Hongkong memang terkenal dengan keindahan teluk atau
semenanjungnya, salah satunya ialah Repulse Bay yang berada di bagian
selatan Pulau Hongkong. Pantai Repulse Bay membentang panjang dengan air yang membiru dan
jernih dengan sedikit ombak sehingga air laut bak memukul-mukul pantai.
Pasir pantainya bak emas yang halus dan lembut. Memiliki kisaran suhu
air antara 16 derajat celcius sampai dengan 26 derajat celcius sepanjang
tahun. Oleh karena suhunya yang dingin itulah menjadikan daerah ini
banyak dikunjungi oleh penduduk sekitar maupun wisatawan untuk
menghindari panas matahari.
Nama Repulse Bay sendiri berasal dari abad
ke-19 ketika pertempuran terjadi antara militer Inggris yang menyerang
bajak laut di wilayah ini. Kini, Repulse Bay merupakan daerah permukiman
yang mewah untuk bersantai, makan, relaksasi, dan melakukan kegiatan
air seperti berenang. Pantai yang cukup terkenal di Hongkong.
Untuk menuju pantai ini kami naik bus no. 6
dari Terminal Bus yang terletak di Exchange Square,
dekat dengan Hongkong Station. Untuk menuju ke Hongkong Station sendiri
bisa berjalan kaki dari MTR Central Station. Selain Bus No.6, masih
ada beberapa bus dengan nomer 6A, 6X, 260 yang menuju ke Repulse Bay, tinggal
melihat di tujuan bus yang menuju ke arah Stanley Market / Repulse Bay. Dengan waktu kira-kira 30 menit lamanya perjalanan.
Untuk bus sendiri cukup mudah memahaminya,
karena terdapat display setiap kali kita akan memasuki halte bus. Jadi
kita bisa tahu, untuk pemberhentian bus menuju ke Repulse Bay tinggal
berapa stop lagi. Dan tepat sebelum kita memasuki halte bus di Repulse
Bay, display tersebut juga akan menampilkan “next stop is Repulse Bay”. Jangan takut tersesat. Sampai di Repulse Bay, kita masih harus turun tangga untuk menuju ke
arah pantai di bawah.
Pasirnya yang lembut serta panorama yang indah dibalut dengan
pantainya yang memanjang membuat siapapun banyak yang tertarik untuk
datang dan berenang disini. Pantai ini juga dikelilingi background bangunan
tinggi hotel/apartment di belakang pantai. Barisan cafe-cafe dipinggir pantai dan tempat duduk disediakan untuk menikmati angin laut yang berhembus sambil memandang sekitar paintai yang bersih.
Tidak jauh melangkah, di sebelah kiri pantai terlihat gerbang yang cukup besar berwarna merah dengan dihiasi patung-patung dewa menuju taman The Zenhai
Park. Penduduk setempat menyebutnya The Hong Kong Life Saving club house, dibangun dalam gaya tradisional Cina, dengan langit-langit dihiasi dengan naga berputar megah.
Cukup ikuti saja petunjuk jalan menuju ke arah kuil
(temple) ini, terlhat patung kembar menjulang dewa Kwun Yam dan Tin Hau mendominasi taman indah yang mengarah ke pantai ini.
Banyak pengunjung yang melakukan ibadah permohonan doa di sekitar kuil ini. Ada juga pengunjung melemparkan koin ke dalam mulut patung ikan dengan harapan hal itu akan menyebabkan keberuntungan.
Sambil berfoto kami pun menikmati suasana keindahan taman ini, unik dan suasana sakral pun terasa.
Hongkong Map |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar