Namsangol Hanok Village

Mengunjungi Namsangol Hanok Village di area Chungmuro, turun di Stasiun Subway Chungmuro Line 3 atau Line 4 keluar di Exit 4 dan tepat di depannya, kita tinggal berjalan kira-kira lima menit saja dari jalan Hanongmaeul-gil. Bisa juga dengan bus no. 104, 105, 263, 604 atau 7011, kemudian berhenti di Twegye 3 (sam)-ga Hanongmaeul lalu berjalan kaki kira-kira lima menit. Village ini berdiri di antara gedung-gedung tinggi dan masuk ke sini gratis yang membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan. Tapi ingat setiap hari Kamis tempat ini tutup.

Di sini kita bisa melihat rumah tradisional. Rumah-rumah ini dibangun kembali yaitu rumah-rumah tradisional Dinasti Joseon dan termasuk orang-orang dari berbagai peringkat kelas sosial dari petani hingga bangsawan, lengkap dengan perabotan untuk kehidupan sehari-hari. Sehingga tempat ini sering digunakan sebagai tempat syuting drama Korea. Memasuki area ini seperti lompat ke mesin waktu abad pertengahan. 

Tempat ini indah, suasana tradisional yang masih kental, sehingga tidak heran jika disini banyak dijumpai pasangan pengantin yang sedang photo preweding. Salah satunya pasangan ini...

Di Desa Hanok Namsangol, pengunjung tidak hanya dapat belajar tentang arsitektur Hanoks tetapi juga tentang orientasi arsitektur mereka, tata letak struktur, dan gaya penataan furnitur yang populer selama periode Joseon. Berbagai karya tembikar, kerajinan, dan alat musik tradisional, seperti Gayageum (12-string kecapi) dan Geomungo (6-string kecapi).