LIVE IS AN ADVENTURE

I think by traveling you can better appreciate yourself and the different cultures of the world... Enjoy life all around the world. To share with many people with different way of living. To love. To dance with the birds and sing with the wind....

Travelling brings color to my life. I'm travelling for the joy...
"...there is a difference between knowing the path and walking the path" - Morpheus

I am not good at writing but I want to share the adventure in my journey, but I have a lot of photo trips. Let the pictures are going to tell you about this trip ;)

Not only for the destinations, but it's about the journeys...
when you are traveling the time should be yours.

Some in my blog is using Indonesian, If you do not understand Indonesian you can use "Google Translate" at the top left of this blog. I hope this blog can be useful ...


DILARANG MENGAMBIL atau COPY PHOTO-PHOTO DALAM BLOG INI TANPA IJIN!

Sabtu, 09 Maret 2013

Journey to Dêqên County, Yunnan.




Apakah anda pernah melintasi jalan raya diketinggian lebih dari 4900m diatas permukaan laut? Ini pengalaman pertama kali buat saya, mengagumkan! yaa....melintasi jalan menuju Deqin sangat mengagumkan. Tidak hanya pemandangan indah yang tersaji, udara dingin menerpa wajah dan terkadang terasa melayang walau berada didalam mobil yang sedang berjalan... wuaah.... sensasi petualangan yang tak terlupakan! begini ceritanya....



Negeri sejuta Stupa



Saat kami melakukan perjalanan dari Baisha Oldtown menuju Dêqên County - Yunnan, tepatnya kami ingin berkunjung ke Meili Snow Mountain. Berkat bantuan Lily yaitu salah seorang pegawai Sean's GH, kami menyewa mobil selama 3 hari sebesar 3.000 Yuan... mahal ya?! untung saja kami berenam sehingga ongkos sewa mobil berasa ringan ditanggung bersama deh... Sebenarnya, Deqin dapat dicapai dengan kereta atau bus ada setiap hari dengan rute perjalanan dari utara kota Kunming - Dali - Lijiang - Zhongdian - Deqin, bisa searching di google😋  tetapi sepanjang perjalanan saya jarang sekali melihat bus umum loh...  


melintasi jalan yang berbelok-belok dan sering belokan tajam

Transportasi umum warga lokal

Jalan seperti buntu dan sempit... hati-hati pada kelokan tajam!
Stupa yang menjaga jalan

melintasi perkampungan suku Naxi Tibetan


mereka sering dijumpai disepanjang jalan, hati-hati!😉



Terkadang seperti tersesat dijalan buntu, karena seperti memasuki area perkebunan penduduk.... hehehe.. dan sering juga tiba-tiba jalan didepan terlihat mengecil dan disisi kanan kiri jalan dinding tebing tinggi dan rawan longsor, sangat berbahaya jika perjalanan di musim hujan dan malam hari. Saran saya, jika ingin driving menuju Deqin... lebih baik menggunakan supir orang lokal disana. Selain penduduk lokal sudah mengetahui medan yang rumit dan rawan longsor ini, kita juga akan merasa aman. 😉


Jalur yangberbahaya, tebingnya rawan longsor.
seperti memasuki area perkebunan seseorang tapi ternyata ini jalan utama. 😋
Melihat area sekitarnya, diantara lahan kering dan tandus ternyata masih ada tanah subur untuk menanam, ini adalah karunia dari Sang Maha Pengasih.





Ada pengalaman menarik saat di Perbatasan China-Tibet, mobil kami wajib berhenti untuk melapor... padahal kami hanya melintas saja. Supir langsung turun dan paspor kami saja yang dikumpulkan untuk dilaporkan. Berdiri di gerbang seorang polisi yang wajahnya dingin tanpa ekspresi, saya turun membawa kamera dan mencoba mendekat... hehehe dan langsung ditegur dengan kode dilarang memotret... hiks tau aja yaa tapi gak kehilangan akal, saya pun sempat motret dari dalam mobil.😁


perbatasan China dan Tibet, silahkan berhenti.... cek Paspor.

Made in China

Pemukiman Suku Naxi diatas pegunungan tinggi, kalau sudah di rumah pasti males keluar ya?!
Ada rumah Pink

Ada bangunan mewah diatas gunung tandus itu 👆



Sepanjang mata memandang terhampar pegunungan yang tinggi, berserakan seperti terlempar dari langit. Berbagai macam bentuk pegunungan ada yang besar, tinggi, runcing, hijau diselimuti hutan pinus, putih tertutup salju puncaknya, ada juga gersang berwarna kemerahan atau pun dihiasi batu-batu runcing menancap dipuncaknya..... semua indah! Selain itu ternyata, gunung-gunung tersebut tempat bermukim suku Naxi. Terlihat dari kejauhan banyak perkampungan diatas gunung. Heran dan kagum, nggak bisa bayangin bagaimana suku Naxi itu kalau sakit atau perlu sesuatu yaa... mesti turun jalan kaki berkilo-kilo jauhnya. Hebat!

Suku Naxi merupakan salah satu suku minoritas yang terkenal di Tiongkok. Diceritakan bahwa masyarakat suku Naxi hidup bersahabat dengan alam dan menjadikan gunung salah satunya yaitu Meili Snow Mountain sebagai salah satu gunung suci dalam kehidupan keagamaan mereka. Naxi berasal dari barat laut China, yang bermigrasi ke selatan pada wilayah yang ditinggali orang Tibet, dan selalu tinggal di wilayah pegunungan dan dekat dengan tepi sungai.





Akhirnya tiba waktunya makan siang, kami mampir di rumah makan Tibetan, ruangannya dengan dekorasi yang penuh warna dan gambar lukisan dinding hingga atap pelapon pun dihiasi lukisan. Dan menu makanannya kaya akan bumbu yang sedikit tajam wanginya. Kami memilih masakan yang full sayuran, ada acar akar alang-alang dan lobak, sayur bayam pake telur, cah kailan, oseng ayam jamur dan cah lobak pake bengkuang dan dibilas dengan teh manis hangat dan beer Deqin.




Acar akar alang-alang dan bengkoang

makan siang bersama di rumah makan asli suku Naxi Tibetan, cheers dengan beer Lijiang



Menurut Wikipedia: Dêqên atau Deqin County, berada di bawah administrasi Diqing Prefektur Otonomi Tibet, yang berbatasan dengan Daerah Otonomi Tibet di barat laut dan Sichuan ke timur laut. Perjalanan di musim semi, tepatnya di bulan Maret ini masih terasa dingin bagi saya orang tropis, hamparan salju masih terlihat jelas dipegunungan dan angin yang berhembus masih terasa dingin saat menyentuh kulit. Gak bisa bayangin masyarakat yang tinggal di pegunungan ini, kalo di lihat lebih banyak lahan yang tandus dan berbatu dari pada perkebunannya, belum lagi transportasi menuju keatas pegunungan itu.... tapi hebatnya pemerintahan di negeri ini: listrik sudah bisa dinikmati bagi masyarakat yang berada diatas pegunungan hingga ketinggian 4.900 mdpl! itu yang saya lihat sepanjang perjalanan ini loh... takhjub 😍



uniknya puncak gunung bergerigi







Rute perjalanan ini sangat indah dan sebagian besar adalah jalan raya yang baru dibangun yang berada diatas ketinggian 4900 mdpl merupakan jalan gunung berkelok-kelok melalui Utara Yunnan menuju pegunungan Tibet yang pemandangannya sangat indah.



Garis di gunung itu jalan yang telah kami lalui, keren!

Kami sudh melalu garis yang ada di gunung itu


gapura memasuki perkampungan suku Naxi Tibetan
salju pun turun
penunjuk arah yang tidak kami mengerti ^_^
prayer flags dimana-mana
lintasan mencekam bagi saya!
ada Stupa ditikungan jalan ini
penahan erosi

Panorama sepanjang perjalanan, sangat memukau bercapur cemas dan khawatir akan suasana dan momen sepanjang perjalanan, tapi dari smua ini trip Yunnan... perjalanan ini yang saya sangat sukai!😍

gradasi warna yang tercipta dari lapisan gunung membuat keindahan tersendiri
jalan yang tanpa pembatas...
tak ada pembatas dijalur ketinggian ini
Tak tahan melihat salju, kami pun turun saat perjalanan untuk bermain salju sambil bernarsis ria... bermain, saling melempar salju tak lupa berfoto. Heran deh... matahari seperti diatas kepala teriknya tapi angin yang bertiup membuat dingin terasa. 


senangnya bisa bermain di salju
senangnya bisa bermain salju ^_^
salju pun turun menemani

Petualangan dilanjutkan dengan melalui lorong bawah tanah yang menembus pegunungan kemudian lereng pegunungan dan menyelusuri jalan panjang diatas ketinggian pegunungan Deqin... yang sepertinya tidak berujung dengan tembok-tembok tebing gunung yang menjulang dan masih banyak juga yang diselimuti salju. 


terowongan yang membelah gunung
Terlihat Stupa Tibetan yang dihiasi prayer flags yang berwarna cerah kita bisa jumpai dipinggir jalan dan rumah-rumah asli Tibetan pun terlihat dari jalan raya.

apakah ini jalan raya atau buntu? ^_^
memasuki perkampungan Naxi
Sempat melintasi perkampungan dan pasarnya suku Naxi Tibet, kesibukan masyarakat terlihat dalam rutinitas mereka.

berjalan pulang setelah selesai belanja di pasar

sambil menjaga cucu
suasana pasar tradisional
pemandangan dari ketinggian
mesti hati-hati pada musim hujan, rawan longsor


Perjalanan ini tidak sebentar dan memang melelahkan, tetapi semua itu terbayar dengan pemandangan yang sangat indah... walaupun teman seperjalanan akhirnya terlelap juga karena kelelahan dari treking TLG. 





akhirnya kami tiba dipelataran stupa suku Naxi dengan latar Meili Snow Mountain.

Meili Snow Mountain is located about 10 kilometers north-east of Deqin County, 
Diqing Tibetan Autonomous Prefecture of Yunnan Province.


Catatan: jangan terlelap saat melintasi rute ini, dijamin nyesel deh😉






4 komentar:

  1. Rennyyy... speechless... foto2nyaa bagus22222....

    aduuuh kecuali bagian terlelap itu deh ...

    BalasHapus
  2. Gileeeeee....keren banget Ren, harus segera bikin buku nih....gw dukung deh..:)

    BalasHapus
  3. hai Mei... thanks yaa komennyaa! hihihi yg 'terlelap' gak perlu di delesting kan..?? karna itu moment yg tak tergantikan...hahaha :p

    BalasHapus
  4. hei...Anonim, thanks yaa dukungannya... paling yg baca bukunya ntar langsung moloorrr...hihihi alias mabok... :)

    BalasHapus

Musim Semi Rasa Winter di Dolomites

Dari keindahan alam, laut mediterania hingga bangunan-bangunan kuno peninggalan sejarah, Italia memang merupakan salah satu negara te...