Setelah mengunjungi Church of The Good Shepherd, kami melanjutkan perjalanan menuju Mount John University Observatory. Ada yang bilang jika saat berada di tanah South Island, jangan lupa mengunjungi Mount John karena layak dilakukan: selain pemandangan yang indah, juga terdapat sebuah observatory milik University of Canterbury. Observatory ini merupakan New Zealand's premier astronomical research observatory yang dikenal dengan nama Mount John University Observatory, terletak di puncak Mount John dengan ketinggian 1029 mdpl.
Tapi.... kita tidak perlu menjadi seorang penggemar astronomi untuk datang kesini karena kita akan menjadi kagum pada apa yang mungkin kita lihat. 😉
Tapi.... kita tidak perlu menjadi seorang penggemar astronomi untuk datang kesini karena kita akan menjadi kagum pada apa yang mungkin kita lihat. 😉
Lake Tekapo dari atas Mount John
Petualangan kami di akhir bulan Mei 2014, dimana New Zealand memasuki musim gugur akhir yang terkadang salju sudah mulai turun. Perjalanan dengan menggunakan mobil sewaan yang memakan waktu kurang lebih 20 menit dari Lake Tekapo menuju puncak Mount John. Dengan melalui jalan yang terus naik ke atas gunung. Dan begitu membuka pintu mobil, wooooshhh... dingiiiiin banget anginnya dan kami langsung bertebaran keluar dari mobil hahaha...
Dan saatnya poto session 😊
Kami tidak masuk ke observatory dan memang gak niat sih! 😊 karna.... untuk masuk observatory mesti bayar tentunya, dan harus mengikuti paket tour pada jam tertentu yang pasti malam hari ya kan?! Kami hanya berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan yang sangat indah, dengan backdrop Lake Tekapo dan tak jauh terlihat juga Lake Pukaki. Udara yang dingin tidak lagi saya rasakan, tergantikan oleh kekaguman menyaksikan pemandangan dan ukiran danau gletser yang indah berwarna kebiruan. Warna air danau biru tosca atau inteleknya (kata para ilmuan disebut turquoise) katanya lagi itu disebabkan oleh debu tanah dari batuan di hulu gletser. Indah sangat!
Gunung ini terpilih sebagai situs observatorium terbaik di New Zealand karena langit malam yang clear tanpa awan sepanjang tahun, stabilitas dan transparansi atmosfer dan langit gelap tanpa polusi cahaya kota. Hal ini juga diakui secara internasional sebagai.... It has achieved Gold Standard as a World Heritage Light Park.... dan juga sebagai, 'one of the most beautifully situated observatories in the world'.... menjadi pilihan untuk melihat langit malam di belahan bumi bagian selatan. Sayang sekali saat itu kami tidak sempat mengunjungi saat malam hari... hiks yang berarti mesti balik lagi untuk membuktikannya yaa?! 😉
Sepanjang mata memandang dari atas Mount John, indah bukan? 😊
Church of The Good Shepherd, keliatan gak?
nampak Church of The Good Shepherd di tepi danau Tekapo
Memandang dari puncak Mount John, indahnya Lake Tekapo, bentangan padang savana yang nyaris kering dan dikejauhan nampak Church of the Good Shepherd di tepi danau Tekapo yang dibangun untuk mengenang pelopor daerah Mackenzie serta rumah-rumah penduduk disekitarnya.... membuat saya betah berlama-lama duduk dibangku batu dekat cafetaria itu. Dan yang paling penting: semua ini bisa dinikmati secara gratis... keren yak?! 😋
salju yang masih menempel di rerumputan
Uji ketangguhan😜
Selain dapat melihat Lake Tekapo, dari puncak Mount John, kita juga dapat melihat danau lainnya. Yaitu danau Alexandrina (Lake Alexandrina). Cukup menarik mengabadikan danau-danau tersebut dari puncak Mount John terutama ketika musim dingin. Ketika puncak-puncak gunung di liputi salju terpantul pada birunya permukaan danau. Sungguh pemandangan yang indah dan rugi untuk dilewatkan.
Walaupun capek satu hari penuh di perjalanan, kami sangat menikmati roadtrip kali ini. Pemandangan yang indah memanjakan mata, dan suatu saat kami ingin kembali bermain di puncak Mount John.
Ada wedus gembel!!! 😝
Tidak ada komentar:
Posting Komentar