Saint Peter's Square, Vatican.

Saint Peter's Square and Basilica, Vatican

St Peter’s Square adalah alun-alun yang terhampar di hadapan Basilica St.Peter. Atau nama lainnya Piazza San Pietro, terlihat jelas dengan barisan tiang yang mengarah Basilika yang melambangkan pertemuan terbesar bagi dunia Kristen: Basilika Santo Petrus atau disebut Basilika San Pietro. Ini juga merupakan pusat dari Kota Vatikan, negara terkecil di dunia. Dalam sejarahnya, St. Peters Square digunakan untuk pertunjukkan Nerone Circus dan menjadi tempat pertemuan dan dimana banyak orang Kristen, termasuk Santo Petrus berkumpul.

Vatican City adalah pusat dari tahta Paus, pemimpin agama Katolik Roma. Negara kota ini terletak di dalam kota Roma dengan luas 44 hektar saja. Vatican City memiliki kedaulatan sendiri dimana Paus memegang kekuasaan tertinggi. Pusat agama Katolik ini juga menjadi tujuan ziarah dan wisata dari jutaan turis setiap tahun. Tidak sulit berjalan menuju Vatican City, saya hanya perlu berjalan sekitar 30 menit menuju Castel Sant’angelo dan kemudian belok kiri menuju St Peter’s Square. Walaupun cuaca panas, tapi berjalan di sekitaran Roma tidak bakalan bosan. Pemandangan gedung-gedung berarsitektur Renaissance dan Baroque membuat betah mata memandang.

Dan saat ini pun alun-alun yang luas ini merupakan tempat para umat berkumpul untuk beribadah, nampak para turis mengantri masuk Basilica St Peter, burung-burung beristirahat sambil minum dari air mancur dan lain-lainnya. Alun-alun yang dikelilingi pilar dan patung para santo ini luas dan megah. Saya merasa sangat kecil ketika berada disana. Banyaknya orang yang mengunjungi Vatican segera terlihat dari tempat ini.

In the centre of The Square stands out an Egyptian Obelisk, Vatican.

St. Peters Vatican.

Saint Peter's Basilica, Vatican

Alun-alun ini dibangun dalam beberapa dekade. Arsitek pertama yaitu Maderno yang telah bekerja di Basilika dan kemudian pada tahun 1656 dilanjutkan oleh Gian Lorenzo Bernini dalam pembangunan dimulai dari barisan tiang yang terdiri dari 284 kolom dan 88 pilar dalam deretan empat kali lipat, sungguh mengesankan yang melambangkan 'pertemuan kekristenan'. Berbentuk elips dan dirancang sedemikian rupa sehingga langsung mengarah ke Basilika Santo Petrus. Tiang-tiang yang atasnya dihias dengan 140 patung-patung orang kudus, yang dibuat oleh murid-murid sekolah seniman Bernini.

Di tengah alun-alun berdiri sebuah Obelisk Mesir tanpa Hieroglif dan dibangun selama Dinasti Ramsete II dibawa ke Roma oleh Kaisar Caligola di 37 SM. Sejak abad pertengahan orang percaya bahwa abu dari Julius Cesar yang diawetkan disimpan dalam perunggu di atas obelisk. Alun-alun ini dibatasi dengan apartemen Kepausan yang dirancang khusus dan sangat mengesankan, kemudian lapangan besar didepannya sebagai ruang untuk orang banyak berkumpul dan menerima berkat-berkat Paus.

Di kedua sisi obelisk, yang dipindahkan ke tengah alun-alun oleh Domenico Fontana di 1585, dua air mancur yang besar dibangun oleh Bernini (1675) dan Maderno (1614). Di bawah ini, di kaki tangga di depan basilika, patung-patung Santo Petrus dan Santo Paulus tampaknya menyambut pengunjung.

yipiiiiee... akhirnya sampai juga di Vatican! ^_^

Saint Peter's Square and Basilica, Vatican.

Saint Peter's Square Vatican

Perubahan telah dilakukan untuk pintu masuk dari Square sejak karya asli Bernini. Pelebaran pintu masuk dan pembentukan sebuah jalan luas yang mengarah ke Castel Sant'Angelo terus menjadi bahan perdebatan besar, apakah itu ditingkatkan atau detracted dari keindahan lapangan Santo Petrus.

Vatican merupakan negara terkecil yang berada ditengah kota suatu negara lain. Menurut sejarahnya, pada tahun 1929, pemerintah Italia dan Gereja Roma menandatangani tiga kesepakatan menyelesaikan sengketa lama berdiri antara Italia dan Vatikan tentang hak teritorial. Perjanjian mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Tahta Suci dan menciptakan Negara Kota Vatikan.

Saint Peter's Square

Pilar-pilar kokoh St.Peters Vatican.

Saint Peter's Basilica, Vatican

Bernini's matching Fountain St. Peter's Square, Vatican.

Mengunjungi gereja St. Peters pasti kita akan melalui taman ini. Kita bisa memilih waktu untuk menikmati keindahan taman ini, sebelum atau sesudah menyelusuri ke dalam gereja St. Peters Basilica. Kami memilih untuk masuk ke St. Peters Basilica terlebih dahulu karena antrian sudah cukup panjang terlihat. Sambil mengantri dalam barisan untuk memasuki gereja St. Peters, kami sempat mengambil beberapa foto dan setelah keluar dari gereja St. Peters kami melanjutkan penjelajahan area taman ini. Nikmati keindahannya sangat memukau, di segala sudut dipenuhi karya seni Sang Maestro Italy. Untuk memasuki area taman ini tidak dipungut biaya. ;-)

Saint Peter's Square and Basilica, Vatican

Saint Peter's Basilica, Vatican

Antrian menuju St. Peters

Saint Peter's Square

Saint Peter's Square Vatican

Saint Peter's Square and Basilica, Vatican

St. Peters Vatican.

Saint Peter's Square

Saint Peter's Square and Basilica, Vatican.

lagi antri masuk St. Peters

Saint Peter's Square and Basilica, Vatican

ada air minum gratis ;-)

St. Peter's Square Map