LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Minggu, 16 September 2018

Aletsch Glacier Hiking


Aletsch Glacier, Switzerland


Apa yang terlintas dipikiran anda ketika mendengar nama Switzerland (atau Swiss), pikiran kebanyakan orang pasti akan tertuju pada Pegunungan Alpen. Yap! Swiss memang banyak dikenal dengan pegunungan Alpen. Tapi, jangan salah, sebenarnya destinasi wisata di negara Eropa Barat yang berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia, Austria, dan Liechtenstein ini mempunyai banyak hal yang mampu membuat para wisatawan jatuh hati dan selalu ingin kembali ke sana lagi. Dari mulai indahnya alam sampai cantiknya bagunan-bangunan bak kerajaan-kerajaan di buku-buku cerita. Dan kali ini saya kembali mengunjungi Swiss untuk yang kedua kalinya, tapi saat ini saya mau mewujudkan misión imposible yang pernah saya impikan, hiking di pegunungan Alpen!!




Yeayy..!! Besok kami mau hiking di Aletsch Glacier yaitu gletser terpanjang di pegunungan AlpenAletsch glacier merupakan salah satu area gletser yang paling dikenal indah di Switzerland, saking indahnya dunia pun mengakuinya dan masuk sebagai The first Unesco World Heritage Site of the Alps.

Dari kota Zurich kami langsung menuju wilayah Valais bagian Swiss Selatan dekat kota Brig. Perjalanan hampir 3 jam dari Zurich ke Valais dan akhirnya kami tiba sudah mulai sore dan langsung mencari camping-ground untuk bermalam. Kami belum booking dan Walaupun cuaca cerah, tapi angin di awal bulan September sore itu sudah berasa dingin bagi kulitku, cepat-cepat menggunakan jaket dan celana panjang.

Masih ditemani my guiding-angel Santa Gerard, kami akan memulai petualangan hiking pertama dalam trip Swiss ini di Aletsch Glacier besok pagi. Kami sempat ngobrol dengan pemilik camping ground, dia seorang wanita paruh baya menyarankan kami untuk memulai petualangan melalui Bettmeralp, dia bilang trek-nya mudah untuk dilalui. Padahal aku sudah mecari informasi rute terbaik dari Google sebelumnya kami memilih rute melalui Riederalp, tapi ya sudah kami pikir dia orang lokal pastinya lebih tau tentang itu. Setelah ngobrol dengan ditemani cookies yang aku bawa dari Jakarta dan sedikit red wine untuk menghangatkan tubuh, jangan ditanya  yang membawa.... Santa yang baik membawa langsung dari rumahnya hehehe..Setelah selesai, saatnya bersih-bersih, makan lalu packing untuk petualangan besok dan terakhir beristirahat sambil berharap besok dengan cuaca cerah menemani kami.

Pagi sekali - karena masih berkabut dan matahari masih bersembunyi, tapi aku pikir sudah jam 7 pagi kami berangkat. Angin dingin membuat males untuk bergerak tapi karena ingat Aletsch Glacier aku langsung bergerak terpaksa cepat! hihihi


Hiking map for the Aletsch Arena


Memang ada banyak opsi hiking untuk menuju Aletsch Glacier, ada beberapa pilihan yaitu bisa melalui pos: Riederalp, Bettmeralp, atau Fiescheralp. Akhirnya kami mengambil arah melalui Bettmeralp untuk mengawali petualangan. Dari penginapan camping ground, kami menuju Stasiun kereta gantung Betten ke kota Bettmeralp yang berada di atas pegunungan Alpen dengan ketinggian 2000m dpl. Di Betten ada tempat parkir untuk yang membawa kendaraan pribadi.

O ya, di Betten ada dua stasiun gondola ke desa Bettmeralp: satu gondola yang langsung menuju Bettmeralp Bahnen, dan satu ke Betten Dorf yang berada di desa Betten, tapi setengah jalan di atas gunung. Dari Betten Dorf, ada cable car lain yang berakhir di Bettmeralp juga. Aku tidak sempat mencoba gondola Betten Dorf, mungkin suatu saat nanti.


Desa diatas pegungungan Alpen, Bettmeralp.


Tiba di desa Bettmeralp, desa yang bebas kendaraan bermotor yang hanya dapat diakses oleh kereta gantung ini dihiasi dengan pemandangan sangat asri dan damai. Bettmeralp terletak di teras matahari yang tinggi di atas Lembah Rhone dengan pemandangan puncak setinggi empat ribu meter dari Valais termasuk Weisshorn, Dom dan Matterhorn. Walaupun berada diatas pegunungan desa ini mempunyai fasiliats cukup lengkap, tidak hanya rumah penduduk disini juga ada penginapan, restauran dan juga toko peralatan hiking dan makanan, bila Anda lupa bawa bekal piknik bisa beli disini. Kemudian dari stasiun gondola belok kanan ke jalan utama dan ikuti rambu-rambu jalan ke stasiun gondola Bettmeralp. Dibutuhkan sekitar 10 menit berjalan kaki untuk sampai ke sana. Kemudian Anda bisa naik gondola untuk leg terakhir ke stasiun teratas Bettmerhorn sekitar kurang dari 10 menit perjalanan dengan pemandangan yang sangat memukau pastinya!


Stasiun Gondola Bettmerhorn, masih berselimut kabut tipis



Dari Bettmerhorn kami memulai petualangan melalui punggung bukit untuk menuju ke Moosfluh dan itu *panjang*. Medan pendakian berawal dengan lintasan berbatu yang bertingkat-tingkat, kemudian jalan menurun, menanjak lagi turun lagi sangat melelahkan dan akhirnya nampaklah pemandangan yang Awesome! Tampilan 360 derajat pada rute punggungan. Gletser ini sangat mengesankan dengan pemandangan menakjubkan Aletsch glacier diatas ketinggian 2858m dpl.  

Aletsch Glacier viewed from Bettermhorn



A trip Bettmerhorn to Moosfluh, and Eggishorn viewpoints is an absolute must!

Aletsch glacier terlihat seperti sungai yang mengalir melalui lembah, padahal itu semua adalah es yang membeku. Saya berjalan sangat lambat dan banyak berhenti untuk mengabadikan pemandangan yang sulit untuk dilewati begitu saja. Terkadang Gerard sudah di depan menunggu dengan sabar. Tidak terasa kami sudah 2 jam berjalan kaki sambil menikmati panorama.






Beruntung kami mendapatkan cuaca cerah saat itu. Ini adalah pendakian pertama yang saya lakukan di Swiss. Saya dan Gerard mengambil jalur pendakian panorama dari Bettmerhorn menuju Stn. Moosfluh dengan berjalan kaki di sepanjang punggungan panorama, tidak terasa kami sudah menghabiskan waktu selama 2 jam lebih!  Ikuti tanda-tanda arah jalan ke Riederalp.





Santa berjalan juah didepan dan aku tertinggal dibelakang ^_^


Ambil jalan setapak lurus ke depan ke arah kanan bertanda  Moosfluh, tetapi perhatikan cabang kiri yang ditandai cat merah dan putih yang biasa nempel dibatuan, agar tidak nyasar yaa... Saya sangat menikmati perjalanan ini. Pemandangan panorama pegunungan yang tertutup salju terbuka lebar sejauh mata Anda bisa melihat dan pemandangan menakjubkan Aletsch Gletser membeku dalam waktu. Pengalamannya sangat berharga!






Trek yang sangat sulit dilalui, tapi akhirnya bisa.....




Tapi jika Anda tidak mau hiking, hanya ingin menikmati pemandangan glacier yang fantastis  dan hanya poto-poto cantik, cukup naik beberapa kereta gantung saja sudah bisa kok! Jalan sedikit mengambil jalur pendakian panorama.






Pemandangan alamnya yang indah membuat tempat ini menjadi tempat wisata di Swiss yang paling sering dikunjungi. Aletsch Gletser terdiri dari empat gletser kecil yang berkumpul di Concordia Place, kemudian menuju lembah Rhône. Seperti kebanyakan gletser di dunia ini - gletser yang mulai mencair dan berkurang. Namun tempat ini masih terlihat luar biasa indahnya.





Walaupun Gletser Aletsch yang hampir menghilang, karena es sudah banyak mencair karena perubahan iklim. Namun, masih merupakan tempat keindahan gunung yang tenang. Pemandangan indah dari Gletser Great Aletsch hanyalah salah satu dari banyak pemandangan gunung di sudut pandang Bettmerhorn, tidak menyesal tiba disana dengan usaha yang keras, sungguh mempesona!





Memiliki panjang sekitar 23 km (14 mil) (2014), memiliki volume sekitar 15,4 km3 dan mencakup sekitar 81,7 km2 di pegunungan Bernese timur. Pemandangan Alpen Swiss yang menakjubkan dari Bettmerhorn (2.858 m), umumnya pendakian berjalan sekitar satu jam mendaki yang sangat melelahkan, termasuk memanjat 100 meter menaiki tumpukan batu-batu terjal yang pada dasarnya membentuk puncak Bettmerhorn. Tapi saya 100% merekomendasikannya. Seperti yang Anda lihat (walaupun gambarnya tidak sedekat yang asli), pemandangannya cukup spektakuler.

Jalan setapak banyak dan membingungkan di sini, tetapi stasiun kursi gantung di Moosfluh terlihat jelas dan hanya berjarak pendek. Di sini ada papan yang menunjukkan panorama, termasuk Monte Rosa yang sangat besar dan pucuk gunung khas Matterhorn.





Akhirnya kami tiba di Stn. Moosfluh, dengan landscape yang cukup landai dengan pemandangan yang tidak kalah indahnya dari Bettmerhorn. Di stasiun ini sudah mulai banyak turis yang sibuk mengambil poto dan juga berpoto. Gerard sudah lelah sekali, dia duduk di bebatuan seperti tidak kuat lagi melangkah. Minuman kami sudah habis, saya langsung berlari kearah stasiun untuk membeli air. Memang perjalanan yang dilalui dengan kerja keras akhirnya berhasil! Petualangan yang mengesankan bagi kami berdua, seru dan mendebarkan! hahaha... Lanjut dengan naik kereta gantung lain bernama "moosfluh" dengan kaca depan biru. Saat pulang pun masih disuguhkan pemandangan yang indah, di bagian kiri atas kita bisa melihat pemandangan indah di Gletser Aletsch dan bagian atas gletser Jungfrau dari sisi lain.

Turunlah ke resor Bettmeralp yang menyenangkan, belok kanan setelah Sportcentrum dan ikuti jalan pejalan kaki melewati desa. Carilah arah jalur kereta gantung. Kereta gantung ini beroperasi secara teratur hingga pukul 22:45, turun dalam dua tahap ke stasiun kereta api Betten (bus menggantikan kereta di malam hari). Ada baiknya memeriksa jadwal kereta gantung sebelumnya, sehingga Anda tidak hanya melewatkan salah satu koneksi per jam dari Betten.




Jangan lupa kenakan sepasang sepatu hiking yang baik dan tonkat hiking yang mantap sangat direkomendasikan. Udara tipis dan kadang-kadang sangat berangin; berpakaian hangat juga disarankan. Kemudian kami melanjutkan perjalanan pulang dengan gondola kembali menuju Bettmeralp dari sini jalan sedikit menurun lalu kami lanjutkan  dengan gondola kembali menuju Stn.Betten tempat kami memarkirkan mobil.
 
Tanggal beroperasi kereta gantung:
Kereta gantung ke Bettmerhorn beroperasi hingga 27 April 2019 dan dari 8 Juni hingga 20 Oktober 2019. Silakan periksa lagi nanti untuk tanggal selanjutnya. Periksa jadwal sebelum Anda memulai perjalanan. 

Tips:
Periksa jadwal kereta api dan kereta gantung.  Cableway timetables



Wow, this glacier is impressive! We took a series of cable cars up to the top of Bettmerhorn to get this amazing view of the Aletsch glacier.  It looks like a river



Great Aletsch Glacier is the largest glacier in the Alps, and is in the eastern Bernese Alps in the Swiss canton of Valais.




".... I love that - Switzerland makes it so easy to visit many of its spectacular glaciers, 
to see before disappearing national treasure."







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...