LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Minggu, 19 Agustus 2012

Cibodas Botanical Garden Visiting, Cianjur - West Java.




Sudah pernah ke Kebun Raya Cibodas? Sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama itu, bahkan mungkin sudah ada yang bertandang ke sana. Saya bersama teman-teman berkesempatan mengunjungi Kebun Raya Cibodas tepatnya menikmati pemandangan Kebun Raya Cibodas dan photo session bersama Ijo lumut tentunyaa. 😊







Sekilas tentang Kebun Raya Cibodas.

Kebun Raya Cibodas (Cibodas Botanical Garden), terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Pacet, Cianjur. Topografi lapangannya bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian 1.275 m dpl, bersuhu udara 17 – 27 derajat Celcius. Kebun ini didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gunung Gede.




Tapi dari sebagian yang datang ke sana berapa banyak yang tahu bahwa Cibodas adalah salah satu sorga dunia, yang memberi predikat itu bukan orang sembarangan. Adalah Dr. F.W.Went, seorang ahli fisiologi tumbuhan asal Jerman yang lama bermukim di Indonesia yang memberi predikat itu. Tuturnya lebih jauh: “If paradise still exist on earth, Cibodas must have been part of it” (Seandainya masih ada sorga di muka bumi ini, maka Cibodas pastilah bagian daripadanya). Dr. Went tentu tidak basa-basi, karena keberadaan Kebun Raya Cibodas bukan sekadar sarat dengan panorama yang cantik, namun jauh lebih penting dari itu. Dalam usianya yang ke–160 (1852-2012), Kebun Raya Cibodas mampu menempatkan posisinya sebagai kawasan konservasi yang sangat ideal bagi pertumbuhan tanaman dataran tinggi basah, temperate maupun tanaman sub tropik.





UNESCO dengan MAB pada tahun 1977 menetapkan Kebun Raya Cibodas dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) sebagai satu dari enam cagar biosfer yang ada di Indonesia (Cibodas, Tanjung Putting, Lore Lindu, Siberut, Gunung Leuser dan P. Komodo).


Rumah Kaca Kaktus


Di samping itu Kebun Raya Cibodas juga dinobatkan sebagai salah satu Tourist Destination Area dan sebagai The Second Tourist Wonder of West Java dari The Seven Tourist Wonder of West Java. Kini setiap tahunnya Kebun Raya Cibodas dikunjungi sekitar 1 (satu) juta orang baik itu wisatawan domestik yang datang dari Jakarta, Bandung, Bogor dan sekitarnya maupun wisatawan manca negara. 





Koleksi tanaman yang dimiliki Kebun Raya Cibodas sampai saat ini meliputi 1.162 jenis koleksi kebun, 320 jenis anggrek, 289 jenis kaktus, 22 jenis koleksi tanaman sukulen, dan 103 jenis tanaman paku-pakuan. Ada juga koleksi taman-taman seperti Rhododendron Garden, Sakura Garden, Taxus Garden dan koleksi tanaman eksotik lainnya. Dari sejumlah koleksi tersebut, 114 di antaranya berasal dari Jawa Barat dan di antaranya merupakan tanaman langka.  


Mawar Batik


Dari Pintu masuk utama sebelah timur, kita bisa melihat koleksi bunga sakura, taman Rhododendron, jalan air dan air terjun Cibogo sambil meneruskan perjalanan kearah selatan, setelah itu kita akan melewati koleksi tanaman obat yang memiliki lebih kurang 150 jenis tanaman.






Cara Menuju Ke Kebun Raya Cibodas:

Berjarak 100 km dari Jakarta. Dapat ditempuh melalui Jalan Tol Jagorawi dan keluar di Tol Ciawi. Di pertigaan Ciawi, ambil jurusan Puncak – Bandung. Setelah 7,6 km dari Puncak Pass Hotel, setelah Outlet DSE, belok ke kanan tepat pada pertigaan di Paragajen (Papan Nama Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ada disebelah kiri jalan). Jalan lurus kira-kira 3 km dan sampai pada portal pintu Gerbang Wisata Cibodas, dan disini ada restribusi (mobil dan kendaraan roda dua Rp.3000,- dan setiap penumpang Rp. 1000,-/orang). Tidak jauh dari portal ini, anda menemukan kantor Taman Nasional Gunung Gede Pangrango disebelah kanan.

TIKET MASUK:
 
Dewasa dan Anak-anak : Rp 10.000
Mobil : Rp 15.500
Motor : Rp 5.000









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...