El Nido - Philippine |
Surga tersembunyi El Nido berada di pulau Palawan - Philippine Trip ini bisa dibilang destinasi yang mendadak... saat ada long weekend pada tanggal 11-15 Oktober'13. Nama El Nido sudah agak lama terkenal di masyarakat Filipina, namun masih baru di telinga internasional. Alhasil, kepulauan Bacuit yang molek ini masih relatif sepi dan alamnya masih murni.
Lumayan panjang perjuangan menuju El Nido, setelah sampai di Manila kami menyambung lagi dengan pesawat lokal sekitar 45 menit menuju Puerto Princesa yang berada di pulau Palawan, Philippine. Kemudian lanjut dengan Van sekitar 6 jam perjalanan yang penuh perjuangan menuju El Nido dan akhirnya kami sampai di El Nido tengah malam.... untung saja pihak penginapan tidak ketiduran sehingga kami tak lama mengetok pintu dan langsung terbuka. Wuaah... sangat pengertian, kami langsung disuruh istirahat terlebih dahulu dan pagi hari baru mengurusi registrasi penginapannya sambil sarapan pagi.
view pagi dari penginapan, El Nido |
Perjuangan dalam perjalanan menuju El Nido akan terbayar dengan keindahan yang akan kita nikmati. Keindahan alam Bacuit begitu mempesona. El Nido merupakan surga bagi mereka yang suka laut.
Kota utama El Nido sendiri sangat kecil, jalan dari ujung ke ujung hanya memakan waktu 20 menit. Sebelum para wisatawan berdatangan ke El Nido, perikanan dan pengumpulan sarang burung adalah penghasilan utama masyarakat setempat. Kini sektor pariwisata menjadi faktor ekonomi utama. Penginapan dan rumah makan bermunculan di mana-mana, terutama di sepanjang pantai berpasir putihnya di dalam sebuah teluk mungil.
mendung menutupi Pulau Cadlao, El Nido. |
Di salah satu sisinya, terdapat tebing karst marmer dan batu kapur yang menjulang tinggi, memagari kota yang hanya memiliki beberapa jalanan utama ini. Di seberang teluk, berdiri Pulau Cadlao yang indah dipandang. Air laut di teluk ini berwarna biru muda kehijauan jernih, dan pantainya berpasir putih. Di tengah-tengah teluk ini belasan perahu bercadik ditambatkan. Perahu-perahu yang disebut bangka inilah yang nantinya akan mengantar kami ke Kepulauan Bacuit untuk mencari surga-surga tersembunyi El Nido.
pantai El Nido |
Ternyata cuaca sedang tidak bersahabat dengan kami, berita yang tersebar di sepanjang pantai El Nido hari itu tidak akan ada island hopping dikarenakan akan terjadi badai.... alhasil kami pun menanti dan berharap cuaca akan cerah kembali tapi awan gelap semakin menjadi ...dan akhirnya kami memutuskan untuk explore El Nido dengan menggunakan tricyle alias bentor (becak motor) untuk keliling El Nido.
tricycle ( alias bentor) |
sesaknya penumpang di angkot Jeepney El Nido :-) |
Destinasi pertama mengunjungi air terjun Nangkalit-kalit. Untuk bisa menikmati keindahannya kita mesti melalui 9 anak sungai dan tentu saja kita memerlukan guide lokal untuk petualangan menuju air terjun ini agar tidak salah jalan. Lumayan lelah dan memakan waktu 1,5 jam perjalanan menuju air terjun ini dengan jalan kaki, tidak tinggi tapi cukup menyegarkan view dan perjuangan menuju tempat eksotis ini.
obat lelah trekking... yaa poto deh ^_^ |
bersama penunjuk jalan kami ibu Itha yang ramah dari Nangkalit |
Banyak kejutan menyenangkan yang kami jumpai dalam perjalanan menuju air terjun Nangkalit-kalit.... seru, penuh petualangan.
Setelah makan siang kami melanjutkan perjalanan menuju Nacpan Beach yang mempunyai long beach yang indah, sayang hari sudah sore dan awan pun mendung menghiasi pantai saat itu sehingga pemandangan menjadi sedikit sendu :-)
Nacpan Beach, El Nido |
Pagi harinya, saya harap-harap cemas, berdoa-doa cantik agar cuaca hari ini bagus, karena apabila cuaca masih buruk, artinya saya harus membatalkan kegiatan island hopping ini karena saya harus meneruskan perjalanan saya ke kota berikutnya di Philippine. Puji Tuhan, cuaca dan udara ke esokkan harinya sangat bersahabat. Belum pernah saya mencintai matahari begitu amat sangatnya, ketika dia bersinar dengan terangnya. Yeah, I know, saya lebay. :-)) Tapi bener deh, rasanya udah enggak sabar banget pengen explore El Nido!
Guide kami menyiapkan makan siang ;-) |
menu makan siang saat island hopping El Nido |
Pintu gerbang memasuki Big Lagoon |
suasana di Big Lagoon |
Favorit saya pribadi adalah Small Lagoon dan Big Lagoon. I don’t know why hanya saja saya merasa seperti di belahan dunia lain dan belum pernah saya liat sebelumnya. Keindahan alam El Nido mengundang para produser dunia perfilman di seantero dunia. Serial televisi Survivor versi Swedia dan Prancis pernah difilmkan di sini, juga Amazing Race Amerika. Bahkan beberapa adegan di film layar lebar Bourne Legacy difilmkan di sini pula. Juga di sini lah, Alex Garland terinspirasi untuk menulis “The Beach”. Novel yang kemudian diadaptasikan sebagai film layar lebar dengan judul sama, yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio.
Big Lagoon El Nido |
Big Lagoon, El Nido |
snorkling di Small Lagoon, El Nido |
Puas menikmati pemandangan dan bermain air di Big Lagoon dan Small Lagoon, kami melanjutkan dengan island hopping.
Paradise Beach, El Nido |
Helicopter island, El Nido |
Keindahan alam Bacuit begitu mempesona. El Nido merupakan surga bagi mereka yang suka laut.
Inilah Kepulauan Bacuit di El Nido, sepotong surga di bumi.
How to get there?
Fly via Puerto Princesa City, Untuk menuju El Nido dari Manila dapat dilakukan dengan dua cara. Ada penerbangan langsung dari Manila ke El Nido yaitu dengan pesawat kecil Transvoyager, Inc (ITI) yang pastinya biaya cukup mahal untuk tiket one way P6,000. Alternatif kedua dengan lokal airlines (seperti PAL Express, Cebu Pacific Air dan Zest Airways) yang lebih murah yaitu pertama terbang ke Puerto Princesa, lalu dilanjutkan dengan perjalanan melalui darat ke El Nido. Waktu perjalanan darat memakan waktu sekitar 5-7 jam, tergantung pada pilihan transportasi (van atau bus). Ini adalah perjalanan panjang tapi karena kami mengambil cara termurah, ini tidak diragukan lagi menjadi pilihan terbaik. Kami mengambil Van dengan biaya P600 dari terminal menuju El Nido. Pilihan lain menaiki bus dengan tarif lebih murah lagi P350. Waktu perjalanan adalah 6-8 jam, berangkat di pagi hari. Bus memang jauh lebih murah daripada van, namun juga kurang nyaman karena situasinya yang penuh sesak, dan bahkan terkadang ada penumpang yang harus duduk di atap atau juga bisa menumpang “jeepney” perjalanan akan lebih panjang lagi sekitar 8 jam perjalanan dari San Jose Terminal..
Jadwal keberangkatan pagi hingga siang.
Note: When planning your trip, take into consideration that the first and last day will be allotted to traveling between Puerto Princesa and El Nido. So make sure to book the earliest and latest flights, if possible, for your incoming and return flights, respectively.
Balut itu embrio Ayam/Babek yang direbus dan dimakan dalam keadaan masih hangat, jangan lupa tambahin sedikit garam dan cuka setelah selesai dibilas dengan St Miguel beer ^_^ rasanya... hmm...
Tips: Memesan penerbangan beberapa bulan di muka. Sama seperti perjalanan lainnya, pemesanan beberapa bulan di muka dapat memberikan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan kursi pesawat lebih murah - terutama selama penjualan tiket promo (yang biasanya diumumkan 3 bulan menjelang periode perjalanan). Waktu kunjungan terbaik adalah bulan Maret - Oktober. Hindari kunjungan di musim hujan karena sering terjadi badai yaitu di bulan November - Februari.
Commute by public transport to San Jose terminal. Setelah tiba di kota Puerto Princesa, melanjutkan perjalanan ke terminal San Jose untuk menumpang by van atau bus menuju El Nido berada. Tidak ada angkutan umum menuju terminal San Jose yang langsung jadi pilihan yang paling umum adalah untuk menyewa tricycle dengan biaya P120 untuk 3 orang (Anda bisa tawar-menawar hingga P100) dari bandara ke terminal. Ini praktis jika Anda 3 dalam kelompok karena hanya membayar P40 per kepala. Namun, jika Anda sendiri atau 2 orang saja, bisa mengambil transportasi umum, dapat menghemat beberapa dolar - dan itu sangat mudah. Setelah tiba di bandara, keluar ke jalan utama, mengambil roda tiga dan diminta untuk turun di Junction 1. Lama perjalanan hanya sedikit lebih dari 5 menit dan tarif hanya P8 per orang. Dari sana mengambil multicab menuju San Jose terminal untuk P12. Lama perjalanan sekitar 20 menit.
El nido Boutiqe and Art yang terkenal banget di EL NIDO, tetapi tarif mereka lebih mahal dibanding dengan agent tour lainya disekitar El Nido.
Fly via Puerto Princesa City, Untuk menuju El Nido dari Manila dapat dilakukan dengan dua cara. Ada penerbangan langsung dari Manila ke El Nido yaitu dengan pesawat kecil Transvoyager, Inc (ITI) yang pastinya biaya cukup mahal untuk tiket one way P6,000. Alternatif kedua dengan lokal airlines (seperti PAL Express, Cebu Pacific Air dan Zest Airways) yang lebih murah yaitu pertama terbang ke Puerto Princesa, lalu dilanjutkan dengan perjalanan melalui darat ke El Nido. Waktu perjalanan darat memakan waktu sekitar 5-7 jam, tergantung pada pilihan transportasi (van atau bus). Ini adalah perjalanan panjang tapi karena kami mengambil cara termurah, ini tidak diragukan lagi menjadi pilihan terbaik. Kami mengambil Van dengan biaya P600 dari terminal menuju El Nido. Pilihan lain menaiki bus dengan tarif lebih murah lagi P350. Waktu perjalanan adalah 6-8 jam, berangkat di pagi hari. Bus memang jauh lebih murah daripada van, namun juga kurang nyaman karena situasinya yang penuh sesak, dan bahkan terkadang ada penumpang yang harus duduk di atap atau juga bisa menumpang “jeepney” perjalanan akan lebih panjang lagi sekitar 8 jam perjalanan dari San Jose Terminal..
Jadwal keberangkatan pagi hingga siang.
Note: When planning your trip, take into consideration that the first and last day will be allotted to traveling between Puerto Princesa and El Nido. So make sure to book the earliest and latest flights, if possible, for your incoming and return flights, respectively.
Suasana malam disekitar pantai El-nido |
Jangan lupa coba-in BALUT kalau ke El-Nido |
Tips: Memesan penerbangan beberapa bulan di muka. Sama seperti perjalanan lainnya, pemesanan beberapa bulan di muka dapat memberikan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan kursi pesawat lebih murah - terutama selama penjualan tiket promo (yang biasanya diumumkan 3 bulan menjelang periode perjalanan). Waktu kunjungan terbaik adalah bulan Maret - Oktober. Hindari kunjungan di musim hujan karena sering terjadi badai yaitu di bulan November - Februari.
Commute by public transport to San Jose terminal. Setelah tiba di kota Puerto Princesa, melanjutkan perjalanan ke terminal San Jose untuk menumpang by van atau bus menuju El Nido berada. Tidak ada angkutan umum menuju terminal San Jose yang langsung jadi pilihan yang paling umum adalah untuk menyewa tricycle dengan biaya P120 untuk 3 orang (Anda bisa tawar-menawar hingga P100) dari bandara ke terminal. Ini praktis jika Anda 3 dalam kelompok karena hanya membayar P40 per kepala. Namun, jika Anda sendiri atau 2 orang saja, bisa mengambil transportasi umum, dapat menghemat beberapa dolar - dan itu sangat mudah. Setelah tiba di bandara, keluar ke jalan utama, mengambil roda tiga dan diminta untuk turun di Junction 1. Lama perjalanan hanya sedikit lebih dari 5 menit dan tarif hanya P8 per orang. Dari sana mengambil multicab menuju San Jose terminal untuk P12. Lama perjalanan sekitar 20 menit.
El nido Boutiqe and Art yang terkenal banget di EL NIDO, tetapi tarif mereka lebih mahal dibanding dengan agent tour lainya disekitar El Nido.
Untuk island hopping. Apa yang saya suka di El Nido adalah bahwa tarif untuk island hopping tur dengan harga standar (lihat harga di bawah) terlepas dari jumlah orang dalam kelompok Anda.
Below are the standard rates for the island hopping tours (includes lunch) dengan paket:
Tour A - P700 / Tour B - P800 / Tour C - P900 / Tour D - P700
untuk menghindari penyesalan ambil paket tur satu saja jangan di-mix, karena jika waktu tur sudah dikit sedangkan spot masih ada, pihak tur akan menyelesaikan perjalanan dengan beralasan waktu sudah tidak cukup lagi dan segera untuk pulang. sayang kan..?! lebih baik ambil paket tur yang berbeda untuk hari selanjutnya.
UPDATED RATES:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar