LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Jumat, 16 Juni 2017

Bermain dengan Whale shark Gorontalo.




Week end get away kami memilih Gorontalo sebagai playground kali ini. Melihat postingan seorang teman di facebook yang sedang bermain dengan Whale shark! wow... berasa amazing pastinyaa?!😍

Awal bulan Juni, saya dan seorang teman nekat membeli tiket pesawat dengan tujuan Jakarta-Gorontalo pada hari Rabu untuk keberangkatan weekend di depan. Tiba di Bandar Udara Internasional Djalaluddin Gorontalo sekitar pukul 10 pagi, kami disambut dengan sinar matahari yang cerah. Tidak mau berlama-lama di bandara kami langsung meluncur menuju desa Botubarani, kurang dari satu jam naik mobil yang sudah menunggu kami di Bandara. Akhirnya sampai juga di desa Botubarani di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo dimana kita bisa bermain dengan si raksasa cantik Whale sharks.





Bersandar di Salvador Scuba Gorontalo, kami disambut bang Michael Gorontalo yang lebih ngehit dipanggil bang Cecep!😋 yang sudah menyiapkan alat-alat diving ataupun snorkeling, kalo yang ingin snorkeling naik ke perahu tingting tanpa mesin. Saat itu cuaca cerah tetapi sisa hujan semalam membuat jarak pandang di dalam air tidak begitu baik. Perahu sudah menunggu dan diatasnya seorang bapak duduk beserta 2 penumpang lain yang akan snorkeling. Bapak itu membawa 3 bungkusan plastik yang berisi kulit udang, katanya untuk diberikan kepada whale sharks, penasaran kok bisa yaa? Tidak sampai 5 menit kapal sudah berhenti.

Hanya digerakan dengan dayung,  bapak itu langsung memukul-mukul permukaan air, membuat suara-suara tepisan air, dan memanggil Serliii.... Serliii....Serliii 😜  kami pun buru-buru menyusul... cukup dengan beach entry menuju spot Whale sharks. Sementara bapak yang membawa perahu juga memukul-mukul dasar perahu dengan dayung sambil mengeluarkan kulit-kulit udang dari plastik ditumpahkan ke laut sedikit demi sedikit,  tak lama sosok gelap dan besar terlihat mendekat. Sosok itu semakin mendekat ke arah kapal, bintik-bintik putih di badannya mulai terlihat, Whale shark!! Serli pun datang bersama 2 ekor temannya, wuah Serli sudah datang, jantung berdegup cukup kencang antara penasaran dan takut serta senang...  yang lagi menggerumuni perahu tingting untuk memakan kulit udang!

dan petualangan pun dimulai....




Menurut informasi yang pernah saya baca tentang Whale Shark atau hiu paus, bahwa meski berukuran besar, hiu paus hanya memakan plankton, ikan kecil dan udang, maka saya justru senang saat hiu paus mendekat, dan saat berada di sisi atau berhadapan dengan hiu paus, bahkan saat salah satu gentle giant ini tiba-tiba membuka lebar mulutnya saat di depan saya.
Hiu paus ini terus menerus mendekati kapal, kemudian menjauh, mendekat lagi, kemudian menjauh. Total ada empat hiu paus yang "mampir" saat perahu kami datang untuk feeding time. Ukuran hiu paus yang mendekati kami beragam, mulai dari 5 hingga 7 meter. Setelah beberapa lama kami mulai "mengenal" hiu paus ini satu per-satu.

















Meski tampak jinak, Whale shark tetap binatang liar. Saat Desa Botubarani "ditemukan" sebagai area persinggahan hiu paus, lokasi ini langsung "booming," warga Gorontalo maupun turis luar daerah berbondong-bondong datang untuk berfoto dengan hiu paus, tanpa aturan sehingga kacau, foto orang-orang menyentuh hiu paus, atau bahkan duduk di atas hiu paus dengan mudah ditemukan di sosial media. Hiu paus ini pun mulai luka-luka di badannya, akibat tersepak, terinjak dan terkena baling-baling mesin kapal.

Dari berita yang saya baca, tidak memakan waktu lama akhirnya komunitas pencinta lingkungan berdiskusi dengan pemerintah, dan lahir aturan untuk menjaga area ini, dan tentunya melindungi hiu paus yang ada. Kini semua kapal di zonasi (area) feeding whale shark, jumlah kapal dan penumpang di dalamnya pun diatur. Pengunjung juga tidak boleh menyentuh whale shark dengan sengaja (well, terkadang Whale shark melintas dengan cepat dan "menyentuh" kita, it's ok 😊).




Hiu-hiu paus ini masih belum dewasa, dengan ukuran tiga hingga 7 meter. Biasanya ada masa di mana hiu-hiu paus ini berkeliling mencari makan, namun sejak terdapat usaha pengolahan udang, hiu paus mendekati Desa Botubarani karena air bekas pengolahan udang yang mengandung sari-sari kulit udang yang mengalir ke laut memancing minat hiu-hiu paus ini, kemudian nelayan dan warga mulai "memberi makan" sisa-sisa pengolahan udang.


Maybe someday these gentle giant have to migrate again, biasanya ada satu musim migrasi hiu paus. Hopefully we didn't change their migrate cycle, and hopefully after migrating, they will remember to come back again to Desa Botubarani. 




Besok paginya setelah kami sarapan pagi, kami juga sempat snorkeling kembali bersama Whale sharks... gak rela meninggalkan Gorontalo sebelum bermain dengan Serli si Whally raksasa yang cantik itu....









NOTES

Kontak: Salvador Scuba Gorontalo (Michael yang lebih dikenal dengan panggilan Cecep)
DESA BOTUBARANI WHALE SHARK FEEDING
Desa Botubarani
Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo
Sulawesi - Indonesia

RULES TO KNOW TO INTERACT WITH WHALE SHARK
No touching
Never put anything into whale shark's mouth (kecuali makanan yang disediakan petugas)
Siapkan masker + snorkel + fin atau life jacket pelampung bagi yang belum nyaman berenang di laut
Jangan panik, they're very gentle. 💓




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...