Trevi Fountain at Rome, Italy.

Berjalan sekitar 30 menit dari Colosseum, menyusuri jalan-jalan sempit di kota Roma tak lupa mampir sejenak ditempat-tempat menarik yang tak sengaja dijumpai... dan akhirnya tibalah kami di sebuah square dengan air mancur yang indah dan kolam yang dihiasi dengan patung-patung eksotis karya Niccolò Salvi.

The Fontana di Trevi - atau Trevi Fountain adalah air mancur di Roma, Italia ini dengan tinggi 26,3 meter dan 49,15 meter lebarnya merupakan air mancur Baroque terbesar dan terindah yang juga salah satu air mancur paling terkenal di dunia. Monumen ini mengesankan dan mendominasi di alun-alun kota Trevi yang sempit ini yang terletak di distrik Quirinale. Trevi Fountain nama yang berasal dari letaknya yang berada di persimpangan tiga jalan (tre vie).

Air mancur Trevi ditujukan untuk penghargaan kemenangan Romawi. Pada tahun 1629, Paus Urbanus VIII menugaskan Gian Lorenzo Bernini untuk menciptakan air mancur, namun proyek harus ditinggalkan ketika Paus Urbanus VIII meninggal pada 1644. Kemudian pada 1732, Niccolò Salvi dipekerjakan oleh Paus Clement XII untuk melanjutkan pekerjaan, dengan hasil sebagai karya Baroque yang benar-benar mendominasi alun-alun yang sempit seperti yang kita kenal sekarang.

Tokoh utama air mancur ini adalah Neptunus, dewa laut. Ia mengendarai kereta dalam bentuk kerang yang ditarik oleh dua kuda laut. Setiap kuda laut dipandu oleh seorang Triton. Salah satu kuda dalam suasana tenang dan jinak, sedangkan yang lain bergolak dan nakal. Mereka melambangkan dua suasana hati yang sangat kontras di alam laut. Di sisi kiri Neptunus adalah patung dewi yang menggambarkan kelimpahan dan yang di sebelah kanan patung dewi yang menggambarkan kesehatan. Di atas patung dua dewi ini ada bas-relief, salah satu dari mereka menunjukkan Agrippa, jenderal yang membangun saluran air yang membawa air untuk air mancur Trevi. Dan ditengahnya terletak the Virgo Aqua dimana air seperti mengalir jatuh tak hentinya. Dan katanya air ini berasal dari Springs Salone yang mengalir kira-kira sejauh 20km hingga sampai kota Roma. Springs Salone merupakan salah satu saluran mata air kuno yang memasok air segar ke Roma sejak 19 SM.

Karena keindahannya, Trevi Fountain juga sering dijadikan tempat shooting film-film romantis seperti  "Three Coins in the Fountain" dan "Roman holiday" juga "La dolce vita", Federico Fellini yang menggambarkan potret Roma pada tahun 1950.

Ramai sekali orang mengelilingi fountain (air mancur) untuk melempar koin ke dalam kolam. Menurut legenda, siapa yang melemparkan koin ke dalam air kolam dijamin untuk kembali ke Kota Roma. Koin harus dilempar melewati bahu Anda saat Anda berdiri dengan punggung Anda ke arah air mancur. Wah... tentu saja kami tidak mau melewati momen ini, dan langsung melempar koin sambil make a wish untuk berharap kembali ke kota yang indah ini. 

Saya sempat melihat ke dalam kolam, banyak sekali koin-koin yang dilemparkan dangan warna-warni, ada yang berwarna silver, kuning emas, ada juga berwarna merah tembaga. Wuaaah...kalo dikumpulkan setiap hari bisa banyak sekali ;) ide nakal mulai menghinggapi dipikiran (twing-wing)...ingin tangan menggapai koin yang berada di dasar air kolam yang tidak dalam itu... hihihiii... 😋

If you visit Rome, jangan lupa yaa mengunjungi ....The waters of Rome's Trevi Fountain, one of Italy's top tourist attractions and the fountain, where tossing a coin into the pool is supposed by superstition to guarantee one's return to the eternal city, is a big tourist attraction in Rome.

Peta Kota Roma