The Three Pagodas of the Chongsheng Temple, Dali
Dali, sebuah kota yang sangat kuno, selalu menjadi tujuan menggoda bagi mereka yang tertarik dalam mengeksplorasi pemandangan alam dan warisan sejarah dan budaya tempo dulu. Kita dapat menikmati keindahan kota tua ini dengan cukup mudah, dengan sepeda atau berjalan kaki. Kami datang di awal musim semi, sangat lah indah untuk mengunjungi kota kecil ini. Dali oldtown, kota pertama yang kami explore dalam petualangan ke negeri Yunnan-China, sangat menarik dan otentik.
Bersepeda di kotatua Dali, Yunnan - China
Dan kami memulai petualangan di Dali oldtown dengan bersepeda untuk mengexplore
hingga ke pelosok-pelosok kota tua ini.
Saat diperjalanan, tanpa sengaja kami melihat kebun bunga yang bermekaran dan berwarna kuning, indah sekali.... tanpa ada komando, kami langsung turun menyusuri jalan setapak untuk mengambil posisi tengah..... apalagi kalau bukan mengabadikan diri dengan bunga-banga indah itu hahaha... bagus kan?!
Salah satu yang terbaik yaitu kuil Budha di China, Central Pagoda yang berusia hampir 1200 tahun. Meskipun kompleks kuil di belakang pagoda hancur akibat gempa bumi tahun 1920 dan terjadinya Revolusi Kebudayaan China. Saat ini mereka telah membangun kembali kuil Pagoda ini, dengan nama "The Three Pagodas of the Chongsheng Temple" yang dibangun sejak zaman Kerajaan Nanzhao dan Kerajaan Dali di masa lalu sekitar abad 9 dan 10. Saat ini "Tiga Pagoda" menjadi maskot kota Dali.
Menghias mobil pengantin dipinggir jalan 😍
Ada yang meditasi dipinngir jalan, atau dia pengemis? hehehe
Ternyata tidak hanya Jepang loh yang punya sakura di Dali juga ada....hehehe, musim semi yang indah di sepanjang jalan dihiasi barisan bunga-bunga. cantik yaaa....
Berkeliling dengan menyewa sepeda seharian, mengitari kota tua sangat menyenangkan. Mudah diakses dengan sepeda dari kota tua Dali, kita bisa menuju danau Erhai yang merupakan tempat yang indah untuk menghabiskan beberapa jam. Menyewa sepeda bisa ditemukan di sebuah toko Dali oldtown dengan biaya yang sukup murah sekitar 15 RMB untuk sehari penuh.
Jangan kawatir jika nyasar, warga lokal sangat baik dan mau menolong dan bantu nunjukin arah. Saat petualangan sepeda, kami juga membawa peta... tapi yaa gitu, mata jelalatan kemana-mana apalagi pas liat yang menarik, langsung deh belok...hahaha.... nyasar? pasti tapi yaaa nikmatin aja, anggep aja bonus dalam petualangan!
Nyasar?... tanya dong, jangan malu.
...tidak bisa bahasa China, ya pakai 'bahasa tarzan' deh! ajaib, bisa tuh... 😄😆
...tidak bisa bahasa China, ya pakai 'bahasa tarzan' deh! ajaib, bisa tuh... 😄😆
Walaupun capek naik sepeda, petualangan ini ternyata lebih menantang... hahaha...
dan saatnya memasuki gerbang kota tua, Dali
Tidak hanya dikelilingi pegunungan, kota tua Dali juga dikelilingi tembok kota yang megah dan kuat
Walaupun dibilang menganut komunisme, tapi masih diberi kebebasan untuk beribadah bagi pemeluk Nasrani, ini gereja yang saya lihat di oldtown Dali.
Salah satu kegiatan dalam traveling, saya sangat suka! 😆 mengexplor pasar tradisonal setempat, saya bisa langsung berinteraksi dengan warga lokal, melihat-lihat barang-barang buatan asli penduduk pastinya tentu saja harga akan lebih murah dibanding dengan toko-toko yang khusus menjual untuk wisatawan kan? ....berikut aktivitas para "miss jinjing" beroperasi, hahaha....
Sungai ini terletak ditengah pemukiman warga, apa yang beda dengan sungai ini?
didekor seperti taman diantara jalan setapak: cantik yaa!?
ini gerbang kota yang lainnya.... banyak sekali gerbang Dali oldtown,
saya tidak sempat menghitungnya....
ini Bajaj atau bentor? cakep yak!
Saat makan siang kami mampir di salah satu rumah makan tradisional, dan kami mencoba makanan khas Dali dengan menunjuk gambar dan pilihan kami beef lada hitam, dadar telur sayur dan sayur yang bentuknya seperti daun genjer... enak dan 10 menit langsung ludes....hehehe..
Five Elements Hostel, tempat kami menginap di kota tua, Dali
Penduduk masih menggunakan baju tradisional, dengan warna warni yang cerah membuat mereka semakin menarik dan unik.
setelah meminta dipoto, dua wanita Dali ini meminta untuk melihat hasil potonya... setelah itu tersenyum lebar.... jika saja saya tahu alamat mereka, ingin saya mengirimkan poto pada mereka 😏
Momen yang sangat menarik, saya bisa melihat bagaimana lelaki Dali merokok: dia menggunakan bambu besar sebagai pipa: rokoknya ditempelkan di corong bambu kecil lalu menghisapnya.. hehehe unik yaa! Petualangan ini, sangat menarik dan tak terlupakan, apalagi perjalanan dengan sahabat-sahabat yang energik dengan hoby yang sama... seru!!
Cerita Petualangan kami yang lain di Yunnan:
.....saat membeli tiket bus lintas propensi di salah satu agen tour, besok kami akan ke kota Lijiang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar