LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Sabtu, 29 September 2018

Mengunjungi Chapel Bridge Lucerne, Switzerland


The Chapel Bridge, Lucerne - Swiss


Yipiii... akhirnya saya mengunjungi kota ini untuk kedua kalinya pada awal bulan Oktober 2018, puji Tuhan. Saya suka sekali kota ini sangat indah dan terkenal dengan banyaknya bangunan bersejarah yang merupakan peninggalan di abad pertengahan. Bangunan heritage di Lucerne memang sengaja dipertahankan oleh pemerintah setempat sebagai salah satu wisata budaya yang bisa dinikmati oleh para wisatawan yang mengunjungi kota Lucerne-Swiss. Salah satu bangunan bersejarah yang selalu dikunjungi para wisatawan adalah The Chapel Bridge, jembatan penyeberangan kayu yang membentang dari Sungai Reuss di Lucerne - Swiss ini adalah salah satu jembatan tertua di Eropa.




The Chapel Bridge (bahasa Jermannya Kapellbrücke) lebih dikenal dengan sebutan "Bridge of Lucerne" ini terbentang dari sebelah selatan sungai Reuss hingga ke Gereja St Peters di Rathausquai. Dalam sejarahnya jembatan ini dibangun pada abad ke 14 yang difungsikan untuk benteng pertahanan dan juga penghubung antara beberapa bangunan yang digunakan untuk markas ketika jaman perang di abad pertengahan tersebut. Kolom-kolom struktur yang menunjang jembatan tersebut terbuat dari batu-batu besar. Dan Anda bisa melihatnya bahwa struktur tersebut masih dipertahankan dan belum dilakukan renovasi total.





Berdampingan dengan jembatan ini terdapat tower setinggi 43 meter atau bernama Tower Wasserturm (Water Tower atau sebuah menara air) bersegi delapan yang terbuat dari batu bata yang dahulu berfungsi sebagai penjara dan ruang penyiksaan, pada saat kini - menara tersebut menjadi bagian dari tembok kota yang digunakan sebagai balai pertukangan dari asosiasi artileri berikut tower dan jembatan ini bagi kota Lucerne dan sekarang menjadi icon dari kota ini.

Sementara di area dinding jembatan, dipenuhi dengan tanaman hias yang semakin membuat The Chapel Bridge ini terlihat menarik dan indah. Di abad ke 17, dinding dan juga atap jembatang dipenuhi oleh lukisan-lukisan besar yang di pajang di sekitar area jembatan tersebut. Sayang kebakaran hebat pada tanggal 18 Agustus 1993 membuat sebagian besar lukisan dan juga beberapa tulisan yang terdapat di The Chapel Bridge ini hangus dan hilang.




Yang menarik dari bangunan heritage ini adalah pemandangan dari sekitar jembatan tersebut ke area perkotaan Lucerne. Di sini para pengunjung bisa melihat area danau Lucerne dan juga gereja St Peters serta Water Tower yang berada di pertengahan jembatan tersebut. Pemandang di sekitar danau Lucerne sangat menarik ditambah lagi dengan banyaknya burung Alpine yang hidup di bagian atap dari Water Tower yang bisa di lihat dari The Chapel Bridge.

Untuk mengunjungi The Chapel Bridge, Anda bisa menggunakan jalur transportasi kereta api SBB Railway ke arah stasiun utama Lucerne dan dilanjutkan dengan berjalan kaki.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...