Notre Dame de Paris Visiting, Paris.

Notre Dame Cathedral, nama lengkap: Cathédrale Notre-Dame de Paris, "Our Lady of Paris" dalam bahasa Indonesia berarti Untuk Bunda Kita di Paris adalah, gereja Katedral Katolik bergaya Gothic Roma di bagian timur Île de la Cité - Paris, Prancis. Notre Dame de Paris adalah gereja yang dipersembahkan untuk Bunda Maria. Sangat indah dan megah. Bangunan ini terletak diantara dua sisi sungai Seine, dibangun pada masa Abad pertengahan sejak tahun 1163 dan selesai pada tahun 1345. Hingga saat ini Notre Dame de Paris dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari arsitektur gothic Perancis yang pernah ada. Jadi tak heran rasanya jika tempat ini selalu menjadi tujuan destinasi para turis.

Letaknya di jantung kota Paris dan karena keindahannya itu, Notre Dame merupakan jantung-nya dari kota Paris. Untuk menuju ke sana kita bisa naik Metro/RER stop di St. Michel Notre Dame. Sayang, kami tiba sudah menunjukkan jam 5 sore, gereja sudah tutup dan kami tidak bisa memasuki gereja itu, jadi tidak bisa melihat patung Jeanne D'Arc (Joan of Arc) yang terkenal itu yang berada didalam gereja tersebut. Jadilah... kami hanya mengitari gereja ini dari luar saja. Interior gereja bergaya Gothic ini sangat indah, dinding depan gereja dihiasi barisan relief patung-patung orang-orang kudus karya seniman besar. Berbagai sudut gereja kuno ini sangat artistik dan menarik untuk diabadikan.

Sejarah mengatakan, Notre Dame merupakan tanah suci bagi bangsa Celtic, dan sejak dulu orang-orang Romawi membangun sebuah kuil untuk menyembah Jupiter sebagai dewa sebelum adanya Notre Dame. Kemudian sebuah basilika Katolik dibangun pada abad ke-6 sebelum dimulainya pembangunan Notre-Dame yang saat itu adalah gereja Romawi.

Desember 1804, Notre Dame Cathedral yang hampir roboh, diselamatkan dari kehancuran setelah kampanye Victor Hugo dan pembangunannya kembali Arsitek Viollet-Leduc yang menangani supervisi restorasinya yang berlangsung selama 23 tahun dari tahun 1841 dan 1864. Oh iya.... di kathedral ini tersimpan organ terbesar di Prancis.

Ada yang unik terlihat di dinding gereja ini, ukiran yang meyerupai binatang yang bentuknya aneh dan sedikit seram menurut saya.... mereka menyebutnya Gargoyle.

Gargoyle adalah sebuah batu berukir aneh dengan cerat yang dirancang untuk menyampaikan air dari atap dan jauh dari sisi bangunan. Di sisi lain, patung yang tidak bekerja sebagai waterspouts, hanya sebagai hiasan yang disebut chimeras, atau tokoh aneh. Awam biasanya juga menyebut mereka gargoyle, meskipun arsitektur biasanya distincts antara gargoyle (waterspouts fungsional) dan non-beliung grotesques.

Istilah ini berasal dari Perancis gargouille, berarti "tenggorokan" dari bahasa Latin gurgulio dan kata-kata serupa yang berasal dari akar, "menelan", yang mewakili suara menggelegak air (misalnya, Spanyol Garganta, "tenggorokan ", Spanyol gárgola," gargoyle. .........but in my mind, why it's look like evil...?

Berdasarkan informasi yang kami baca, untuk melihat gargoyle lebih dekat, kita harus menaiki menara lonceng Khatedral dengan biaya 8 Euro dengan mengantri untuk menaiki tangga spiral yang curam sedikit melelahkan, sedangkan untuk mengunjungi Khatedral itu sendiri gratis. 

Zero Point kota Paris, dianggap sebagai pusat resmi kota Paris yang berada di halaman Notre Dame.