KaLui is the most famous restaurant in Puerto Princesa! Tidak lengkap
kalo berpetualang ke Puerto Princesa tidak mencicipi masakan KaLui. Ini slogan dari beberapa blog yang sempat saya baca sebelum melakukan petualangan ke El Nido. Kalui adalah nama salah satu restaurant
di kota kecil Peurto Princessa di Pulau Palawan - Philippine.... yang unik, indah dan nikmat :-) yang
mesti dicoba jika berkesempatan mengunjungi kota ini... harga standard
alias masih bisa lah buat kantong traveler ala backpackers :p
Uniknya, kita mesti booking terlebih dahulu, karena mereka ada kuota buat pengunjung... bisa minta tolong orang hotel untuk itu... Dipanggil berdasarkan nomor booking-an... setelah masuk pesan makanan yang semua menunya kebanyakan seafood, Natural, rapih dan indah selintas seperti restaurant mahal :-)) .... makanan datang satu per satu....pas datang langsung ludes :-)) yang penting fresh from kompor ...hihihiii..
Uniknya, kita mesti booking terlebih dahulu, karena mereka ada kuota buat pengunjung... bisa minta tolong orang hotel untuk itu... Dipanggil berdasarkan nomor booking-an... setelah masuk pesan makanan yang semua menunya kebanyakan seafood, Natural, rapih dan indah selintas seperti restaurant mahal :-)) .... makanan datang satu per satu....pas datang langsung ludes :-)) yang penting fresh from kompor ...hihihiii..
Yang mengesankan, selain makanan yang lezat... suasana interior yang penuh karya seni dari depan pintu masuk hingga langit-langitnya penuh dekorasi... semua indah di mata, kita juga diperbolehkan buat poto-poto disekitar galeri seninya... keren!
Kami diantar dengan tricycle menuju KaLui dengan ongkos PP sebesar 350 peso. Tidak jauh dari tempat kami menginap. Setibanya di gerbang KaLui, ternyata sudah ramai orang yang datang dan menunggu antrian untuk masuk. Dan saat kami berjalan, kami dipandu oleh salah satu pelayan dan diminta tentang rincian reservasi kami. Tidak lama kami dipanggil untuk masuk, ternyata kami mendapatkan nomor bookingan yang ke 7 dan langsung masuk ke restoran.
Kami berjalan menuju meja yang sudah diatur dimana kami harus duduk, sambil melihat sekeliling dan segala sesuatu di sekitar ruangan penuh dengan karya seni. Ya, seni! benar-benar, keren. Ini seperti makan di dalam sebuah pameran. Dekorasi dan desain restoran yang eksplisit, tanpa diragukan lagi... benar-benar dipikirkan dengan baik! Restoran yang besar dan luas! Tidak memiliki AC tetapi memberikan suasana khas Filipina. Hal ini seperti berada di pondok nipa raksasa dengan banyak kerajinan dan lukisan dan patung di dalamnya. Suasana benar-benar hebat. ;-)
Kami berjalan menuju meja yang sudah diatur dimana kami harus duduk, sambil melihat sekeliling dan segala sesuatu di sekitar ruangan penuh dengan karya seni. Ya, seni! benar-benar, keren. Ini seperti makan di dalam sebuah pameran. Dekorasi dan desain restoran yang eksplisit, tanpa diragukan lagi... benar-benar dipikirkan dengan baik! Restoran yang besar dan luas! Tidak memiliki AC tetapi memberikan suasana khas Filipina. Hal ini seperti berada di pondok nipa raksasa dengan banyak kerajinan dan lukisan dan patung di dalamnya. Suasana benar-benar hebat. ;-)
O iya, sebelum memasuki restoran utama kudu
nyeker alias dilarang pake sandal atau sepatu kalo masuk restaurant! Nah... alas kaki disimpan di rak atau keranjang jika rak penuh. Ini adalah salah satu aturan restoran ini dan kami tidak keberatan berjalan tanpa sepatu di dalam restoran yang berlantai kayu itu.
Ada satu yang unik di menu pembuka..... rumput laut! Itu tampak seperti makanan mainan dengan bentuk seperti batu kecil berwarna hijau. Ragu-ragu untuk memakannya tapi, aku harus mencobanya. Aku merasakan dengan mata tertutup. Perasaan itu sedikit lucu dan rasanya agak tawar dan ada bau lautnya, ditetesin jeruk nipis sedikit untuk lebih enak. Mereka mengatakan itu adalah sumber vitamin dan antioksidan. Anda harus mencobanya. Segala sesuatu yang lain terasa.... krenyes... krenyes.
Rasanya saya ingin berlama-lama di tempat ini. Sebuah tempat di mana Anda bisa dengan damai makan ditengah ruangan bak galeri seni. . Setelah piring kami diangkat, pelayan bertanya: apakah hidangan penutup kami dihidangkan? Dan HIDANGAN PENUTUP, gratis datang.... Woohoo.. porsi gratis buah-buahan tropis campuran ditaburi dengan kayu manis di atas tempurung kelapa setengah. Sebuah cara yang bagus untuk mengakhiri makan malam kami.
By the way, ketika Anda berada di sini jangan lupa untuk pergi ke belakang restoran. KaLui memiliki ruang pameran kecil di bagian belakang restoran di mana puluhan lukisan yang dipamerkan. Beberapa dari hasil karya seniman lokal.
The price of their food is just right. For everything that we had on
our table and we left the restaurant
really full and satisfied. It was definitely worth it.
YES. This is great for families, group of friends, couples, etc. When
you visit Puerto Princesa, you wouldn’t regret trying out this place.
It’ll be a unique experience as much as witnessing the Underground River
in that city. Definitely for tourists.
KaLui: “Native Look, Artsy Feel” Restaurant in Palawan
Opens Daily:
Operating Hours: Opens Monday to Saturday, Closed on Sunday;
* Lunch 11 - 2pm; Dinner 6:00 - 10:30pm
Reservations Requested:(048) 433 2580 / Ask your hotel front desk to call the restaurant to reserve seat/s for you. Mobile No: +63 928 753 9621
369 Rizal Avenue, Puerto Princesa City, Palawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar