkap dan umur setiap orang dalam kelompok sesuai Pasport atau kartu identitas.

Untuk mencapai tempat ini cukup menarik dan memakan waktu. Kami dijemput dengan van dari penginapan di kota Puerto Princesa kurang lebih satu setengah jam perjalanan menuju dermaga, sampai di pelabuhan kami menunggu pihak agent mengambil nomor antrian perahu sambil makan siang yang sudah disediakan secara prasmanan dan disekitar dermaga banyak juga penjual souvenir khas Palawan dan juga ada banyak yang menawarkan perhiasan mutiara sambil meyakinkan calon pembeli dengan membakarnya untuk membuktikan keaslian mutiara tersebut....hehehe, karena memang tidak berminat yaa tidak membeli. Setelah nomor kami sudah akan dipanggil kami bersiap-siap, melanjutkan perjalanan disambung naik perahu ke Sabang Beach sekitar setengah jam yang merupakan pintu masuk dari sungai bawah tanah. Setelah sampai kita disambut dengan pantai pasir putih yang membentang lanjut menyusuri sedikit hutan bakau... kami beruntung saat kedatangan disambut oleh monyet dan biawak yang banyak beredar di pulau itu... kemudian lanjut jalan kaki sedikit melewati hutan bakau hanya 5 menit dan terlihat mulut goa dengan airnya yang berwarna hijau... warnanya disebabkan karena pertemuan air tawar dan air laut. Baru deh naik sampan lagi... untuk dibawa tour masuk ke dalam goanya.... Ready to adventure! setelah kami mengenakan jaket pelampung dan helm.





Setiap kelompok diberikan seorang guide perahu dan satu orang akan ditugaskan untuk memegang senter yang sangat besar yaitu yang duduk paling depan dan akan mengarahkan ke mana harus diarahkan sesuai perintah boatman. Setelah boatman menceritakan satu bentuk staklatit di dalam gua, dia akan memberi perintah senter ke yang berikutnya.... belum lagi kalau ada satu penumpang boat yang belum puas, maka meminta untuk disenter ulang...uugh derita pemegang senter! Mengabadikan momen dengan kamera saat didalam gua sangat sulit untuk fokus karena perahu yang bergoyang-goyang dan sinar yang sangat minim sebagai sumber cahaya membuat hasil poto menjadi blur... untung saja masih ada beberapa yang bisa dilihat sedikit jelas :-))

Boatman akan menceritakan bentuk-bentuk saat melihat formasi di dalam relung gua yang gelap gulita itu. Sepanjang tur kita bisa menikmati berbagai bentuk stalaktit dan stalakmit. Serunya, satalaktit dan stalakmit ini memiliki bentuk-bentuk yang unik.






Kami duduk di perahu kecil dengan kapasitas 11 orang termasuk boatman dan beruntung untuk mendapatkan tukang perahu yang lucu. Dia selalu berkata "Gunakan mbak imajinasi Anda" setiap kali akan menampilkan format yang unik dari batu-batu yang kami lewati. Ada beberapa ruang dengan langit-langit tinggi. Katedral ini adalah yang terbesar dengan tinggi sekitar 8m. Ada formasi batuan seperti bentuk malaikat, wajah Tuhan Yesus, patung Bunda Maria, Perjamuan Terakhir, ada juga berbentuk menyerupai sayur mayur ... ada yang mirip bawang, kubis Cina, jamur, jagung dan  juga ada chamber yang disebutkan boatman sebagai seaworld karena beberapa batu tampak seperti ikan, cumi-cumi, sirip ikan hiu. Kita juga melihat bentuk Tyrex dan yang menarik ada batu Sharon Stone... kembali boatman berkata "gunakan imajinasi anda" :-))



bentuk wanita jumping (bunuh diri)
berbentuk Belimbing
berbentuk ubur-ubur


Suasana didalam gua itu lembab yang membuat saya berasa gerah dan berkeringat serta dijatuhi tetes-tetes air murni dari mata air di celah batu gua tetapi ada juga kelelawar diatasnya dan boatman mengingatkan kembali: "hati-hati! mulut jangan nganga keatas, karena selain holy water yang jatuh ada juga holy shit" hohoho...




Hati-hati juga dengan kejutan-kejutan yang akan dijumpai disekitar Underground River banyak sekali dijumpai binatang-binatang beredar seperti dibawah ini:




Selama perjalanan dari dermaga sampai pantai Sabang awal tur Underground River, kita disuguhi berbagai pemandangan indah. Ditambah dengan bentang pantai berpasir putih dengan bebatuan yang masih alami.


Pantai Sabang yang dihiasi tebing kapur yang besar...
 










"No Permit, No Entry." That´s the official motto in visiting the Subterranean Underground River.




Bila Anda berkunjung ke sana, berikut sedikit kosakata Tagalog yang bisa membantu, selama berkomunikasi di sana. Ada "salamat po" yang berarti terima kasih, "bawal" berarti jangan, "para po" berarti stop biasanya digunakan saat naik jeepney (semacam kiri Bang kalau naik angkutan umum, dan "wala" berarti tidak apa-apa.




Underground River adalah salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Puerto Princesa, Palawan. Selamat traveling!



 









2 komentar:

  1. hai mbak, bisa ngga yah tour ke underground river itu jemput kita di bandara? soalnya biar hemat waktu.. smoga dijawab. hehehe

    BalasHapus
  2. Hai Meutiaaaa.....
    aduuuh maap baru baca koment kamu nih, bisaaaa kok dijemput ke bandara tapi sebelumnya kamu kontak dulu agen tour nya tuh.... happy traveling yaa!

    BalasHapus

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...