Lighthouse at Taejongdae Park, Busan
Saat petualangan kami di kota Busan, Korea Selatan, kami juga sempat mengunjungi salah satu object
wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Tempat ini bernama "Taejongdae
Resort Park" adalah sebuah taman alam di Busan dengan tebing megah menghadap ke laut terbuka di ujung selatan Pulau Yeongdo-gu sebagai monumen Busan, nampak Oryukdo Island disebrang pantai Taejongdae, terkenal karena pantai karangnya. Dengan puncak tertinggi di 250 meter, juga dihiasi hutan pinus dan berbagai macam 200 varietas lain dari pepohonan. Di taman ini
kita menjumpai suatu alam yang sangat hijau dan segar, pepohonan tumbuh
rapat di seluruh taman, udara nya sejuk dan segar
Nama Taejongdae ini berasal dari nama Raja ke 29 dari Dinasti Silla
(berkuasa dari 57 SM – 935). Sang Raja sangat gemar berjalan-jalan.
Beliau telah mengunjungi banyak tempat, tetapi tempat ini adalah tempat
yang paling beliau sukai untuk memanah.
Taejongdae is the Brighton of South Korea |
Memasuki wilayah taman, sama dengan di Yonggungsa Temple,
kita tidak dipungut bayaran apapun. Untuk menyusuri
Taejongdae Park ini kita bisa berjalan kaki, atau bagi yang tidak kuat
jalan ada shutle car yang disediakan oleh pihak pengelola. tetapi jika ingin menumpang shutle car area kita mesti membayar tiket return seharga 3500 won. Pada umumnya
wisatawan berjalan kaki, tua-muda, laki-perempuan, anak-anak, dewasa
hampir semua nya berjalan kaki. Memang lebih mengasyikkan jika berjalan
kaki, kita bisa menikmati setiap detail atau bagian taman ini, di
samping itu tentu lebih sehat. Jalannya memang sangat jauh dan mendaki,
jadi ya lumayan capeknya apalagi bagi yang malas berolah raga.
Jalan-jalan di sini terlihat sangat bersih, tidak ada sampah yg
berserakan. Begitu rapi teratur sehingga enak dinikmati mata kita. Di
sana-sini kita bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Memang orang
ke sini ingin menikmati alam yang indah dan segar. Di sepanjang jalan tersedia tempat duduk bagi yang ingin beristirahat
dan juga tempat-tempat untuk melihat pemandangan dengan teropong.
Portion Of The Cliffs At Taejongdae & Fishing man |
Keindahan tebing curam, ombak memecah dan hutan pinus yang menghiasi area taman menambah keindahan tiada bandingnya. Berjalan mengikuti sirkulasi taman akan membawa kita sampai di observatorium yang dihalamannya berdiri patung "Ibu dan Anak". Di bawah mercusuar di tempat peristirahatan ini, terdapat sebuah karang
yang dikenal dengan nama Karang Sinseon. Nama ini diambil dari mitos
bahwa para dewa dan dewi datang ke tempat ini untuk beristirahat.
Ada juga cerita legendanya pada batu ini yaitu seorang wanita yang bernama Mangbuseok, Nama
ini diambil dari seorang perempuan yang menunggu kedatangan kembali
suaminya yang dibawa ke Jepang. Dengan penuh kesetiaan dia menunggu
suaminya pulang. Waktu terus berjalan, namun sang suami tercinta belum
juga pulang, tetapi dengan segala kesetiaannya dia tetap menunggu sampai
pada akhirnya dia meninggal dan berubah menjadi batu. Cerita ini memberi
inspirasi bagi mereka yang sedang ditinggal pergi oleh sang kekasih
untuk tidak berpaling dan tetap setia menanti kedatangannya kembali.
Selain legenda-legenda tersebut, Tajongdae juga dikenal sebagai tempat untuk memohon hujan. Ritual ini dilaksanakan ketika terjadi musim kering, dan hujan yang turun pada tanggal ke 10 kalender pada bulan Mei disebut sebagai 'Taejong Rain'. Selain itu, di sini juga terdapat Tebing Bunuh Diri (Suicide Rock), ini adalah tempat dimana Anda dapat menikmati banyak terpaan angin dan sebaiknya Anda berhati-hati ketika berada di tempat ini.
Saat ini langit cerah kita bisa melihat pulau Daema dari observatorium. Ada Kantin di dekat karang dengan bentuk seperti kapal selam dan di bagian atas menara adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat panorama sisi laut terbuka lebar.
Tempat ini beroperasi dari pukul 09.30 – 20.00 pada bulan Maret
sampai Oktober, sedangkan dari bulan November sampai Februari hanya
sampai pukul 19.00. Untuk biaya masuknya, apabila masuk secara individu:
• Dewasa : Rp 12.000,00
• Remaja : Rp 8.000,00
• Anak-anak : Rp 5.000,00
• Dewasa : Rp 12.000,00
• Remaja : Rp 8.000,00
• Anak-anak : Rp 5.000,00
Apabila Anda ingin mengunjungi tempat ini, dari terminal bis Busan, Anda
dapat naik bis kota nomor 88 atau 101 dan turun di Taman Taejongdae
(jarak antar bis 10 menit dengan waktu tempuh 40 menit). Sesampainya di
sini, Anda dapat menikmati beragam pemandangan yang dapat Anda pilih
bersama keluarga, kekasih, teman-teman, ataupun rekan kerja Anda.
Taejongdae is a natural park in Busan, South Korea with magnificent
cliffs
facing the open Pacific sea.
Cafetaria Taejongdae |
Taejongdae is a natural park in Busan, South Korea with magnificent
cliffs
facing the open Pacific sea.
facing the open Pacific sea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar