Madame Tussauds Hongkong. |
"Get up close and personal with your favourite celebrity wax figures only at Madame Tussauds Hong Kong." selogan yang memanggil ku untuk datang ke Madam Tussauds Hongkong ini, sambil bergaya dengan artis pujaan dan para bintang favorite lainnya. Madame Tussauds merupakan museum lilin
yang didirikan oleh seorang seniman bernama Marie Tussauds asal
Perancis. Museum ini dibuka sejak tahun 2000 silam, dengan memiliki
fitur lilin sekitar 100 kepribadian dari publik figur, mulai dari
selebriti lokal hingga selebriti kelas dunia.
Jika anda berkunjung ke Hongkong, belum lengkap rasanya jika anda tidak
menginjakkan kaki di Madame Tussauds Hongkong, sebuah kawasan wisata
terkenal yang ada di negeri itu. Memasuki museum di kawasan Victoria Peak harus menggunakan tram
karena lokasinya berada di puncak bukit Victoria. Di kawasan ini
pengunjung menunggu tram yang akan mengangkutnya di ketinggian 554 meter
sejauh sekitar 2 km menuju puncak bukit.
Cukup mudah untuk menuju ke Peak Tram Station, yang akan mengantar kita naik Tram ke Victoria Peak. Tinggal turun di station MTR Central,
dan menuju ke exit J2 di Chater Garden. Cari penyeberangan jalan menuju
ke Garden Road, dan sambil menyusuri jalan kita akan melihat Bank of
China & Citibank Plaza di sebelah kiri. Di sebelah kanan seberang
Citibank juga terdapat St. John Cathedral, dan terdapat banyak petunjuk
jalan, tinggal kita mencari arah ke Peak Tram.
Di ujung jalan Garden Road, terdapat petunjuk jalan besar ke Peak
Tram, tinggal menyeberangi jalan dan kita akan sampai di ticket office
untuk Peak Tram ke The Peak. Dengan harga tiket standart seharga
$65 HKD. Cukup unik juga naik peak tram ini. Kita dapat merasakan naik kereta
dengan kemiringan hampir 45 derajat.
Setelah membeli tiket, didepan lorong menuju tram kita disambut oleh
Jacky Chan sebagai ikon artis Hong Kong berdiri gagah dengan senyum yang khas.
Setelah membayar tiket, dua unit tram warna merah tua mengantarkan pengunjung ke atas,
mirip dengan tram di Gunung Pilatus, Switzerland. Hawanya dingin dengan
suasana berkabut dan sedikit gerimis, anda dapat melihat suasana kota
Hong Kong saat tram merangkak naik. Tram berjalan selama kurang lebih
lima menit sampailah di kawasan museum.
Di depan pintu museum muncul Barack Obama, Presiden Amerika yang saat itu menjadi warga baru di Madame Tussauds Hong Kong berdiri gagah, mau foto bareng hanya
dipungut tarif 80 Dolar HK. 😁
Museum
yang berlokasi di Marylebone Road sejak 1884 itu dibagi menjadi 18
ruang pamer. Dari ratusan fitur lilin kepribadian yang ada, seluruhnya memiliki tema
yang berbeda-beda, diantaranya Glamour Hongkong, Ikon Musik, Sejarah dan Pahlawan Nasional, The Champions dan World Premiere.
Pada bagian pertama, kita akan masuk ke
dalam ruangan yang diset dengan lampu remang-remang, lalu kita diajak
menikmati suasana yang kerap dialami para selebritas dunia saat
menghadiri acara tertentu. Saat kita memasuki pintu dari
ruang besar ke ruangan berukuran 3X1 meter, kepala kita akan menoleh ke
kiri dan ke kanan, dan kita juga akan berusaha mendengarkan suara-suara
tanpa sosok itu. Satu dua menit berlalu dengan suara gemuruh,
kita akan tertawa dibuatnya. Ruangan 'penyambutan' yang minim lampu itu
dibuat seolah para pengunjung Museum Madame Tussaud adalah para pesohor
yang baru datang di sebuah tempat dan diserbu wartawan foto. Boleh juga.....
seperti dijepret sana sini bak artis beken. ;))
Setelah melewati ruang yang dipenuhi
'paparazzi' itu, barulah kita bisa bertemu dengan para aktor, aktris,
dan pesohor dunia lainnya. Di sebelah kanan
pintu masuk, setelah disambut Nicole Kidman ada Brad
Pitt beserta pasangannya Angelina Jolie mengenakan kostum pesta
malam dengan senyum manis yang menanti kita.
Lalu kita diajak menikmati suasana yang kerap dialami para selebritas dunia saat menghadiri acara tertentu.
Ada juga yang berdiri gagah di atas podium bergaya pidato sebagai
politisi dunia seperti Georde W Bush bersama Bill Clinton. Di
kiri berdiri dua pria mantan pemimpin beken dunia yang berkumis, Saddam
Hussein dan Hitler. Di depannya berdiri tokoh dunia ketiga paling
populer yakni Nelson Mandela, Mahatma Gandi dengan tongkatnya yang khas.
Bersama Shakespear. |
Bersama Little Mozard. |
Baru berjalan dua meter muncul musisi legendaris Mozard dengan biolanya, di depannya ada Rembrant dan Madam Tussaud. Menoleh kekanan ada Mao Zedong, Sunyatsen dan dua Presiden China lainnya. Berjalan lagi di balik ruagan itu muncul Vu Jintao.
Melalui jalan yang agak naik, kita melintasi ruangan yang di kanan kirinya ada patung lilin Charlie Chaplin dan tokoh kartun dari Walt Disney. Ruangan ini begitu mungil sehingga jika kita berfoto maka kemungkinan kita akan sedikit menghambat perjalanan pengunjung yang ada di belakang kita.
Lalu, bersiaplah bertemu para aktor dan aktris yang piawai menari dari Korea Selatan. Pose patung-patung itu seperti pose dalam film-film mereka. Ada Bae Yong Joon aktor dari film Winter Sonata yang terkenal itu.
Bersama Bae Yong Joon |
Ruangan selanjutnya adalah tempat para selebritas dunia di bidang
olahraga. Sebagian besar adalah para pemain sepak bola. Yang menarik,
sebelum berpose dengan para pemain bola itu, seorang penjaga gawang
Ronaldinho akan menawari Anda untuk menendang bola ke sebuah gawang
kecil. Untuk sekadar melemaskan urat syaraf, boleh juga mencoba
menendang bola yang berukuran kecil itu.
Ada juga David Beckam yang bersiap menendang bola, sementara Tiger Wood sedang jongkok mau patter dengan lubang yang bisa digunakan oleh anak-anak memasukkan bola di hole.
Ada juga patung mendiang Putri Diana. Ia berdiri
sendirian dengan pakaian berwarna hitam yang dilapisi kain satin warna biru.
Caranya berdiri, lirikan matanya dan potongan rambutnya, sangat mirip
dengan aslinya, anggun dan cantik. Hanya ekspresi wajahnya berbeda,
karena bagaimanapun itu adalah sebuah patung. Di tengah-tengah, ada patung lilin Ratu Elizabeth didampingi oleh suaminya Pangeran Philip dilatar belakangi lukisan mahkota berwarna terang. Sesi berfoto dengan Ratu
tetap bisa kita lakukan.
Setelah melewati keluarga kerajaan, kita akan bertemu dengan para
pemusik legendaris, salah satunya The Beatles. Mereka berpose dengan
bebas dalam posisi duduk. Bisa dipastikan, Anda akan sedikit mengalami
kesulitan untuk menentukan posisi terbaik sehingga bisa terkesan alami.
Maklum saja, keempat anggota grup musik itu memandang ke arah yang
berbeda dengan posis yang berlainan pula.
Selesai dengan para pemusik
legendaris, masih berada di ruangan yang sama, kita akan bertemu dengan
para tokoh politik dan agama. Mulai dari Vladimir Putin, Margareth
Teacher, Fidel Castro, hingga Paus Johanes Paulus II serta Dalai Lama.
Mengakhiri museum patung lilin itu muncul sederetan artis Hong Kong
seperti Anita Mui, J Chen dan lainnya.
Ketika tiba di bagian akhir
perjalanan yang memakan waktu sekitar 20 menit itu, bersiaplah untuk
menebus foto-foto yang sudah dipotret oleh petugas. Anda bisa menebus
foto bersama Sang Presiden Barack Obama -- jika tadi Anda tak sempat mengambil foto
berukuran 10 R tersebut tinggal membayar sekitar 200 Dolar HK, kalau mau
soft copy-nya tambah 10 Dolar HK bisa langsung dikirim melalui
internet.
Kunjungan di museum ini berakhir ketika Anda mencapai ruang yang
berisi berbagai souvenir bercap 'madame tussaud'. Sebenarnya,
barang-barang yang dijual hampir sama dengan di banyak toko souvenir di
berbagai lokasi di Hong Kong. Yang membedakan adalah tulisan 'madame
tussaud' itu dan tulisan itu pula yang membuat harga barang-barang yang
dijual di sana menjadi lebih mahal ketimbang barang sejenis di luar.
Bersama Madame Tussaud. |
Siapakah sih Madame Tussaud? Awalnya Madame Tussaud bernama Marie
Grosholz lahir tahun 1761, ibunya Phillipe Curtuis adalah seorang dokter
yang sering mengadakan pameran patung lilin untuk keperluan dunia
kedokteran. Sepanjang hidupnya dia mengikuti jejak ibunya sebagai
pematung lilin. Di usia ke-21 dia sudah bisa membuat patung lilin
seorang tokoh filosofi Francois-Marie Arouet Voltaire. Karena
keterampilannya yang luar biasa, Grosholz dipercaya sebagai tutor
pembuat patung lilin istana Versailles. Dia mengajar saudara perempuan
Louis XVI dan mendapat fasilitas dan tempat tinggal di istana Perancis. Hingga
pecah perang Revolusi Prancis, Grosholz terus membuat patung lilin para
tokoh terkenal. Dia juga membantu ibunya membuat kepala lilin para
kerabatnya di istana Versailles Perancis. Akhirnya Grosholz menikah
dengan Francois Tussaud pada tahun 1795 mereka dikaruniai dua orang
putra dan setelah itu Grosholz dikenal sebagai Madame Tussaud. Selama
perjalanan hidupnya bahkan setelah menikah, Madame Tussaud terus
menggeluti bidang patung lilin. Ia keliling Eropa untuk mempromosikan
dan memamerkan hasil karyanya. Saat pecah Perang Dunia II, hampir
seluruh patungnya terbakar tapi masih ada yang selamat walaupun ada
sedikit cacat. Salah satu patung yang selamat adalah patung Adolf
Hitler.
Setelah berpindah-pindah akhirnya tempat pameran Madame Tussaud menetap
di Baker Street, London. Secara turun temurun usahanya ini kemudian
dikelola olah anak cucunya. Hingga akhirnya mereka membuka cabang-cabang
Madame Tussaud Museum di kota-kota besar Eropa, Amerika dan Cina
termasuk di Hong Kong.
Memang unik dan tidak mudah membuat sebuah karya patung lilin.
Kepiawaian para pematung memiliki nilai seni luar biasa. Hal ini
terlihat dari ekspresi setiap pengunjung di Madame Tussauds, saat
menyaksikan berbagai sosok selebriti dunia, maupun asia berpose layaknya
nyata disetiap titik ruang pamer yang ada di Madame Tussauds Hongkong.
Mengabadikan diri di samping patung-patung selebriti dunia, menjadi
incaran para pengunjung bersama sang
selebriti kelas dunia maupun Asia. Dan saatnya berpisah dengan para bintang.... bye..bye.... with Tussauds Air. :))
Ini Web-nya untuk pemesanan: On Line Ticket Madame Tussauds
Tidak ada komentar:
Posting Komentar